Tujuan Pembelajaran Kewirausahaan Komponen Pembelajaran Kewirausahaan

23 meningkatkan kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk menciptakan suatu peluang usaha.

2.2.4 Tujuan Pembelajaran Kewirausahaan

Pemberian pembelajaran kewirausahaan memiliki tujuan agar dapat: 1. Menumbuhkan motivasi berusaha di kalangan mahasiswa 2. Membangun sikap mental wirausaha yakni percaya diri, sadar akan jati dirinya bermotivasi untuk meraih suatu cita-cita, pantang menyerah, mampu bekerja keras, kreatif, inovatif, berani mengambil resiko dengan perhitungan, berperilaku pemimpin dan memiliki visi ke depan, tanggap terhadap saran dan kritik, memiliki kemampuan empati dan keterampilan sosial 3. Meningkatkan kecakapan dan keterampilan para mahasiswa khususnya sense of business 4. Menumbuhkan wirausaha-wirausaha baru yang berpendidikan tinggi 5. Menciptakan unit bisnis baru yang berbasis ilmu pengetahuan, teknologi dan seni 6. Membangun jejaring bisnis antar pelaku bisnis, khususnya antara wirausaha pemula dan pengusaha yang sudah mapan. Universitas Sumatera Utara 24

2.2.5 Komponen Pembelajaran Kewirausahaan

Pelaksanaan pembelajaran merupakan hasil integrasi dari beberapa komponen yang memiliki fungsi tersendiri dengan maksud agar pembelajaran dapat berjalan. Komponen pembelajaran adalah penentu dari keberhasilan proses pembelajaran. Komponen-komponen tersebut merupakan suatu sistem yang tidak dapat dipisahkan dalam kegiatan pembelajaran. Berikut penjelasan Rusman 2012: 119 tentang komponen- komponen pembelajaran, yaitu: 1. Tujuan. Tujuan pembelajaran meliputi tujuan umum yang meliputi: standar kompetensi dan kompetensi dasar. Sedangkan tujuan pembelajaran khusus, yaitu berupa indikator pembelajaran. Tujuan pembelajaran ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan, kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. 2. Sumber Pembelajaran, yaitu segala sesuatu yang ada di luar diri individu mahasiswa yang bisa digunakan untuk membuat atau memudahkan terjadinya proses belajar, apapun bentuknya, apapun bendanya, asal biasdigunakan untuk memudahkan proses belajar, maka benda itu bisa dikatakan sebagai sumber belajar, sumber belajar bisa dalam bentuk buku, lingkungan, surat kabar, digital konten, dan sumber informasi lainnya. Universitas Sumatera Utara 25 3. Strategi Pembelajaran, suatu cara yang digunakan pendidik untuk menyampaikan informasi atau materi pembelajaran, dan kegiatan yang mendukung penyelesaian tujuan pembelajaran. Strategi pembelajaran pada hakikatnya merupakan penerapan prinsip- pirnsip psikologi dan prinsip-prinsip pendidikan bagi perkembangan mahasiswa. 4. Media Pembelajaran, yaitu berupa software dan hardware untuk membantu proses interaksi pendidik dengan mahasiswa dan interaksi mahasiswa dengan lingkungan belajar dan sebagai alat bantu bagi pendidik untuk menunjang penggunaan metode pembelajaran yang digunakan oleh pendidik. 5. Evaluasi Pembelajaran, merupakan alat indikator untuk menilai pencapaian tujuan-tujuan yang telah ditentukan serta menilai proses pelaksanaan pembelajaran secara keseluruhan. Evaluasi bukan hanya sekedar menilai suatu aktivitas secara spontan dan insidental, melainkan merupakan kegiatan untuk menilai sesuatu secara terencana, sistematik, dan terarah berdasarkan tujuan yang jelas. Komponen-komponen tersebut tidak dapat dipisahkan karena pada proses pembelajaran tujuan dari pembelajaran tersebut harus jelas dan terarah yang didukung oleh sumber belajar yang digunakan selama pembelajaran. Agar penyampaian materi pembelajaran tersampaikan Universitas Sumatera Utara 26 dengan baik, maka diperlukan strategi yang mendukung penyelesaian dari tujuan pembelajaran. Tujuan dari pembelajaran kewirausahaan tertuang dalam kompetensi kewirausahaan pada mata pelajaran kewirausahaan. Sedangkan sumber belajar kewirausahaan bisa didapatkan dari buku-buku yang berkaitan dengan kewirausahaan serta sumber-sumber lainnya yang relevan dengan pembelajaran kewirausahaan. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa komponen pembelajaran kewirausahaan adalah tujuan pembelajaran, sumber belajar, strategi, media, dan evaluasi pembelajaran.

2.3 Minat Untuk Menjadi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Konsep Diri, Pembelajaran Kewirausahaan dan Lingkungan Keluarga terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU tahun 2011

0 69 113

Pengetahuan dan Keterampilan Kewirausahaan Terhadap Motivasi Mahasiswa untuk Menjadi Young Entrepreneur (Studi Kasus Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi USU)

2 8 137

Pengetahuan dan Keterampilan Kewirausahaan Terhadap Motivasi Mahasiswa untuk Menjadi Young Entrepreneur (Studi Kasus Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi USU)

0 0 10

Pengetahuan dan Keterampilan Kewirausahaan Terhadap Motivasi Mahasiswa untuk Menjadi Young Entrepreneur (Studi Kasus Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi USU)

0 0 2

Pengaruh Konsep Diri dan Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat Untuk Menjadi Young Entrepreneur Pada Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

0 0 11

Pengaruh Konsep Diri dan Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat Untuk Menjadi Young Entrepreneur Pada Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

0 0 2

Pengaruh Konsep Diri dan Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat Untuk Menjadi Young Entrepreneur Pada Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

0 0 8

Pengaruh Konsep Diri dan Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat Untuk Menjadi Young Entrepreneur Pada Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

0 0 31

Pengaruh Konsep Diri dan Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat Untuk Menjadi Young Entrepreneur Pada Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

0 0 3

Pengaruh Konsep Diri dan Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat Untuk Menjadi Young Entrepreneur Pada Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

0 0 15