PT ELNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Maret 2010 dan 2009 Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PT ELNUSA Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended March 31, 2010 and 2009 Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated
13
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued c.
Penyertaan Saham lanjutan c.
Investments in Shares of Stock continued
Dengan metode
ekuitas, penyertaan
dinyatakan sebesar biaya perolehannya dan ditambah atau dikurangi dengan bagian atas
laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi dalam jumlah yang sesuai dengan persentase
kepemilikan Perusahaan
atau Anak
perusahaan sejak tanggal perolehan serta dikurangi dengan penerimaan dividen kas,
kecuali untuk penyertaan pada Elnusa Tristar Ramba Ltd., British Virgin Islands, sebesar
25,00, dimana pengakuan bagian atas laba bersihnya
didasarkan pada
kondisi sebagaimana diatur dalam perjanjian Catatan
10. Under the equity method, the cost of
investment is increased or decreased by the Company’s or Subsidiaries’ share in the net
earnings or losses of the investees since date of acquisition less cash dividend received,
except for the investment in Elnusa Tristar Ramba Ltd., British Virgin Islands, with
25.00 ownership, whereby the recognition of equity in net earnings is based on the
conditions as stipulated in the agreement Note 10.
Penyertaan saham lainnya dengan persentase kepemilikan kurang dari 20,00 disajikan
sebesar biaya perolehan cost method. Other investments in shares of stock with
ownership interest of less than 20.00 are accounted for under the cost method.
d. Setara Kas dan Investasi Jangka Pendek
d. Cash
Equivalents and
Short-term Investments
Call deposit dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 tiga bulan atau kurang sejak
tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan diklasifikasikan sebagai
“Setara Kas”. Call deposits and time deposits with maturities
of 3 three months or less at the time of placement and not pledged as collateral for
loans are classified as “Cash Equivalents”.
Deposito berjangka dengan jangka waktu lebih dari 3 tiga bulan tapi tidak melebihi 1 satu
tahun sejak
tanggal penempatan
diklasifikasikan sebagai “Investasi Jangka Pendek”.
Time deposits with maturities of more than 3 three months but not exceed 1 one year at
the time of placement are classified as “Short- term Investments”.
e. Penyisihan Piutang Ragu-ragu
e. Allowance for Doubtful Accounts
Penyisihan piutang ragu-ragu ditentukan dan dinyatakan berdasarkan hasil penelaahan
berkala terhadap kolektibilitas piutang masing- masing pelanggan.
Allowance for doubtful accounts is determined and provided based on periodic review of the
status of the receivable accounts for each customer.
f. Transaksi
dengan Pihak-pihak
yang Mempunyai Hubungan Istimewa
f. Transactions with Related Parties
Transaksi dengan
pihak-pihak yang
mempunyai hubungan istimewa dicatat dan diungkapkan sesuai dengan PSAK No. 7,
“Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
Transactions with related parties are recorded and disclosed in accordance with SFAS No. 7,
“Related Party Disclosures”.
Transaksi antara Perusahaan dan Anak perusahaan dengan Badan Usaha Milik
NegaraDaerah dan perusahaan-perusahaan lain yang dimilikidikendalikan negaradaerah,
tidak diperhitungkan sebagai transaksi dengan pihak-pihak
yang mempunyai
hubungan istimewa.
Transactions between the Company and Subsidiaries with the state and region
ownedcontrolled entities are not considered as transactions with related parties.
PT ELNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Maret 2010 dan 2009 Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PT ELNUSA Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended March 31, 2010 and 2009 Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated
14
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued f.
Transaksi dengan
Pihak-pihak yang
Mempunyai Hubungan Istimewa lanjutan f.
Transactions with
Related Parties
continued
Seluruh transaksi signifikan dengan pihak- pihak yang mempunyai hubungan istimewa
diungkapkan dalam Catatan 7. All significant transactions with related parties
are disclosed in Note 7.
g. Persediaan
g. Inventories
Sebelum tanggal 1 Januari 2009, persediaan dicatat berdasarkan PSAK No. 14 yang
dikeluarkan pada tahun 1994. Efektif tanggal 1 Januari 2009, Perusahaan dan Anak
perusahaan menerapkan PSAK No. 14 Revisi 2008, “Persediaan”, yang menggantikan
PSAK No. 14 1994, “Persediaan”. Penerapan PSAK revisi ini tidak menimbulkan dampak
yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasi.
Prior to January 1, 2009, inventories were recorded based on SFAS No. 14 issued in
1994. Effective January 1, 2009, the Company and Subsidiaries have applied SFAS No. 14
Revised 2008,
“Inventories”, which
supersedes SFAS
No. 14
1994, “Inventories”. The adoption of this revised
SFAS did not result in a significant effect on these consolidated financial statements.
Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi
bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata bergerak.
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using
the moving-average method. Penyisihan untuk persediaan usang disajikan
untuk mengurangi nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi bersih berdasarkan hasil
penelaahan berkala terhadap kondisi fisik persediaan.
Allowance for inventory obsolescence is provided to reduce the carrying value of
inventories to their net realizable value based on the periodic review of the physical
condition of the inventories.
h. Biaya Dibayar di Muka