Pengertian Young Entrepreneur Komponen Minat Berwirausaha

27 mempenuhi kebutuhan hidup memajuhkan usaha atau menciptakan usaha baru dengan kekuatan yang ada pada diri sendiri. Sedangkan santoso 1993 mendefinisikan minat wirausaha adalah gejala psikis untuk memusatkan perhatian dan berbuat sesautu terhadap minat berwirausaha dengan perasaan senang karena membawa manfaat bagi dirinya. Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan kepada suatu hal dan beraktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan adanya suatu hubungan antara diri sendiri dengan yang ada diluar diri.semakin kuat dan dekat hubungan tersebut maka semakin besar minat Slameto 2003:180 Menurut Fuadi, dalam Putra 2012:3 minat berwirausaha adalah keinginan, ketertarikan, serta kesediaan untuk bekerja keras atau berkemauan keras untuk berusaha secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa merasa takut dengan resiko yang akan terjadi, serta berkemauan keras untuk belajar dari kegagalan. Dari pengertian diatas, maka yang dimaksud dengan minat berwirausaha adalah keinginan, ketertarikan dan kesediaan bekerja keras atau berkemuan keras untuk berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya dan menciptakan usaha baru tanpa merasa takut dengan resiko yang akan terjadi serta senantiasa belajar dari kegagalan dalam hal berwirausaha.

2.3.2 Pengertian Young Entrepreneur

Young entrepreneur yaitu orang-orang muda yang mulai mengambil bagian dalam memulai bisnis Zimmerer, 2008 : 26.Menurut Universitas Sumatera Utara 28 Hurlock Hutagalung, 2010 : 9 menyatakan bahwa usia 18 tahun sampai 40 tahun adalah usia dewasa awal, dimana masa itu merupakan masa yang terkait dengan tugas perkembangan dalam hal membentuk keluarga dan pekerjaan. Ketika seseorang masuk dalam usia dewasa awal yang memiliki tugas pokok yaitu memilih bidang pekerjaan yang cocok dengan bakat, minat serta faktor psikologis yang dimilikinya. Masih banyak orang dewasa muda yang bingung dengan pilihan karirnya, situasi seperti ini sering terjadi pada entrepreneur. Hurlock menyebutkan masa dewasa awal adalah masa coba-coba untuk berkarir. Penelitian yang dilakukan oleh College Zimmerer, 2008 : 26 menemukan bahwa Generasi X mereka yang lahir antara tahun 1965- 1981 tiga kali lebih mungkin meluncurkan bisnis dibandingkan mereka yang berada dalam kelompok umur lainnya. Anggota generasi ini menangani sekitar 80 dari seluruh bisnis awal, sehingga mereka menjadi generasi yang paling memiliki jiwa kewirausahaan tinggi dalam sejarah. Tidak ada kemunduran yang terjadi ketika generasi ini menegangkan otot- otot kewirausahaannya. Generasi X ini mungkin lebih tepat disebut sebagai Generasi Entrepreneur.

2.3.3 Komponen Minat Berwirausaha

Menurut Sumarwan 2003:147 pengukuran minat terhadap pekerjaan dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan struktur pembentukkan minat berperilaku yaitu : Universitas Sumatera Utara 29 1. Komponen Kognitif Komponen kognitif adalah pengetahuan dan persepsi yang diperoleh melalui pengalaman dengan suatu obyek, sikap dan informasi dari berbagai sumber Schiffman dan Kanuk,1994. Pengetahuan dan persepsi biasanya berbentuk kepercayaan dan kepercayaan yang maksudnya adalah adanya rasa percaya bahwa suatu obyek sikap mempunyai berbagai atribut dan perilaku yang spesifik. 2. Komponen Afektif Komponen afektif memnggambarkan perasaan dan emosi seseorang terhadap obyek. Perasaan dan sikap seseorang merupakan evaluasi menyeluruh terhadap obyek sikap. Komponen afektif disinimenunjukkan penilaian langsung dan umum terhadap suatu obyek Sciffman dan Kanuk,1994. Perasaan dan emosi seseorang terutama ditujukan kepada obyek secara keseluruhan, bukan perasaan dan emosi kepada atribut- atribut yang dimiliki oleh suatu obyek. Perasaan dan emosi digambarkan dengan ungkapan dua sifat yang berbeda guna mengevaluasi obyek 3. Komponen Konatif Komponen konatif menunjukkan tindakan seseorang atau kecenderungan perilaku terhadap suatu obyek Engel,et.al,1993.Dari teori tersebut, maka dalam penelitian ini pengukuran minat dilakukan dengan indikator yaitu komponen kognitif, komponen afektif dan komponen konatif. Universitas Sumatera Utara 30

2.3.4 Faktor-Faktor MinatDalam Berwirausaha

Dokumen yang terkait

Pengaruh Konsep Diri, Pembelajaran Kewirausahaan dan Lingkungan Keluarga terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU tahun 2011

0 69 113

Pengetahuan dan Keterampilan Kewirausahaan Terhadap Motivasi Mahasiswa untuk Menjadi Young Entrepreneur (Studi Kasus Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi USU)

2 8 137

Pengetahuan dan Keterampilan Kewirausahaan Terhadap Motivasi Mahasiswa untuk Menjadi Young Entrepreneur (Studi Kasus Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi USU)

0 0 10

Pengetahuan dan Keterampilan Kewirausahaan Terhadap Motivasi Mahasiswa untuk Menjadi Young Entrepreneur (Studi Kasus Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi USU)

0 0 2

Pengaruh Konsep Diri dan Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat Untuk Menjadi Young Entrepreneur Pada Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

0 0 11

Pengaruh Konsep Diri dan Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat Untuk Menjadi Young Entrepreneur Pada Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

0 0 2

Pengaruh Konsep Diri dan Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat Untuk Menjadi Young Entrepreneur Pada Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

0 0 8

Pengaruh Konsep Diri dan Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat Untuk Menjadi Young Entrepreneur Pada Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

0 0 31

Pengaruh Konsep Diri dan Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat Untuk Menjadi Young Entrepreneur Pada Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

0 0 3

Pengaruh Konsep Diri dan Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat Untuk Menjadi Young Entrepreneur Pada Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

0 0 15