73
Berdasarkan Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa : 1. R = 0,536 berarti hubungan antara variabel konsep diri X
1
, dan pembelajaran kewirausahaan X
2
, terhadap minat menjadi young entrepreneurY sebesar 53,6. Artinya hubungannya cukup erat.
2. Nilai R Square sebesar 0,287 berarti hanya 28,7 variabel minat menjadi young entrepreneurY dapat dijelaskan oleh variabel konsep diri X
1
, dan pembelajaran kewirausahaan X
2
. Sedangkan sisanya 71,3 dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
3. Standard Error of Estimated Standar Deviasi artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Dalam penelitian ini standar deviasinya sebesar 1,247.
Semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik.
4.6 Pembahasan
4.6.1 Pengaruh Konsep Diri Terhadap Minat Menjadi Young Entrepreneur
Berdasarkan hasil uji signifikansi parsial bahwa variabel konsep dirimemiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat menjadi young
entrepreneur. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresi yang bernilai positif 0,146dan nilai t
hitung
2,019 yang lebih besar dari nilai t
tabel
1,670 dengan tingkat signifikansi 0,048.
Pada variabel konsep diri pada butir pernyataan nomor lima sebanyak 40 orang atau 61,5 responden menyatakan setuju dan pada butir pertanyaan nomor
dua sebanyak 32 orang atau 49,2 responden menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa dengan memahami kemampuan-kemampuan, karakter
Universitas Sumatera Utara
74
maupun sikap yang dimiliki seseorang dapat mengarahkan individu menuju kesuksesan.
Desmita 2008: 53, mengemukakan konsep diri didefenisikan secara umum sebagai keyakinan, pandangan atau penilaian seseorang, perasaan dan
pemikiran individu terhadap dirinya meliputi kemampuan, karakter maupun sikap yang dimiliki individu. Konsep diri merupakan penentu sikap individu dalam
bertingkah laku, artinya apabila individu cenderung berfikir akan berhasil maka hal ini merupakan kekuatan atau dorongan yang akan membuat individu menuju
kesuksesan. Sebaliknya, jika individu berfikir akan gagal, maka hal ini sama saja sudah mempersiapkan pintu kegagalan bagi dirinya.
Konsep diri merupakan faktor yang menentukan antarpribadi, karena setiap orang bertingkah laku sedapat mungkin sesuai dengan konsep dirinya.
Konsep diri merupakan gambaran yang dimiliki seseorang tentang dirinya yang dibentuk melalui pengalaman-pengalaman yang diperoleh dari interaksi dengan
lingkungan. Konsep diri bukan merupakan faktor bawaan melainkan berkembang dari pengalaman yang terus-menerus dan terdiferensiasi. Dasar dari konsep diri
individu ditanamkan pada saat dini kehidupan anak yang menjadi dasar yang mempengaruhi tingkah lakunya di kemudian hari Agustiani, 2009: 138.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Sembiring Defani 2015 yang menyatakan bahwa konsep diri memiliki pengaruh
positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha.
Universitas Sumatera Utara
75
4.6.2 Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat Menjadi Young Entrepreneur