2 Baik
41 63,1
12 92,3
8 36,4
61 61,0
Total 65
100,0 13
100,0 22
100,0 100 100,0
4.5 Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan adalah keadaan – keadaan yang ada di lingkungan yang
memengaruhi responden dalam memutuskan demand terhadap pelayanan rawat inap. Faktor lingkungan dalam penelitian ini meliputi jarak, sumber informasi, kelompok
referensi.
4.5.1 Deskripsi Responden Berdasarkan Jarak
Indikator pada variabel jarak di bagi dalam 4 pertanyaan. Sebesar 55 responden 55,0 dari 100 responden menyatakan jarak puskesmas tidak dekat
dengan rumah, namun sebesar 87 responden 87,0 menyatakan bahwa mudah untuk sampai ke puskesmas. Sebesar 72 responden 72,0 menyatakan bahwa
puskesmas bukanlah pelayanan kesehatan terdekat dengan rumah, dimana terdapat klinik, praktek bidan, dan lainnya yang lebih dekat dengan rumah responden, dan
untuk sampai ke puskesmas. Sebesar 64 responden 64,0 menyatakan memerlukan biaya baik untuk membayar ongkos angkutan maupun untuk membeli bahan bakar
kereta. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.14 berikut:
Tabel 4.14 Distribusi Responden Berdasarkan Faktor Lingkungan Variabel Jarak
No Jarak
Frekuensi Total
Puskesmas Medan
Deli Puskesmas
Bromo Puskesmas
Kedai Durian
N N
N N
Puskesmas dekat
Universitas Sumatera Utara
1 dengan rumah
Ya 18
27,7 10
76,9 17
77,3 45
45,0
Tidak 47
72,3 3
23,1 5
22,7 55
55,0 Total
65 100,0 13 100,0
22 100,0 100
100,0
2 Mudah untuk
sampai ke puskesmas
Ya 52
80,0 13 100,0
22 100,0 87
87,0
Tidak 13
20,0 13
13,0 Total
65 100,0 13 100,0
22 100,0 100
100,0
3 Puskesmas adalah
pelayanan kesehatan paling dekat dari
rumah
Ya 14
21,5 5
38,5 9
40,9 28
28,0
Tidak 51
78,5 8
61,5 13
59,1 72
72,0 Total
65 100,0
13 100,0
22 100,0 100
100,0
4 Memerlukan biaya
Ya perlu 16
24,6 8
61,5 12
54,5 36
36,0
Tidak perlu 49
75,4 5
38,5 10
45,5 64
64,0 Total
65 100,0
13 100,0
22 100,0 100
100,0
Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang terbanyak adalah menjawab tidak dekat, antara puskesmas rawat inap dengan rumah yaitu sebesar 55
responden 55,0 dengan perbandingan Puskesmas Medan Deli sebesar 47 responden 72,3, Puskesmas Bromo sebesar 3 reponden 23,1, dan Puskesmas
Kedai Durian sebesar 5 responden 22,7. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang terbanyak adalah
menjawab mudah untuk sampai ke puskesmas yaitu sebesar 87 responden 87,0, dengan perbandingan Puskesmas Medan Deli sebesar 52 responden 80,0,
Puskesmas Bromo sebesar 13 responden 100,0, dan Puskesmas Kedai Durian sebesar 22 responden 100,0.
Universitas Sumatera Utara
Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang terbanyak adalah menjawab tidak ketika ditanya apakah puskesmas rawat inap adalah pelayanan
kesehatan yang terdekat dengan rumah yaitu sebesar 72 responden 72,0 dengan perbandingan Puskesmas Medan Deli sebesar 51 responden 78,5, Puskesmas
Bromo sebesar 8 responden 61,5, dan Puskesmas Kedai Durian sebesar 13 responden 59,1.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang terbanyak adalah menjawab tidak memerlukan biaya untuk sampai ke puskesmas rawat inap yaitu
sebesar 64 responden 64,0 dengan perbandingan Puskesmas Medan Deli sebesar 49 responden 75,4, Puskesmas Bromo sebesar 5 responden 38,5 dan
Puskesmas Kedai Durian sebesar 10 responden 45,5. Berdasarkan hasil distribusi variabel jarak, setelah dilakukan pengolahan
data maka jarak yang ditempuh untuk menuju pelayanan kesehatan di puskesmas rawat inap secara umum yang dikategorikan sulit yaitu sebesar 62,0 dan yang
dikategorikan mudah sebesar 38,0. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.15 berikut:
Tabel 4.15 Distribusi Kategori Jarak No
Jarak Frekuensi
Total
Puskesmas Medan Deli
Puskesmas Bromo
Puskesmas Kedai
Durian
N N
N N
1 2
Mudah 17
26,2 8
61,5 13
59,1 38
38,0 Sulit
48 73,8
5 38,5
9 40,9
62 62,0
Total 65
100,0 13
100,0 22
100,0 100
100,0
Universitas Sumatera Utara
4.5.2 Deskripsi Responden Berdasarkan Sumber Informasi