commit to user 58
Untuk masing-masing nilai F di atas, daerah kritiknya adalah sebagai berikut:
1. Daerah kritik untuk F
a
adalah DK = {FçFF
a;p-1,N-pq
} 2. Daerah kritik untuk F
b
adalah DK = {FçFF
a;q-1,N-pq
} 3. Daerah kritik untuk F
ab
adalah DK = {FçFF
a;p-1q-1,N-pq
} 6 Keputusan Uji
H ditolak jika F
obs
Î DK
c. Rangkuman Analisis Variansi
Tabel 3.5 Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan
Sumber JK
Dk RK
F
obs
F
a
Baris A Kolom B
Interaksi AB Galat G
JKA JKB
JKAB JKG
p-1 q-1
p-1q-1 N-pq
RKA RKB
RKAB RKG
F
a
F
b
F
ab
- F
F F
- Total
JKT N-1
- -
-
Budiyono, 2004: 229-233
d. Uji Komparasi Ganda uji lanjut anava
commit to user 59
Komparasi ganda adalah tindak lanjut dari analisis variansi apabila hasil analisis variansi tersebut menunjukkan hasil bahwa hipotesis nol ditolak. Untuk
uji lanjutan setelah analisis variansi digunakan metode Scheffe karena metode tersebut akan menghasilkan beda rerata dengan tingkat signifikansi yang kecil
Budiyono, 2004: 214-21. Langkah-langkah dalam menggunakan metode Scheffe sebagai berikut.
a. Mengidentifikasi semua pasangan komparasi rerata. b. Merumuskan hipotesis yang bersesuaian dengan komparasi tersebut.
c. Menentukan taraf signifikansi. d. Mencari harga statistik uji F dengan rumus sebagai berikut.
1 Untuk komparasi rataan antar baris adalah : Karena dalam penelitian ini hanya terdapat dua kategori model
pembelajaran maka jika H
oA
ditolak tidak perlu dilakukan komparasi rataan antar baris.
2 Komparasi rerata antar kolom adalah :
÷ ÷
ø ö
ç ç
è æ
+ -
=
- j
i j
i j
i
n n
RKG x
x F
. 1
. 1
2 .
. .
.
dengan : F
.i-.j
= nilai F
hit
pada pembandingan kolom ke-i dan kolom ke-j
i
X
.
= rerata pada kolom ke-i
j
X
.
= rerata pada kolom ke-j RKG= rerata kuadrat galat, yang diperoleh dari perhitungan anava.
commit to user 60
n.
i
= ukuran sampel pada kolom ke-i n.
j
= ukuran sampel pada kolom ke-j Daerah kritik untuk uji adalah {F
i-j
| F
i-j
q-1F
a
;q-1,N-pq
} 3 Komparasi rerata antar sel pada kolom yang sama
÷ ÷
ø ö
ç ç
è æ
+ -
=
- kj
ij kj
ij kj
ij
n n
RKG x
x F
1 1
2
Daerah Kritik untuk uji adalah {F
i-j
| F
i-j
p-1F
a
;p-1,N-pq
} 4 Komparasi rerata antar sel pada baris yang sama
÷ ÷
ø ö
ç ç
è æ
+ -
=
- ik
ij ik
ij ik
ij
n n
RKG x
x F
1 1
2
Daerah Kritik untuk uji adalah {F
i-j
| F
i-j
p-1F
a
;p-1,N-pq
} a. Menentukan keputusan uji beda rerata untuk setiap pasang komparasi ganda
b. Menentukan kesimpulan dari keputusan uji yang sudah ada. Budiyono, 2004: 214-215
commit to user 61
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Uji Coba Instrumen
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi instrumen tes prestasi belajar matematika pada kompetensi aproksimasi dan angket motivasi
belajar matematika siswa. Instrumen ini dibuat sendiri oleh peneliti, oleh karena itu perlu diujicobakan terlebih dahulu untuk mengetahui validitas dan reliabilitas
dari tes prestasi belajar matematika dan angket motivasi belajar matematika siswa. Uji coba instrumen tersebut dilaksanakan di SMK Negeri 1 Cirebon Cirebon kelas
X semester II tahun pelajaran 20092010. Berdasarkan hasil uji coba instrumen diperoleh data sebagai berikut :
1. Uji Coba Instrumen Tes Prestasi Belajar Matematika a. Validitas Isi
Validitas isi uji coba tes prestasi belajar matematika dilakukan oleh dua orang, yaitu Kurnia Dessy Sartika, SP.d dan Drs. Kurnia Rosyidi. Dari hasil validasi oleh
validator diperoleh bahwa instrumen uji coba tes prestasi belajar matematika tersebut sudah sesuai dengan kriteria penelaahan butir soal yang baik dan layak
digunakan untuk penelitian, hal tersebut sesuai dengan kriteria menurut Budiyono 2004:58-60. Hasil selengkapnya validasi instrumen tes prestasi belajar
matematika pada kompetensi aproksimasi oleh validator dapat dilihat pada Lampiran 8.
61