Pengaruh BOPO terhadap Pertumbuhan Laba

62

d. Pengaruh BOPO terhadap Pertumbuhan Laba

Hasil pengujian pengaruh Biaya Operasional pada Pendapatan Operasional terhadap pertumbuhan laba yang dimiliki BPD di Indonesia dalam penelitian ini menunjukkan korelasi yang negatif dan signifikan. BOPO merupakan perbandingan dari biaya yang dikeluarkan oleh bank dalam menjalankan aktivitas utamanya terhadap pendapatan yang diperoleh dari aktivitas tersebut. Aktivitas utama bank seperti biaya bunga, biaya tenaga kerja, biaya pemasaran dan biaya operasi lainnya, sedangkan pendapatan operasional adalah pendapatan bunga yang diperoleh dari penempatan dana dalam bentuk kredit dan pendapatan operasi lainnya. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa perubahan yang terjadi pada BOPO akan mempengaruhi tingkat pertumbuhan laba yang dimiliki Bank Pembangunan Daerah BPD secara negatif. Hal ini mengindikasikan semakin tinggi nilai BOPO yang dimiliki bank akan mendorong terjadinya penurunan pertumbuhan laba dan demikian sebaliknya. Tingkat efisiensi bank dalam menjalankan operasinya berpengaruh terhadap tingkat pendapatan atau earning yang dihasilkan oleh bank. Jika kegiatan operasional dilakukan dengan efisien dalam hal ini nilai rasio BOPO rendah maka laba yang dihasilkan bank tersebut akan naik, maka dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan bank semakin meningkat atau membaik, begitu juga sebaliknya. Bank Indonesia menetapkan angka terbaik untuk rasio BOPO adalah di bawah 90, karena jika rasio BOPO melebihi 90 hingga mendekati angka 100 maka bank tersebut dapat Universitas Sumatera Utara 63 dikategorikan tidak efisien dalam menjalankan operasionalnya, yang pada akhirnya berdampak pada penurunan nilai laba. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Lilis Erna Ariyanti 2010 dengan judul penelitian “Analisis Pengaruh CAR, NIM, LDR, NPL, BOPO, ROA, dan KAP Terhadap Perubahan Laba ”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Biaya Operasional pada Pendapatan Operasional BOPO tidak berpengaruh signifikan dan negatif terhadap perubahan laba pada bank umum di Indonesia. Dalam penelitian ini diteliti sebanyak 79 bank-bank, dengan tahun penelitian periode 2004-2008. Penelitian ini menggunakan laporan keuangan untuk mendapatkan informasi keuangan dari suatu perusahaan dan menganalisis kondisi dan kinerjanya. Dari hasil perhitungan secara partial variabel BOPO tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel perubahan Laba yang ditunjukkan dengan besarnya nilai signifikansi yang lebih besar dari 0,05 yaitu 0,820. Tidak signifikannya variabel BOPO terhadap perubahan laba, karena data pada periode penelitian menunjukkan penyimpangan data yang kecil.

e. Pengaruh LDR terhadap Pertumbuhan Laba