9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Pengertian Konsep Diri
Dalam kamus besar bahasa Indonesia istilah “konsep” memiliki arti gambaran, proses atau hal-hal yang digunakan oleh akal budi untuk
memahami sesuatu. Istilah “diri” berarti bagian-bagian dari individu yang terpisah dari yang lain. Konsep diri dapat diartikan sebagai gambaran
seseorang mengenai dirinya sendiri atau penilaian terhadap dirinya sendiri KBBI, 2008.
Konsep diri adalah berkaitan dengan ide, pikiran, kepercayaan serta keyakinan yang diketahui dan dipahami oleh individu tentang dirinya
dan mempengaruhi individu dalam berhubungan dengan orang lain Stuart dan Sudeen,1998: 121. Konsep diri merupakan sifat yang unik pada
manusia sehingga dapat digunakan untuk membedakan manusia dari makhluk hidup lainnya. Para ahli psikologi kepribadian berusaha
menjelaskan sifat dan fungsi dari konsep diri sehingga terdapat beberapa pengertian.
Burns 1993: 187 mengemukakan konsep diri adalah suatu gambaran campuran dari yang dipikirkan orang lain mengenai diri
individu.Konsep diri adalah pandangan individu mengenai siapa diri individu, dan itu bisa diperoleh lewat informasi yang diberikan orang lain
Universitas Sumatera Utara
10
pada diri individu. Pendapat tersebut dapat diartikan bahwa konsep diri yang dimiliki individu dapat diketahui lewat informasi, pendapat,
penilaian, atau evaluasi dari orang lain yang mengenal dirinya. Individu akan mengetahui dirinya cantik, pandai, atau ramah jika ada informasi dari
orang lain mengenai dirinya. Sebaliknya, individu akan tidak tahu bagaimana ia dihadapan orang lain tanpa ada informasi atau masukan dari
lingkungan maupun orang lain. Dalam kehidupan sehari-hari secara tidak langsung, individu telah menilai dirinya sendiri. Penilaian terhadap diri
sendiri itu meliputi watak dirinya, orang lain dapat menghargai dirinya atau tidak, dirinya termasuk orang yang berpenampilan menarik, cantik
atau tidak Mulyana, 2000. Desmita 2008: 53, mengemukakan konsep diri didefenisikan
secara umum sebagai keyakinan, pandangan atau penilaian seseorang, perasaan dan pemikiran individu terhadap dirinya meliputi kemampuan,
karakter maupun sikap yang dimiliki individu. Konsep diri merupakan penentu sikap individu dalam bertingkah laku, artinya apabila individu
cenderung berfikir akan berhasil maka hal ini merupakan kekuatan atau dorongan yang akan membuat individu menuju kesuksesan. Sebaliknya,
jika individu berfikir akan gagal, maka hal ini sama saja sudah mempersiapkan pintu kegagalan bagi dirinya.
Konsep diri merupakan faktor yang menentukan antarpribadi, karena setiap orang bertingkah laku sedapat mungkin sesuai dengan
konsep dirinya. Konsep diri merupakan gambaran yang dimiliki seseorang
Universitas Sumatera Utara
11
tentang dirinya yang dibentuk melalui pengalaman-pengalaman yang diperoleh dari interaksi dengan lingkungan. Konsep diri bukan merupakan
faktor bawaan melainkan berkembang dari pengalaman yang terus- menerus dan terdiferensiasi. Dasar dari konsep diri individu ditanamkan
pada saat dini kehidupan anak yang menjadi dasar yang mempengaruhi tingkah lakunya di kemudian hari Agustiani, 2009: 138.
Centi 1993:9 mengemukakan konsep diri tidak lain tidak bukan adalah gagasan tentang diri sendiri. Konsep diri terdiri dari bagaimana
individu melihat diri sendiri sebagai pribadi, bagaimana individu merasa tentang diri sendiri, dan bagaimana individu menginginkan diri sendiri
menjadi manusia sebagaimana individu harapkan. Berdasarkan beberapa pendapat ahli diatas, maka dapat diambil
kesimpulan bahwa konsep diri merupakan suatu hal yang sangat penting dalam pengintegrasian kepribadian, memotivasi tingkah laku sehingga
pada akhirnya akan tercapai kesehatan mental.
2.1.2 Jenis-Jenis Konsep Diri