3.6 Aspek pengukuran
Pengukuran variabel independen yang meliputi jenis kelamin, umur, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, pengetahuan, kebutuhan, jarak puskesmas,
sumber informasi, kelompok referensi, persepsi pelayanan di puskesmas adalah sebagai berikut:
1. Jenis kelamin Pengukuran variabel jenis kelamin didasarkan pada skala nominal dengan
kategori : 1 Laki-laki
2 Perempuan 3. Umur
Pengukuran variabel umur didasarkan pada skala interval dengan kategori : 1 40 tahun
2 40 – 60 tahun
3 50 tahun 4. Pendidikan
Pengukuran variabel umur didasarkan pada skala ordinal dengan kategori : 1 Rendah, jika responden tidak tamat SD, tamat SLTP
2 Tinggi, jika responden tamat SLTA dan tamat DIII S1
Universitas Sumatera Utara
5. Pekerjaan Pengukuran variabel umur didasarkan pada skala nominal dengan kategori :
1 Bekerja 2 Tidak bekerja
6. Pendapatan Pengukuran variabel umur didasarkan pada skala ordinal dengan kategori :
1 UMR 2
≥ UMR 7. Pengetahuan
Pengukuran variabel pengetahuan didasarkan pada skala interval dengan memberikan jawaban kuesioner yang telah diberi bobot, dimana pengetahuan
diukur melalui 5 pernyataan dengan menggunakan skala Guttman. Dimana jawaban yang didapat merupakan jawaban tegas Sugiyono, 2010. Total skor
adalah 10, selanjutnya di kategorikan menjadi 2 yaitu: Bedrasarkan jumlah nilai diklasifikasikan dalam 2 kategori yaitu :
a Baik, apabila jawaban responden tahu 75 atau memiliki skor 8-10 b Tidak baik, apabila jawaban responden tidak 75 atau memiliki skor 8
8. Kebutuhan Pengukuran variabel sikap didasarkan pada skala interval dengan memberikan
jawaban kuesioner yang telah diberi bobot, dimana tingkat kebutuhan diukur melalui 6 pertanyaan dengan menggunakan skala Guttman. Dimana jawaban
Universitas Sumatera Utara
yang didapat merupakan jawaban tegas Sugiyono, 2010. Total skor adalah 12, selanjutnya di kategorikan menjadi 2 yaitu:
1 Jawaban ya diberi nilai 2 2 Jawaban tidak diberi nilai 1
Berdasarkan jumlah nilai diklasifikasikan dalam 2 kategori yaitu : a Baik, apabila jawaban responden ya 75 atau memiliki skor 9-12
b Tidak baik, apabila jawaban responden ya 75 atau memiliki skor 9 9. Jarak puskesmas
Pengukuran variabel ini didasarkan pada skala ordinal dengan memberikan jawaban kuesioner yang telah diberi bobot, dimana variabel jarak diukur
melalui 4 pertanyaan dengan menggunakan skala Guttman. Dimana jawaban yang didapat merupakan jawaban tegas Sugiyono, 2010. Total skor adalah 8,
selanjutnya di kategorikan menjadi 2 yaitu: 1 Jawaban ya diberi nilai 2
2 Jawaban tidak diberi nilai 1 Berdasarkan jumlah nilai diklasifikasikan dalam 2 kategori yaitu :
a Mudah, apabila jawaban responden ya 75 atau memiliki skor 6-8 b Sulit, apabila jawaban responden ya 75 atau memiliki skor 6
10. Sumber informasi Pengukuran variabel ini didasarkan pada skala nominal melalui 6 pertanyaan
dengan menggunakan skala Thurstone. Skala pengukuran variabel ini
Universitas Sumatera Utara
berdasarkan jawaban yang diperoleh dari responden terhadap semua pertanyaan yang diberikan.
Untuk pertanyaan nomor 1 nilai tertinggi adalah 3, dengan kriteria jawaban : 1 Jawaban 3 diberi nilai 1
2 Jawaban 3-4 diberi nilai 2 3 Jawaban 4 diberi nilai 3
Untuk pertanyaan nomor 2 sampai 6 nilai tertinggi 2, dengan kriteria jawaban: 1 Jawaban sering, diberi nilai 2
2 Jawaban pernah, diberi nilai 1 3 Jawaban tidak pernah, diberi nilai 0
Dari seluruh pertanyaan didapatkan total nilai terbesar adalah 13. Berdasarkan Sudjana dalam Lawolo 2011, sumber informasi diklasifikasikan dalam 2
kategori yaitu: a Sumber informasi cukup, apabila nilai yang diperoleh 50 dari nilai
tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 13, yaitu 7 b Sumber informasi Kurang
, apabila nilai yang diperoleh ≤50 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 13, yaitu ≤ 7
11. Kelompok referensi Pengukuran variabel ini didasarkan pada skala ordinal dengan memberikan
jawaban kuesioner yang telah diberi bobot, dimana variabel kelompok referensi diukur melalui 6 pertanyaan dengan menggunakan skala Guttman.
Universitas Sumatera Utara
Dimana jawaban yang didapat merupakan jawaban tegas Sugiyono, 2010. Total skor adalah 12, selanjutnya di kategorikan menjadi 2 yaitu:
1 Jawaban pernah diberi nilai 2 2 Jawaban tidak diberi nilai 1
Berdasarkan jumlah nilai diklasifikasikan dalam 2 kategori yaitu : a Baik, apabila jawaban responden pernah 75 atau memiliki skor 9 - 12
b Tidak baik, apabila jawaban responden tidak 75 atau memiliki skor 9 12. Persepsi pelayanan di puskesmas
Pengukuran variabel ini didasarkan pada skala ordinal dengan memberikan jawaban kuesioner yang telah diberi bobot, dimana Persepsi pelayanan di
puskesmas diukur melalui 8 pertanyaan dengan menggunakan skala Guttman. Dimana jawaban yang didapat merupakan jawaban tegas Sugiyono, 2010.
Total skor adalah 16, selanjutnya dikategorikan menjadi 2 yaitu: 1 Jawaban ya diberi nilai 2
2 Jawaban tidak diberi nilai 1 Berdasarkan jumlah nilai diklasifikasikan dalam 2 kategori yaitu :
a Baik, apabila jawaban responden ya 75 atau memiliki skor 12-16 b Tidak baik, apabila jawaban responden tidak 75 atau skor 12
Universitas Sumatera Utara
3.7 Metode Analisis Data