Proses Analisis Faktor IV Interpretasi Faktor

faktor 8 sebesar 0,846 Korelai kuat, sedangkan korelasi dengan faktor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 dan 9 masing-masing 0,061, 0,088, 0,091, 0,064, 0,077, 0,008, 0,023, dan 0,035 korelasi lemah. Nilai Eigen Value dari faktor yang diekstraksi mencerminkan jumlah variansi yang dapat dijelaskan oleh suatu faktor. Pada tabel 3.15 berikut ini adalah hasil rekapitulasi faktor yang dihasilkan dengan metode analisis faktor yaitu terbagi menjadi 9 faktor.

3.9 Proses Analisis Faktor IV Interpretasi Faktor

Faktor Pertama Faktor pertama hasil rotasi faktor didukung oleh 6 variabel. Variabel-variabel tersebut yang secara berurutan nilai bobotnya adalah X 10, X 20, X 21, X 24, X 25, dan X 26. Bobot masing-masing variabel pendukung faktor pertama tersebut sesuai tabel berikut ini: Tabel 3.15 Bobot Variabel Pendukung Faktor Pertama Variabel Pendukung Nama Variabel Bobot Variabel X 10 Usaha memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru 0,693 X 20 Cara guru matematika mengajar 0,718 X 21 Hubungan guru dengan siswa di lingkungan sekolah 0,693 X 24 Kelengkapan buku matematika di perpustakaan sekolah 0,514 X 25 Keadaan ruangan kelas serta sarana dan prasarana 0,413 X 26 Suasana ruangan kelas mendukung proses belajar matematika 0,712 Dari tabel diatas, variabel X 26 mempunyai bobot terbesar, yaitu 0,718. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa faktor pertama cukup layak diberi nama factor caraguru mengajar. Faktor pertama ini adalah faktor yang paling kuat yang mempengaruhi keberhasilan prestasi belajar mata pelajaran matematika di SMA Negeri Bunga Bangsa Kabupaten Nagan Raya dengan variansi sebesar 18,087. Universitas Sumatera Utara Faktor Kedua Faktor kedua hasil rotasi faktor didukung oleh 4 variabel. Variabel-variabel tersebut yang secara berurutan nilai bobotnya adalah X 7, X 9, X 13 dan X 23. Bobot masing-masing variabel pendukung faktor kedua tersebut sesuai tabel berikut ini: Tabel 3.16 Bobot Variabel Pendukung Faktor Kedua Variabel Pendukung Nama Variabel Bobot Variabel X 7 Perhatian siswa terhadap proses belajar mengajar 0,837 X 9 Keaktifan siswa bertanya 0,821 X 13 Cara siswa belajar memahami materi 0,517 X 23 Kodisi buku catatan siswa 0,614 Dari tabel di atas, variabel X 7 mempunyai bobot terbesar, yaitu sebesar 0,842. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk faktor kedua diberi nama faktor perhatian siswa terhadap proses belajar mengajar. Faktor ini adalah faktor terkuat kedua yang mempengaruhi keberhasilan prestasi belajar mata pelajaran matematika di SMA Negeri Bunga Bangsa Kabupaten Nagan Raya dengan variansi sebesar 10,602. Faktor Ketiga Faktor ketiga hasil rotasi faktor didukung oleh 3 variabel. Variabel-variabel tersebut yang secara berurutan nilai bobotnya adalah X 11, X 16, dan X 17. Bobot masing-masing variabel pendukung faktor ketiga tersebut sesuai tabel berikut ini: Tabel 3.17 Bobot Variabel Pendukung Faktor Ketiga Variabel Pendukung Nama Variabel Bobot Variabel X 11 Lama waktu belajar siswa di rumah 0,553 X 16 Peran orang tua dalam mendampingi dan mengawasi anaknya pada saat belajar di rumah 0,698 X 17 Motivasi orang tua dengan cara memberikan hadiah 0,828 Dari tabel di atas, variabel X 17 mempunyai bobot terbesar, yaitu sebesar 0,828. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk faktor ketiga diberi nama faktor motivasi orang tua. Universitas Sumatera Utara Faktor ini adalah faktor terkuat ketiga yang mempengaruhi keberhasilan prestasi belajar mata pelajaran matematika di SMA Negeri Bunga Bangsa Kabupaten Nagan Raya dengan variansi sebesar 8,777 . Faktor Keempat Faktor keempat hasil rotasi faktor didukung oleh 2 variabel. Variabel-variabel tersebut yang secara berurutan nilai bobotnya adalah X 27, dan X 28. Bobot masing- masing variabel pendukung faktor keempat tersebut sesuai tabel berikut ini: Tabel 3.18 Bobot Variabel Pendukung Faktor Keempat Variabel Pendukung Nama Variabel Bobot Variabel X 27 Ketepatan waktu hadir 0,811 X 28 Kedisiplinan waktu mengumpulkan tugas matematika 0,832 Dari tabel di atas, variabel X 28 mempunyai bobot terbesar, yaitu sebesar 0,832. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk faktor keempat diberi nama faktor kedisiplinan waktu mengumpulkan tugas. Faktor ini adalah faktor terkuat keempat yang mempengaruhi keberhasilan prestasi belajar mata pelajaran matematika di SMA Negeri Bunga Bangsa Kabupaten Nagan Raya dengan variansi sebesar 6,858. Faktor Kelima Faktor kelima hasil rotasi faktor didukung oleh 2 variabel. Variabel-variabel tersebut yang secara berurutan nilai bobotnya adalah X 4 dan X 6. Bobot masing- masing variabel pendukung faktor kelima tersebut sesuai tabel berikut ini: Tabel 3.19 Bobot Variabel Pendukung Faktor Kelima Variabel Pendukung Nama Variabel Bobot Variabel X 4 Kesulitan mengerjakan tugas matematika 0,497 X 6 Ketertarikan siswa terhadap mata pelajaran matematika 0,801 Universitas Sumatera Utara Dari tabel di atas, variabel X 6 mempunyai bobot terbesar, yaitu sebesar 0,801. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk faktor kelima diberi nama faktor ketertarikan siswa terhadap mata pelajaran matematika. Faktor ini adalah faktor terkuat kelima yang mempengaruhi keberhasilan prestasi belajar mata pelajaran matematika di SMA Negeri Bunga Bangsa Kabupaten Nagan Raya dengan variansi sebesar 6,354. Faktor Keenam Faktor keenam hasil rotasi faktor didukung oleh 2 variabel. Variabel-variabel tersebut yang secara berurutan nilai bobotnya adalah X 2 dan X 15. Bobot masing- masing variabel pendukung faktor keenam tersebut sesuai tabel berikut ini: Tabel 3.20 Bobot Variabel Pendukung Faktor Keenam Variabel Pendukung Nama Variabel Bobot Variabel X 2 Waktu istirahat siswa di rumah 0,330 X 15 Hubungan antar anggota keluarga 0,798 Dari tabel di atas, variabel X 15 mempunyai bobot terbesar, yaitu sebesar 0,798. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk faktor keenam diberi nama faktor hubungan antar anggota keluarga. Faktor ini adalah faktor terkuat keenam yang mempengaruhi keberhasilan prestasi belajar mata pelajaran matematika di SMA Negeri Bunga Bangsa Kabupaten Nagan Raya dengan variansi sebesar 5,860. Faktor Ketujuh Faktor ketujuh hasil rotasi faktor didukung oleh 3 variabel. Variabel-variabel tersebut yang secara berurutan nilai bobotnya adalah X 12, X 18 dan X 22. Bobot masing-masing variabel pendukung faktor ketujuh tersebut sesuai tabel berikut ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 3.21 Bobot Variabel Pendukung Faktor Ketujuh Variabel Pendukung Nama Variabel Bobot Variabel X 12 Cara menyelesaikan tugas matematika 0,729 X 8 Ketelitian mengerjakan soal matematika 0,517 X 22 Ketepatan guru matematika hadir ke sekolah 0,630 Dari tabel di atas, variabel X 8 mempunyai bobot terbesar, yaitu sebesar 0,729. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk faktor ketujuh diberi nama faktor cara siswa menyelesaikan tugas. Faktor ini adalah faktor terkuat ketujuh yang mempengaruhi keberhasilan prestasi belajar mata pelajaran matematika di SMA Negeri Bunga Bangsa Kabupaten Nagan Raya dengan variansi sebesar 5,073. Faktor Kedelapan Faktor kedelapan hasil rotasi faktor didukung oleh 1 variabel. Variabel tersebut adalah X 5. Berikut ini bobot variabel pendukung faktor kedelapan tersebut sesuai tabel berikut ini: Tabel 3.22 Bobot Variabel Pendukung Faktor Kedelapan Variabel Pendukung Nama Variabel Bobot Variabel X 5 Nilai pelajaran matematika siswa 0,846 variabel X 5 mempunyai bobot nilai yaitu sebesar 0,846. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk faktor kedelapan diberi nama faktor nilai pelajaran siswa. Faktor ini adalah faktor terkuat kedelapan yang mempengaruhi keberhasilan prestasi belajar mata pelajaran matematika di SMA Negeri Bunga Bangsa Kabupaten Nagan Raya dengan variansi sebesar 4,415. Faktor Kesembilan Faktor kesembilan hasil rotasi faktor didukung oleh 2 variabel. Variabel tersebut adalah X 18 dan X 19. Berikut ini bobot variabel pendukung faktor kesembilan tersebut sesuai tabel berikut ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 3.23 Bobot Variabel Pendukung Faktor Kesembilan Variabel Pendukung Nama Variabel Bobot Variabel X 18 Sikap orang tua jika anaknya tidak belajar di rumah 0,713 X 19 Tindakan orang tua pada saat anaknya mendapat nilai rendah 0,404 Dari tabel di atas, variabel X 18 mempunyai bobot terbesar, yaitu sebesar 0,713. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk faktor kesembilan diberi nama faktor sikap orang tua. Faktor ini adalah faktor terkuat kesembilan yang mempengaruhi keberhasilan prestasi belajar mata pelajaran matematika di SMA Negeri Bunga Bangsa Kabupaten Nagan Raya dengan variansi sebesar 4,095. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan