49
atau kurang dari batas yang ditentukan maka kondisi bank dinilai memiliki potensi kesulitan yang dapat membahayakan usahanya. Nilai LDR yang
tertinggi dimiliki oleh PT. BPD Nusa Tenggara Barat pada tahun 2008 dan nilai LDR terkecil dimiliki oleh PT. BPD Riau Kepri pada tahun 2006. Nilai
rata - rata mean yang lebih besar dibandingkan nilai standar deviasi standard deviation menunjukkan bahwa data terdistribusi dengan baik.
4.3 Uji Chow
Uji chow merupakan suatu uji untuk menentukan model regresi mana yang lebih baik antara fixed effect model dan common effect model atau Ordinary Least
Square OLS. Hasil pengujian chow dapat dilihat pada tabel di bawah :
Tabel 4.2 Uji Chow
Effect Test Statistic
d.f Prob
Cross-section F 2.183877
17.139 0.0070
Cross-section Chi-square 38.349485
17 0.0022
Sumber: Hasil Olahan Data Eviews,
Dari hasil uji chow di atas, dapat dilihat bahwa nilai probabilitas Cross Section F dan Chi-Square adalah sebesar 0.0070 dan 0.0022. Nilai ini lebih kecil
jika dibandingkan dengan nilai taraf signifikasi 5 α = 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan model yang tepat untuk digunakan adalah
model Fixed Effect Efek Tetap.
Universitas Sumatera Utara
50
4.4 Uji Hausman
Uji Hausman dilakukan karena uji Chow menunjukkan bahwa metode terbaik yang digunakan dalam penelitian adalah model Fixed Effect. Uji Hausman
digunakan untuk menentukan model Random Effect atau Fixed Effect yang paling tepat digunakan untuk mengestimasi data panel. Hasil pengujian dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 4.4 Uji Hausman
Test Summary Chi-Sq. Statistic
Chi-Sq. d.f. Prob.
Cross-Section Random
6.465214 5
0.2635
Sumber: Hasil Olahan Data Eviews,
Dari hasil uji Hausman diatas dapat dilihat bahwa nilai probabilitas Cross- Section Random 0.2635. Hasil ini menunjukkan bahwa nilai probabilitas dari
Cross-Section Random lebih besar, jika dibandingkan dengan nilai taraf signifikasi 5 α = 0.05, sehingga hipotesis nol diterima dan model yang tepat
untuk digunakan dalam mengestimasi data panel pada penelitian ini adalah Random Effect Efek Acak.
4.5 Hasil Regresi Model Penelitian Berdasarkan hasil pengujian data panel dengan menggunakan model
Random Effect pada tabel 4.4 berikut dapat diketahui pengaruh secara parsial antara variabel terikat dan variabel bebas yaitu CAR, NPL, ROA, BOPO, LDR.
Dengan menggunakan hipotesis penelitian, maka dapat diambil kesimpulan
Universitas Sumatera Utara
51
apakah pengaruh variabel bebas tersebut signifikan atau tidak signifikan terhadap variabel terikat.
Tabel 4.5 Estimasi Model
Variabel Coefficient
Std. Error t-Statistic
Prob. Keterangan
C
58.91939
26.63777 2.211874
0.0286 Pengaruh Signifikan
CAR 0.232265
0.277004 0.838491
0.4032 Tidak Berpengaruh
NPL -2.423591
1.196008 -2.026401
0.0446 Pengaruh Signifikan
ROA 2.036796
1.182424 1.722559
0.0872 Pengaruh Signifikan
BOPO -0.626389
0.279951 -2.237496
0.0268 Pengaruh Signifikan
LDR -0.043893
0.099596 -0.440713
0.6601 Tidak Berpengaruh
R-Squared 0.382586
N 162
n bank 18
F-statistic 3.915120
Prob F-stat 0.000000
Sumber: Hasil Olahan Data Eviews,
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa variabel yang memiliki pengaruh terhadap Pertumbuhan Laba adalah NPL Non Performing Loan, ROA
Return On Assets, dan BOPO Biaya Operasional pada Pendapatan Oprasional. Signifikansi pengaruh variabel dapat dilihat dari nilai p value kurang dari 0,01
artinya variabel berpengaruh signifikan dengan tingkat kepercayaan 99. Jika nilai p value kurang dari 0,05 maka variabel memiliki pengaruh yang signifikan
dengan tingkat kepercayaan 95. Jika nilai p value kurang dari 0,10 maka variabel memiliki pengaruh yang signifikan dengan tingkat kepercayaan 90.
Universitas Sumatera Utara
52
Hasil estimasi regresi antara variabel terikat Pertumbuhan Laba dengan variabel bebas CAR, NPL, ROA, BOPO, LDR di atas menggunakan program
Eviews 7. Persamaan regresi tersebut dapat diformulasikan sebagai berikut :
PLit = α + β1 CARit + β2 NPLit + β3 ROAit + β4 BOPOit + β5LDRit+ ε
Persamaan regresi di atas menunjukkan bahwa variabel bebas memiliki nilai koefisien masing-masing. Interpretasi hasil estimasi diatas adalah sebagai
berikut : a.
CAR
Berdasarkan hasil estimasi yang diperoleh diketahui bahwa nilai koefisien variabel CAR menunjukkan 0.232265 memiliki pengaruh positif terhadap
Pertumbuhan Laba. Hal ini berarti apabila nilai CAR bank mengalami peningkatan sebesar 1 satuan maka akan mendorong terjadinya peningkatan nilai
Pertumbuhan Laba bank sebesar 0.232265 satuan, dengan asumsi variabel bebas lain bernilai nol ceteris paribus.
b. NPL
Berdasarkan hasil estimasi yang diperoleh diketahui bahwa nilai koefisien variabel NPL menunjukkan -2.423591 memiliki pengaruh negatif terhadap
Pertumbuhan Laba. Hal ini berarti apabila nilai NPL bank mengalami peningkatan sebesar 1 satuan maka akan mendorong terjadinya penurunan nilai Pertumbuhan
Laba bank sebesar -2.423591 satuan, dengan asumsi variabel bebas lain bernilai nol ceteris paribus.
Universitas Sumatera Utara
53
c. ROA
Berdasarkan hasil estimasi yang diperoleh diketahui bahwa nilai koefisien variabel ROA menunjukkan 2.036796 memiliki pengaruh positif terhadap
Pertumbuhan Laba. Hal ini berarti apabila nilai ROA bank mengalami peningkatan sebesar 1 satuan maka akan mendorong terjadinya peningkatan nilai
Pertumbuhan Laba bank sebesar 2.036796 satuan, dengan asumsi variabel bebas lain bernilai nol ceteris paribus.
d. BOPO
Berdasarkan hasil estimasi yang diperoleh diketahui bahwa nilai koefisien variabel BOPO menunjukkan -0.626389 memiliki pengaruh negatif terhadap
Pertumbuhan Laba. Hal ini berarti apabila nilai BOPO bank mengalami peningkatan sebesar 1 satuan maka akan mendorong terjadinya penurunan nilai
Pertumbuhan Laba bank sebesar -0.626389 satuan, dengan asumsi variabel bebas lain bernilai nol ceteris paribus.
e. LDR
Berdasarkan hasil estimasi yang diperoleh diketahui bahwa nilai koefisien variabel LDR menunjukkan -0.043893 memiliki pengaruh negatif terhadap
Pertumbuhan Laba. Hal ini berarti apabila nilai BOPO bank mengalami peningkatan sebesar 1 satuan maka akan mendorong terjadinya penurunan nilai
Pertumbuhan Laba bank sebesar -0.043893 satuan, dengan asumsi variabel bebas lain bernilai nol ceteris paribus.
Universitas Sumatera Utara
54
4.6 Uji Signifikansi 4.6.1 Uji Parsial Uji Statistik T