menyatakan lulus dan tidak lulus pembelajaran. Acuan kriteria tidak diubah secara serta merta karena hasil empirik penilaian. Pada acuan norma, kurva normal
sering digunakan untuk menentukan ketuntasan belajar peserta didik jika diperoleh hasil rata-rata kurang memuaskan. Nilai akhir sering dikonversi dari
kurva normal untuk mendapatkan sejumlah peserta didik yang melebihi nilai 6,0 sesuai proporsi kurva. Acuan kriteria mengharuskan pendidik untuk melakukan
tindakan yang tepat terhadap hasil penilaian, yaitu memberikan layanan remedial bagi yang belum tuntas dan atau layanan pengayaan bagi yang sudah melampaui
kriteria ketuntasan minimal. Kriteria ketuntasan minimal ditetapkan oleh satuan pendidikan
berdasarkan hasil musyawarah guru mata pelajaran di satuan pendidikan atau beberapa satuan pendidikan yang memiliki karakteristik yang hampir sama.
Kriteria ketuntasan menunjukkan persentse tingkat pencapaian kompetensi sehingga dinyatakan dengan angka maksimal 100 seratus. Angka maksimal 100
merupakan kriteria ketuntasan ideal. Target ketuntasan secara nasioal diharapkan mencapai minimal 75. Satuan pendidikan dapat memulai dari kriteria ketuntasan
minimal dibawah target nasional kemudian ditingkatkan secara bertahap. Adapun fungsi Kriteria Ketuntasan Minimal KKM antara lain:
1. Sebagai acuan bagi pendidik dalam menilai kompetensi peserta didik sesuai kompetensi dasar mata pelajaran yang diikuti.
2. Sebagai acuan bagi peserta didik dalam menyiapkan diri mengikuti penilaian mata pelajaran.
3. Dapat digunakan sebagai bagian dari komponen dalam melakukan evaluasi program pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah.
4. Merupakan target satuan pendidikan dalam pencapaian kompetensi tiap mata pelajaran.
2.3 Gambaran Umum SMA Negeri Bunga Bangsa Kabupaten Nagan Raya
Sekolah Menengah Atas SMA Negeri Bunga Bangsa atau Kompleks Sekolah Terpadu “KOICA” yang merupakan kerjasama antara pemerintah Kabupaten
Nagan Raya dengan Negara Korea Selatan dibidang pendidikan. SMA Negeri Bunga Bangsa didirikan pada tahun 2007 dan mulai beroperasi pada tanggal 14
Universitas Sumatera Utara
Juli 2008. Secara geografis, SMA Negeri Bunga Bangsa Kabupaten Nagan Raya berlokasi di jalan raya Tapaktuan-Meulaboh, di Desa Lamie Kecamatan Darul
Makmur Kabupaten Nagan Raya. SMA Negeri Bunga Bangsa berstatus negeri dengan akreditasi B.
SMA Negeri Bunga Bangsa sebagai suatu lembaga pendidikan bertujuan: 1. Meningkatkan mutu pembelajaran dan bimbingan secara efektif, sehingga
siswa memiliki bekal kemampuan akademik yang cukup untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
2. Memberikan bekal ketrampilan yang berguna untuk kehidupan di masyarakat. 3. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut serta nilai-nilai
budaya bangsa. 4. Melaksanakan budaya bekerja belajar bagi kalangan sekolah secara disiplin
dan bertanggung jawab, dalam suasana yang indah, nyaman dan harmonis.
Adapun Visi dari SMA Negeri Bunga Bangsa yaitu: “Mewujudkan peserta didik yang mampu menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi,berwawasan global, memiliki ketrampilan, berbudi pekerti luhur, berasaskan syariat Islam dan budaya daerah”.
Misi SMA Negeri Bunga Bangsa: 1. Melaksanakan kegiatan pembelajaran secara efektif dan efisien berdasarkan
kurikulum yang berlaku. 2. Menumbuhkan sifat komputatif dalam menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi. 3. Menciptakan lulusan yang mampu beradaptasi dengan perubahan global.
4. Mempersiapkan peserta didik yang mempunyai sikap yang relevan dengan tuntutan syariat Islam dan budaya daerah.
A. Jumlah Sarana dan Prasarana Sekolah
Sarana dan prasarana sekolah seperti gedung dan sarana penunjang lainnya yang ada di SMA Negeri Bunga Bangsa sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1 Sarana dan Prasarana Sekolah No
Ruang Jumlah Ruangan
1 Kelas
10 2
Kepala Sekolah 1
3 Guru
1 4
Tata Usaha 1
5 Istirahat Guru
1 6
Rapat 1
7 OSIS
1 8
Laboratorium Bahasa 1
9 Laboratorium Sains
1 10 Perpustakaan
1 11 Serbaguna
1 12 Kesehatan P3K
1 Sumber: Monografi SMA Negeri Bunga Bangsa Tahun 2016
B. Jumlah Siswa
Tabel 2.2 Jumlah Siswa SMA Negeri Bunga Bangsa Tahun 2016 No
Kelas Jumlah Kelas
Jumlah Siswa Persentase
1 X
3 Kelas 97 Orang
29,39 2
XI IPA 3 Kelas
101 Orang 30,61
3 XI IPS
1 Kelas 32 Orang
9,70 4
XII IPA 2 Kelas
67 Orang 20,30
5 XII IPS
1 Kelas 33 Orang
10, 00 Jumlah
10 Kelas 330 Orang
100 Sumber: Monografi SMA Negeri Bunga Bangsa Tahun 2016
Universitas Sumatera Utara
C. Jumlah Guru dan Karyawan
Tabel 2.2 Jumlah GuruKaryawan SMA Negeri Bunga Bangsa Tahun 20162017
No GuruKaryawan
Laki-laki Perempuan
Total
1 PNS
8 5
13 2
Honorer 2
7 9
3 Karyawan
2 -
2 Jumlah
12 12
24 Sumber: Monografi SMA Negeri Bunga Bangsa Tahun 2016
2.4 Data