BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian  ini  merupakan  penelitian  survei  dengan  tipe  explanatory research.  Menurut Singarimbun  1995  penelitian  dengan  tipe  explanatory  research
adalah penelitian yang menjelaskan kausal antara variabel-variabel penelitian melalui uji hipotesa. Dalam penelitian ini, untuk mengetahui apakah variabel individual jenis
kelamin, usia, tingkat  pendidikan, pekerjaan, pendapatan, pengetahuan, kebutuhan, variabel  lingkungan  jarak,  sumber  informasi,  kelompok  referensi  dan  variabel
sistem  pelayanan  kesehatan  persepsi  terhadap  pelayanan  memengaruhi  demand masyarakat terhadap pelayanan rawat inap di wilayah kerja Puskesmas  Medan Deli,
Puskesmas Bromo dan Puskesmas Kedai Durian.
3.2 Tempat dan Waktu
Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Medan Deli Kecamatan Medan Deli, Puskesmas Bromo Kecamatan Medan Denai dan Puskesmas Kedai Durian kecamatan
Medan Johor Kota Medan Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2013 sampai dengan selesai.
Adapun  dasar  pertimbangan  penentuan  lokasi  penelitian  adalah  karena Puskesmas  Medan  Deli  memiliki  tingkat  cakupan  pengguna  fasilitas  rawat  inap
paling tinggi di antara puskesmas-puskesmas dengan fasilitas rawat inap lainnya yang
Universitas Sumatera Utara
ada di  Kota Medan. Puskesmas Bromo memiliki  tingkat cakupan pengguna  fasilitas
rawat inap yang baik
dan
Puskesmas Kedai Durian merupakan salah satu puskesmas dengan    tingkat  cakupan  pengguna  fasilitas  rawat  inap  paling  rendah  di  antara
puskesmas - puskesmas dengan fasilitas rawat inap lainnya yang ada di Kota Medan agar adanya keberagaman maka dipilihlah puskesmas tersebut.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi  dari  penelitian  ini  adalah  semua  mayarakat  yang  berada  dalam wilayah  kerja  Puskesmas  Medan  Deli  yang  terdiri  dari  5  kelurahan,  Puskesmas
Bromo  yang  terdiri  dari  1  kelurahan  dan  Puskesmas  Kedai  Durian  terdiri  dari  3 kelurahan.  Berdasarkan  hasil  laporan  yang  diperoleh  dari  profil  kesehatan  Kota
Medan  tahun  2013  jumlah  keluarga  yang  menjadi  sasaran  dari  Puskesmas  Medan Deli  sebanyak  24295,  Puskesmas  Bromo  4924  dan  Puskesmas  Kedai  Durian
sebanyak 8391.
3.3.2 Sampel
Kriteria  sampel  dalam  penelitian  ini  adalah  pasien  yang  pernah mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Medan Deli, Puskesmas Bromo dan
Puskesmas Kedai Durian.  Pengambilan sampel akan dilakukan secara simple random sampling  yaitu  teknik  pengambilan  sampling  dimana  sampel  yang  diambil
sedemikian  rupa  sehingga  tiap  unit  penelitian  atau  satuan  elementer  dari  populasi
Universitas Sumatera Utara
mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel. Hasil dari sampling tersebut memiliki sifat yang objektif Singarimbun, 1995.
Adapun jumlah sampel yang akan diteliti dengan mengunakan rumus:
N = populasi n  = sampel
d = presisi absolut yang di inginkan 0.1 N = N Medan Deli+ N Bromo+ N Kedai Durian
= =  37610
n  = 37610
1+37610  0.1
2
=   99.9 Setelah menggunakan rumus tersebut maka dari 3 wilayah kerja puskesmas
dengan  jumlah  populasi  56835  didapat  jumlah  sampel  sebanyak  99.9  yang  di bulatkan  menjadi 100 responden. Dengan perbadingan  jumlah sampel  yang  berbeda
dari setiap puskesmasnya sesuai dengan rumus:
n = sampel N = populasi
Universitas Sumatera Utara
n Puskesmas Medan Deli
= = 65
n Puskesmas Bromo
= = 13
n Puskesmas Kedai Durian
= = 22
Setelah  menggunakan  rumus  menentukan  jumlah  besar  sampel  menurut Walpole tersebut maka didapat bahwa  jumlah sampel untuk Puskesmas Medan Deli
adalah  sebanyak  65  orang,  Puskesmas  Bromo  adalah  sebanyak  13  orang  dan Puskesmas  Kedai  Durian  adalah  sebanyak  22  orang  perwakilan  rumah  tangga  yang
menjadi tanggungan masing- masing puskesmas.
3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer
Data  primer  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  di  dapat  melalui wawancara  langsung  dengan  menggunakan  kuisioner  pada  sampel  rawat  inap  di
Puskesmas Medan Deli, Puskesmas Bromo dan Puskesmas Kedai Durian.
3.4.2 Data Sekunder
Data  sekunder  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  didapat  dari  laporan- laporan  rawat  inap,  rekam  medik  dan  administrasi  Puskesmas  Medan  Deli,
Puskesmas  Bromo dan Puskesmas  Kedai Durian  serta kantor Dinas  Kesehatan  Kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Definisi Operasional Variabel
1.  Jenis kelamin adalah hal berkaitan dengan reproduksi yang membedakan laki- laki dan perempuan yang menjadi responden dalam wawancara.
2.  Umur adalah lamanya waktu perjalanan hidup responden yang dihitung sejak ia  lahir  sampai  pada  batas  waktu  penelitian,  dinyatakan  dalam  satuan  tahun
sesuai dengan pernyataan responden. 3.  Pendidikan  adalah  jenjang  pendidikan  formal  yang  pernah  dicapai  oleh
responden  berdasarkan  ijazah  terakhir,  yaitu  :  tamat  SD,  tamat  SLTP,  tamat SMA dan tamat DIII S-1.
4.  Pekerjaan  adalah  suatu  kegiatan  yang  dilakukan  responden  maupun  kepala keluarga secara tetap untuk menghasilkan uang.
5.  Pendapatan  adalah  jumlah  penghasilan  keluarga  baik  responden  maupun kepala keluarga yang dihitung dalam satu bulan. Pendapatan dibagi 2 kategori
berdasarkan upah minimum regional 2013 Sumatera Utara Tahun 2013 yaitu Rp. 1.350.000
a.   UMR b.
≥ UMR 6.  Pengetahuan  adalah  segala  sesuatu  yang  diketahui  oleh  responden  tentang
puskesmas  rawat  inap,  siapa  saja  yang  seharusnya  memanfaatkannya,  fungsi dan tujuan dari puskesmas dan pelayanan yang ada di puskesmas.
Universitas Sumatera Utara
7.  Kebutuhan  adalah  sesuatu  yang  diperlukan  oleh  responden  terhadap pelayanan  yang  ada  di  puskesmas  rawat  inap  dalam  rangka  pencapaian
kesehatan. 8.   Jarak puskesmas adalah jarak tempat tinggal responden dengan puskesmas.
9.  Sumber  informasi  adalah  asal  atau  sumber  keterangan-keterangan  yang diperoleh responden tentang penyakit dan pelayanan kesehatan di puskesmas
rawat  inap  baik  melalui  petugas  kesehatan  di  puskesmas,  keluarga,  teman, tetangga, media cetak, elektronik dan lainnya.
10. Kelompok referensi adalah orang- orang yang memengaruhi responden dalam memanfaatkan  pelayanan  kesehatan  di  puskesmas  rawat  inap  yaitu  keluarga,
teman, tetangga, dan lainnya. 11. Persepsi  tentang  pelayanan  di  puskesmas  rawat  inap  adalah  pendapat
responden  tentang  pelayanan  yang  di  peroleh  dari  petugas  kesehatan  di puskesmas rawat inap.
12. Demand  pelayanan  puskesmas  rawat  inap  adalah  tingkat  permintaan  atau jumlah  permintaan  masyarakat  untuk  memanfaatkan  pelayanan  puskesmas
rawat  inap  di  wilayah  kerja  Puskesmas  Medan  Deli,  Puskesmas  Bromo  dan Puskesmas Kedai Durian.
Universitas Sumatera Utara
3.6 Aspek pengukuran