commit to user 11
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
1. Prestasi Belajar
a Belajar dan Prestasi Belajar Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar
merupakan kegiatan yang paling pokok. Ini berarti bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung kepada bagaimana proses
belajar yang dialami oleh siswa sebagai peserta didik. Pandangan seseorang tentang belajar akan mempengaruhi tindakan-
tindakannya yang berhubungan dengan belajar, dan setiap orang mempunyai pandangan yang berbeda tentang belajar. Misalnya seorang guru yang
mengartikan belajar sebagai kegiatan menghafalkan fakta, akan lain cara mengerjakannya dengan guru lain yang mengartikan bahwa belajar sebagai
suatu proses penerapan prinsip. Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya
Slameto, 2003:2,
11
commit to user 12
Prestasi belajar dapat diketahui melalui evaluasi yang dilakukan untuk mengukur sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan setelah mengikuti proses pembelajaran. Karena hasil tes tersebut menggambarkan capaian-capaian yang diperoleh siswa setelah mengikuti suatu
proses pembelajaran, maka tinggi rendahnya capaian tersebut sangat dipengaruhi oleh terjadinya proses belajar pada diri siswa selama proses pembelajaran
berlangsung. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2005:895, prestasi belajar adalah
penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukan dengan nilai tesangka nilai yang diberikan oleh
guru. Jadi yang dimaksud prestasi belajar dalam penelitian ini adalah hasil usaha
yang dicapai seseorang dalam penguasaan pengetahuan, keterampilan dan sikap berkat pengalaman dan latihan yang dinyatakan dengan perubahan tingkah laku.
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Apabila suatu kompetensi telah diperoleh siswa, maka kompetensi itu
pasti dapat ditampilkan oleh siswa dan dapat disaksikan oleh orang lain. Siswa yang memiliki kompetensi memasak mampu menampilkan dirinya untuk
memasak sesuatu dari bahan dasarnya, diselesaikan pada waktu tertentu dengan tepat dan tuntas, dengan hasil baik. Kompetensi yang harus dikuasai siswa setelah
belajar matematika adalah pengetahuan matematika, keterampilan menggunakan
commit to user 13
matematika dalam kehidupan dan kemampuan untuk memecahkan permasalahan dengan matematika.
Menurut Slameto 2003:54-72 faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses belajar yaitu :
1 Faktor internal, yang terdiri dari tiga faktor berikut. a. Faktor jasmaniah yang meliputi faktor kesehatan dan cacat tubuh.
b. Faktor psikologis yang meliputi intelegensi, perhatian, minat, kreativitas, bakat, motif, kematangan dan kesiapan.
2 Faktor eksternal a. Faktor keluarga yang meliputi cara orang tua mendidik, relasi antar
anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua dan latar belakang kebudayaan.
b. Faktor sekolah yang meliputi model pembelajaran, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran,
waktu sekolah, standar pelajaran diatas ukuran, keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah.
c. Faktor masyarakat yang meliputi kegiatan siswa dalam masyarakat, media masa, teman bergaul dan bentuk kehidupan masyarakat.
Berdasarkan uraian diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa prestasi belajar adalah sebuah kecapan atau keberhasilan yang diperoleh seseorang setelah
melakukan sebuah kegiatan dan proses belajar sehingga dalam diri seseorang tersebut mengalami perubahan tingkah laku sesuai dengan kompetensi belajarnya.
commit to user 14
Prestasi belajar matematika adalah sebuah kecakapan atau keberhasilan yang diperoleh seseorang setelah seseorang tersebut belajar matematika sehingga dalam
diri seseorang tersebut mengalami perubahan tingkah laku baik pada aspek kognitif, afektif maupun psikomotoriknya sesuai dengan kompetensi materi pokok
bahasan matematika yang dipelajarinya.
2. Tinjauan Tentang Motivasi Belajar