68
b. Koefisien X
1
b
1
= 0,146 , ini berarti bahwa variabel konsep diri X
1
berpengaruh positif terhadap minat menjadi young entrepreneur, atau dengan kata lain jika konsep diri X
1
ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka minat menjadi young entrepreneur akan bertambah sebesar 0,146. Koefesien bernilai positif
artinya terjadi hubungan positif antara variabel konsep diri dengan minat menjadi young entrepreneur, semakin meningkat konsep dirimaka akan semakin
meningkat pula minat menjadi young entrepreneurpada Mahasiswa Prodi
Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU. c. Koefisien X
2
b
2
= 0,436 , ini berarti bahwa variabel pembelajaran
kewirausahaan X
2
berpengaruh positif terhadap minat menjadi young entrepreneur, atau dengan kata lain jika pembelajaran kewirausahaan X
2
ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka minat menjadi young entrepreneurakan bertambah sebesar 0,436. Koefesien bernilai positif artinya terjadi hubungan
positif antara variabel pembelajaran kewirausahaan dengan minat menjadi young entrepreneur, semakin meningkat pembelajaran kewirausahaan maka akan
semakin meningkat pula minat menjadi young entrepreneurpada Mahasiswa Prodi
Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU.
4.5 Uji Hipotesis
4.5.1 Uji Signifikan Simultan Uji-F
Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap
variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
69
Kriteria pengujiannya adalah : Ho : b1 = 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Ho : b1
≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Kriteria pengambilan keputusan adalah: Ho diterima jik
a F hitung F tabel pada α = 5 Ho ditolak jika F hitung
F tabel pada α = 5 Untuk menentukan nilai F, maka diperlukan adanya derajat bebas
pembilang dan derajat bebas penyebut, dengan rumus sebagai berikut: df Pembilang = k – 1
df Penyebut = n – k Keterangan :
n = jumlah sampel penelitian k = jumlah variabel bebas dan terikat
Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel n 65 dan jumlah keseluruhan variabel k adalah 3, sehingga diperoleh :
1. df pembilang = 3 – 1 = 2 2. df penyebut = 65 – 3 = 62
Nilai F
hitung
akan diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS, kemudian akan dibandingkan dengan F
tabel
pada tingkat α = 5.
Universitas Sumatera Utara
70
Tabel 4.11 Hasil Uji Signifikan Simultan Uji-F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
38.921 2
19.460 12.500
.000
a
Residual 96.525
62 1.557
Total 135.446
64 a. Predictors: Constant, Pembelajaran_Kewirausahaan, Konsep_Diri
b. Dependent Variable: MInat_Menjadi_Young_Entrepreneur
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 data diolah
Pada Tabel 4.11 dapat dilihat bahwa hasil perolehan F
hitung
pada kolom F yakni sebesar 12,500 dengan tingkat signifikansi = 0.000, lebih besar dari nilai
F
tabel
yakni 3,145, dengan tingkat kesalahan α = 5, atau dengan kata lain F
hitung
F
tabel
12,500 3,145. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis jika F
hitung
F
tabel
dan tingkat signifikansinya 0.000 0.05, menunjukkan bahwa pengaruh variabel bebas
konsep diri, dan pembelajaran kewirausahaan secara serempak adalah signifikan terhadap variabel terikat minat menjadi young entrepreneur.
4.5.2 Uji Signifikan Parsial Uji-t