Lembaga Pemerintahan

2. Lembaga Pemerintahan

Pemerintah pusat biasanya disebut “pemerintah” adalah perangkat Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas Presiden dan para pembantu presiden. Pembantu presiden adalah wakil presiden dan para menteri. Pemerintah mempunyai tugas menjalankan pemerintahan untuk mencapai tujuan nasional.

Organisasi pemerintahan terdiri dari presiden, wakil presiden, kabinet, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, kejaksaan, Badan Ekstra Struktural, badan independen, serta Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara RI (Polri).

a. Presiden Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut undang‐

undang dasar. Dalam melakukan kewajibannya, presiden dibantu oleh satu orang wakil presiden. Presiden dan wakil presiden dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat. Pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilihan umum sebelum pemilihan umum. Presiden memiliki tugas yang besar demi kemajuan bangsa. Berikut ini yang termasuk tugas‐tugas presiden.

1) Presiden berhak mengajukan rancangan undang‐undang.

2) Menetapkan peraturan pemerintah sebagai pengganti undang‐undang jika keadaan memaksa.

Manajemen Pemerintahan Pusat 71

3) Presiden berhak menetapkan peraturan pemerintah untuk melaksanakan undang ‐undang.

Berdasarkan UUD 1945, dalam bidang kehakiman, presiden mempunyai tujuh kewenangan sebagai berikut.

1) Memberi grasi atau pengurangan masa hukuman bagi narapidana. 2)

Memberi amnesti atau pengampunan kepada orang yang telah dijatuhi hukuman

Memberikan abolisi atau penghapusan suatu tuntutan pidana

Memberikan rehabilitasi atau pemulihan nama baik seseorang

5) Menetapkan hakim agung 6)

Menetapkan hakim konstitusi 7)

Mengangkat dan memberhentikan anggota komisi yudisial dengan persetujuan DPR

Presiden mempunyai kewenangan yang lain di antaranya sebagai berikut. 1)

Mengangkat duta dan konsul. Duta adalah orang yang mewakili suatu negara di negara lain. Konsul adalah

orang yang mewakili suatu negara di kota negara lain. Konsul berada di bawah kedutaan besar.

2) Menerima penempatan duta negara lain. Dalam pengangkatan duta dan penerimaan duta negara lain, presiden harus

memperhatikan pertimbangan DPR. Presiden, selain sebagai kepala pemerintahan, juga berperan sebagai kepala negara

dan panglima tertinggi angkatan bersenjata. Sebagai kepala negara, presiden memiliki kekuasaan membuat perjanjian dengan negara lain dengan persetujuan DPR. Presiden juga dapat memberikan tanda jasa, gelar, dan tanda

72 2014 | Pusdiklatwas BPKP 72 2014 | Pusdiklatwas BPKP

b. Wakil Presiden Dalam menjalankan pemerintahan, presiden dibantu oleh wakil presiden. Wakil

presiden mempunyai tugas sebagai berikut.

1) Melaksanakan tugas teknis pemerintahan sehari‐hari

2) Melaksanakan tugas‐tugas khusus kenegaraan yang diberikan presiden, jika presiden berhalangan

3) Menggantikan jabatan presiden apabila presiden berhenti, diberhentikan, atau meninggal dunia.

Untuk membantu pelaksanaan tugas, wakil presiden dibantu oleh sekretariat wakil presiden (setwapres).

c. Kabinet Kabinet adalah suatu badan yang terdiri dari pejabat pemerintah senior/level tinggi,

biasanya mewakili cabang eksekutif. Kabinet dapat pula disebut sebagai dewan menteri, dewan eksekutif, atau komite eksekutif, penyebutan ini tergantung pada sistem pemerintahannya dan diketuai oleh presiden atau perdana menteri sebagai pimpinan kabinet.

Di Indonesia kabinet dipimpin oleh presiden dengan anggota terdiri dari para menteri yang memimpin kementerian. Kementerian merupakan badan pelaksana pemerintah yang dibagi menurut bidang‐bidangnya masing‐masing, misalnya, menteri perhubungan, menteri perdagangan, dan sebagainya. Pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono periode 2009‐2014 dibentuk `Kabinet Indonesia Bersatu II`. Sesuai ketentuan Undang‐undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara, jumlah kementerian tetap 34, terdiri atas 3 menteri koordinator, 1 orang sekretaris negara, dan 30 orang menteri yang memimpin kementerian.

Manajemen Pemerintahan Pusat 73 Manajemen Pemerintahan Pusat 73

dibentuk untuk melaksanakan tugas pemerintahan tertentu dan bertanggung jawab langsung kepada presiden. Lembaga pemerintah non‐kementerian meliputi antara lain:

1) Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) 2)

Badan Intelejen Negara (BIN) 3)

Badan Kepegawaian Negara (BKN) 4)

Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) 5)

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) 6)

Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL) 7)

Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) 8)

Badan Narkotika Nasional (BNN) 9)

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)

10) Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)

11) Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI)

12) Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)

13) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)

14) Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi

15) Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)

16) Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)

17) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

18) Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS)

19) Badan Pertanahan Nasional (BPN)

20) Badan Pusat Statistik (BPS)

21) Badan SAR Nasional (BASARNAS)

74 2014 | Pusdiklatwas BPKP

22) Badan Standarisasi Nasional (BSN)

23) Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)

24) Badan Urusan Logistik (BULOG)

25) Komisi Pemilhan Umum (KPU)

26) Lembaga Administrasi Negara (LAN)

27) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)

28) Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANNAS)

29) Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (LAPAN)

30) Lembaga Sandi Negara (LEMSANEG)

31) Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PERPUSNAS)

e. Kejaksaan Kejaksaan dipimpin oleh Jaksa Agung. Jaksa Agung dipilih langsung oleh presiden.

Karena itu jaksa agung bertanggung jawab terhadap presiden. Lembaga kejaksaan adalah lembaga yang bertugas mengajukan tuntutan di muka pengadilan terhadap para pelaku kejahatan.

f. Badan Ekstra Struktural Badan ekstra struktural adalah lembaga yang dibentuk untuk memberi

pertimbangan kepada presiden atau menteri dalam rangka koordinasi atau pelaksanaan kegiatan tertentu. Lembaga ini juga membantu tugas tertentu dari suatu kementerian. Lembaga ini bersifat ekstra struktural. Jadi, tidak termasuk dalam struktur organisasi kementerian, ataupun lembaga pemerintah non‐ kementerian. Lembaga ini dapat dikepalai oleh menteri, wakil presiden, atau presiden sendiri. Badan ekstra struktural meliputi:

1) Dewan Ekonomi Nasional (DEN)

2) Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah (DPOD)

3) Badan Pertimbangan Kepegawaian (Bapek)

4) Badan Pelaksana APEC

Manajemen Pemerintahan Pusat 75

5) Badan Pertimbangan Jabatan Nasional (Baperjanas) 6)

Lembaga Sensor Film (LSF) 7)

Tim Pengembangan Industri Hankam 8)

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) 9)

Komite Olimpiade Indonesia (KOI)

10) Komite Nasional Keamanan Transportasi (KNKT)

11) Komisi Hukum Nasional Republik Indonesia

12) Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres)

g. Badan Independen Badan independen adalah lembaga yang dibentuk oleh pemerintah pusat, namun

bekerja secara independen. 1)

Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSI) 2)

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) 3)