Tabulasi Silang Variabel Usia Dengan Demand Pelayanan Rawat Inap di Tabulasi Silang Variabel Jenis Kelamin Dengan Demand Pelayanan

ini tidak memenuhi syarat menggunakan uji chi square, sehingga uji alternatiNyakni uji fisher.

4.8.1 Tabulasi Silang Variabel Usia Dengan Demand Pelayanan Rawat Inap di

Puskesmas Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang terbanyak yang meminta demand pelayanan rawat inap yang tersedia di puskesmas rawat inap adalah responden dengan usia dibawah 40 tahun yaitu sebesar 61,2 setelah diolah dengan menggunakan uji chi square diperoleh nilai p = 0,835 dan chi square hitung 0,360 dan nilai chi square tabel 5,991, maka dengan derajat kebenaran sebesar 95,0 usia tidak memiliki pengaruh terhadap demand masyarakat terhadap pelayanan rawat inap yang tersedia di puskesmas. Secara rinci dapat dilihatpada Tabel 4.24 berikut: Tabel 4.24 Distribusi Tabulasi Silang Variabel Usia dengan Demand Pelayanan Rawat Inap di Puskesmas Demand Umur Total Chi Square 40 40-60 60 N N N N Ya 30 61,2 15 30,6 4 8,2 49 100,0 0,835 Tidak 30 30,6 15 29,4 6 11,8 51 100,0 Total 60 60,0 30 30,0 10 10,0 100 100,0

4.8.2 Tabulasi Silang Variabel Jenis Kelamin Dengan Demand Pelayanan

Rawat Inap di Puskesmas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang terbanyak yang meminta demand pelayanan rawat inap yang tersedia di puskesmas rawat inap Universitas Sumatera Utara adalah responden dengan jenis kelamin perempuan yaitu sebesar 83,7 setelah diolah dengan menggunakan uji chi square diperoleh nilai p = 0,716 chi square hitung 0,133 dan nilai chi square tabel 3, 841 maka dengan derajat kebenaran sebesar 95,0 jenis kelamin tidak memiliki pengaruh terhadap demand masyarakat terhadap pelayanan rawat inap yang tersedia di puskesmas.Secara rinci dapat dilihatpada Tabel 4.25 berikut : Tabel 4.25 Distribusi Tabulasi Silang Variabel Jenis Kelamin Dengan Demand Pelayanan Rawat Inap di Puskesmas. Demand Jenis Kelamin Total Chi Square Perempuan Laki-laki N N N Ya 41 83,7 8 16,3 49 100,0 0, 716 Tidak 44 86,3 7 13,7 51 100,0 Total 85 85,0 15 15,0 100 100,0 4.8.3 Tabulasi Silang Variabel Tingkat Pendapatan Dengan Demand Pelayanan Rawat Inap di Puskesmas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan tingkat kebenaran sebesar 95,0 dapat dipercaya bahwa tingkat pendapatan keluarga memiliki pengaruh terhadap demand masyarakat terhadap pelayanan rawat inap yang tersedia di puskesmas dengan kekuatan pengaruh adalah sebesar 33,9 . Hal ini di buktikaan bahwa tingkat pendapatan keluarga responden yang terbanyak yang meminta demand pelayanan rawat inap yang tersedia di puskesmas rawat inap adalah responden dengan tingkat pendapatan keluarga di bawah UMR yaitu sebesar 81,6 setelah diolah dengan menggunakan uji chi square diperoleh nilai p = 0,000 chi Universitas Sumatera Utara square hitung 12,965 dan nilai chi square tabel 3, 841. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.26 berikut : Tabel 4.26 Distribusi Tabulasi Silang Variabel Tingkat Pendapatan Dengan Demand Pelayanan Rawat Inap di Puskesmas. Demand Tingkat Pendapatan Total Chi Square UMR UMR N N N Ya 40 81,6 9 18,4 49 100,0 0,000 Tidak 24 47,1 27 52,9 51 100,0 Total 64 64,0 36 36,0 100 100,0 4.8.4 Tabulasi Silang Variabel Tingkat Pendidikan Dengan Demand Pelayanan Rawat Inap di Puskesmas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa dengan tingkat kebenaran sebesar 95,0 dapat dipercaya bahwa tingkat pendidikan keluarga memiliki pengaruh terhadap demand masyarakat terhadap pelayanan rawat inap yang tersedia di puskesmas dengan kekuatan pengaruh adalah sebesar 21,6 . Hal ini dibuktikan dengan responden yang terbanyak yang meminta demand pelayanan rawat inap yang tersedia di puskesmas rawat inap adalah responden dengan tingkat pendidikan kategori tinggi yaitu sebesar 51,0 setelah diolah dengan menggunakan uji chi square diperoleh nilai p = 0,027 chi square hitung 4,916 dan nilai chi square tabel 3,841. Secara rinci dapat dilihatpada Tabel 4.27 berikut : Tabel 4.27 Distribusi Tabulasi Silang Variabel Tingkat Pendidikan Dengan Demand Pelayanan Rawat Inap di Puskesmas. Demand Tingkat Pendidikan Total Chi Universitas Sumatera Utara Tinggi Rendah Square N N N Ya 25 51,0 24 49,0 49,0 100,0 0,027 Tidak 37 27,5 14 72,5 51,0 100,0 Total 62 62,0 38 38,0 100 100,0 4.8.5 Tabulasi Silang Variabel Pengetahuan Dengan Demand Pelayanan Rawat Inap di Puskesmas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan tingkat kebenaran sebesar 95,0 dapat dipercaya bahwa pengetahuan memiliki pengaruh terhadap demand masyarakat terhadap pelayanan rawat inap yang tersedia di puskesmas dengan kekuatan pengaruh adalah sebesar 30,8. Hal ini dibuktikan dengan responden yang terbanyak yang meminta demand pelayanan rawat inap yang tersedia di puskesmas rawat inap adalah responden dengan pengetahuan yang berkategori baik yaitu sebesar 71,4 setelah diolah dengan menggunakan uji chi square diperoleh nilai p = 0.001 chi square hitung 10,477 dan nilai chi square tabel 3,841. Secara rinci dapat dilihatpada Tabel 4.28 berikut : Tabel 4.28 Distribusi Tabulasi Silang Variabel Pengetahuan Dengan Demand Pelayanan Rawat Inap di Puskesmas. Demand Pengetahuan Total Chi Square Baik Tidak baik N N N Ya 35 71,4 14 39,2 49 100,0 0,001 Tidak 20 28,6 31 60,8 51 100,0 Total 55 55,0 45 45,0 100 100,0

4.8.6 Tabulasi Silang Variabel kebutuhan Dengan Demand Pelayanan Rawat