Proses Analisis Faktor I

Tabel 3.8 Hasil Penskalaan Tiap Variabel X 1 X 2 X 3 X 4 X 5 X 6 X 7 X 8 X 9 X 10 1 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 2 1,692 2,010 1,483 2,348 2,001 2,520 1,000 1,000 1,783 2,512 3 3,306 2,711 2,620 3,518 2,649 3,669 1,683 2,100 3,261 3,692 4 5,184 3,633 4,091 4,640 3,542 4,758 3,081 3,069 5,121 4,890 X 11 X 12 X 13 X 14 X 15 X 16 X 17 X 18 X 19 X 20 1 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 2 2,566 1,000 1,927 1,000 1,000 2,376 2,340 1,860 1,511 1,000 3 3,961 2,685 2,871 1,910 1,939 3,416 3,395 2,552 2,258 1,991 4 4,804 4,211 4,138 3,342 3,323 4,136 4,181 3,955 3,870 3,217 X 21 X 22 X 23 X 24 X 25 X 26 X 27 X 28 1 1,000 1,000 1,000 2 1,000 1,000 1,000 1,000 1,960 1,909 3 2,607 2,910 2,330 2,227 2,665 1,000 2,891 2,922 4 4,114 4,467 3,848 3,530 4,183 2,605 4,102 4,206

3.6 Proses Analisis Faktor I

Pada proses awal analisis faktor, dilakukan beberapa tahap sampai dengan diperoleh faktor-faktor baru sebagai dominan yang ingin diperoleh. Prose pertama tabulasi pada data serta melakukan pengolahan dengan software yang telah direferensikan yaitu dengan program SPSS dengan mengambil versi SPSS 18. Ada beberapa variabel yang mempengaruhi keberhasilan prestasi belajar siswa. Dalam penelitian ini, faktor-faktor tersebut berjumlah 25 variebel yang telah valid. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai KMO and Barlett’s Test sebesar 0,565 dengan signifikan sebesar 0,000. Berdasarkan teori nilai KMO memang harus diatas 0,5 dan signifikan atau probabilitas dibawah 0,5 maka variabel layak dan dapat dianalisa lebih lanjut Santoso, 2002. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.9 KMO and Bartlett’s Test KMO and Bartletts Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. ,565 Bartletts Test of Sphericity Approx. Chi-Square 584,025 df 300 Sig. ,000 Perhitungan selanjutnya adalah dengan melihat nilai MSA. Hasil nilai MSA dapat dilihat pada tabel dibawah. Hasil pada tabel menunjukkan bahwa 25 variabel yang tersisa mempunyai nilai lebih dari 0,5 berdasarkan 25 variabel yang dinilai dalam kuesioner yang merupakan jawaban 70 responden, diperoleh bahwa nilai MSA yang diperoleh di atas 0,5. Ini menandakan bahwa semua variabel memiliki korelasi cukup tinggi dengan variabel lainnya, sehingga selanjutnya dapat dilakukan analisis pada seluruh variabel yang diteliti. Tabel 3.10 Measure Of Sampling Adequacy No Variabel Nilai MSA 1 Variabel 2 0,609 2 Variabel 4 0,529 3 Variabel 5 0,521 4 Variabel 6 0,588 5 Variabel 7 0,673 6 Variabel 8 0,570 7 Variabel 9 0,551 8 Variabel 10 0,547 9 Variabel 11 0,736 10 Variabel 12 0,557 11 Variabel 13 0,600 12 Variabel 15 0,599 13 Variabel 16 0,536 14 Variabel 17 0,569 15 Variabel 18 0,590 16 Variabel 19 0,786 17 Variabel 20 0,696 18 Variabel 21 0,549 19 Variabel 22 0,651 20 Variabel 23 0,639 21 Variabel 24 0,504 22 Variabel 25 0,537 Universitas Sumatera Utara 23 Variabel 26 0,554 24 Variabel 27 0,537 25 Variabel 28 0,542

3.7 Proses Anlasisi faktor II Ekstraksi