11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Kinerja
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, kinerja performance dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang dicapai atau prestasi yang diperlihatkan.
Penilaian kinerja bagi manajemen bank dapat diartikan sebagai prestasi yang dapat dicapai oleh bank tersebut. Kinerja perusahaan merupakan pengukuran
prestasi perusahaan yang ditimbulkan sebagai akibat dari proses pengambilan keputusan manajemen yang kompleks dan sulit, karena menyangkut efektivitas
pemanfaatan modal, efisiensi, dan rentabilitas dari kegiatan perusahaan Meriewaty, 2005.
Kinerja menunjukkan sesuatu yang berhubungan dengan kekuatan dan kelemahan. Kekuatan tersebut dipahami agar dapat dimanfaatkan dan kelemahan
pun harus diketahui agar dapat dilakukan langkah-langkah perbaikan. Dengan mengadakan perbandingan kinerja terhadap standar yang ditetapkan atau dengan
periode-periode sebelumnya, maka akan dapat diketahui apakah suatu bank mencapai kemajuan atau malah mengalami kemunduran.
Penilaian prestasi kerja harus dilakukan secara objektif, sehingga tujuan pencapaian penilaian prestasi
kerja akan tercapai. Penilaian prestasi kerja yang baik disamping menguntungkan karyawan juga akan menguntungkan bank secara keseluruhan.
Universitas Sumatera Utara
12
2.2 Kinerja Keuangan
Kinerja keuangan mengkaji semua variabel yang berkaitan dengan laporan keuangan. Kinerja keuangan bank dapat diukur dari laporan keuangan yang
dikeluarkan secara periodik yang memberikan suatu gambaran tentang posisi keuangan suatu bank. Informasi posisi keuangan dan kinerja keuangan masa lalu
dapat digunakan sebagai dasar untuk memprediksi posisi keuangan dan kinerja keuangan dimasa depan.
Kinerja keuangan biasanya diukur dengan indikator kecukupan modal, likuiditas dan profitabilitas bank. Analisis kinerja keuangan
bank merupakan proses pengkajian secara kritis terhadap keuangan bank menyangkut review data, menghitung, mengukur, menginterpretasi dan memberi
solusi terhadap keuangan bank pada suatu periode tertentu Sukarno, 2011. Analisis kinerja keuangan perbankan dimaksudkan untuk menilai
keberhasilan manajemen di dalam mengelola suatu badan usaha. Bank sebagai sebuah perusahaan wajib mempertahankan kepercayaan masyarakat terhadap
kinerja bank yang bersangkutan, oleh karena itu diperlukan transparansi atau pengungkapan informasi laporan keuangan bank yang bertujuan untuk
menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja dan perubahan posisi keuangan, serta sebagai dasar pengambilan keputusan Gunawan dan Dewi,
2003. Informasi kinerja keuangan yang dapat dilihat dari besaran laba yang
diperoleh oleh bank, sangat diperlukan untuk menilai perubahan potensi sumber daya ekonomi yang mungkin dikendalikan dimasa depan. Informasi fluktuasi
kinerja keuangan bermanfaat untuk memprediksi kapasitas perusahaan dalam
Universitas Sumatera Utara
13
menghasilkan arus kas dari sumber daya yang ada, disamping itu informasi tersebut juga berguna dalam perumusan pertimbangan tentang efektifitas
perusahaan dalam memanfaatkan tambahan sumber daya. Tingkat besaran laba dapat menggambarkan kinerja keuangan suatu
perusahaan dalam mengelola seluruh modal yang dimiliki. Pertumbuhan laba suatu perusahaan akan mempengaruhi kebijakan para investor atas investasi yang
dilakukan. Kemampuan perusahaan dalam meningkatkan laba akan dapat menarik para investor untuk menanamkan dananya guna memperluas usahanya, sebaliknya
jika tingkat pertumbuhan laba yang rendah akan menyebabkan para investor menarik dananya. Laba merupakan salah satu dasar kepercayaan untuk tetap
bekerja sama dengan bank Mudrajad Kuncoro, 2004: 546. Sedangkan bagi bank yang bersangkutan informasi tingkat pertumbuhan laba tersebut dapat digunakan
sebagai evaluasi atas efektivitas pengelolaan badan usaha tersebut.
2.3 Laba 2.3.1 Pengertian Laba