Hubungan Antartulang (Persendian)

3. Hubungan Antartulang (Persendian)

  Antartulang dalam tubuh berhubungan satu dengan yang lain agar dapat melakukan fungsinya dengan baik. Hubungan antartulang itu disebut persendian (artikulasi).

  Berdasarkan keleluasaan gerakan yang dihasilkan, ada tiga jenis persendian, yaitu sinartrosis, sinfibrosis, dan diartrosis. Lihat Gambar 4.13.

  a. Sinartrosis adalah persendian yang tidak dapat digerakkan. Ada dua tipe utama sinartrosis, yaitu suture dan sinkondrosis. Suture atau sinostosis adalah hubungan antartulang yang dihubungkan dengan jaringan ikat serabut padat, contohnya pada tengkorak. Sinkondrosis adalah persendian oleh tulang rawan (kartilago) hialin, contohnya hubungan antara epifisis dan diafisis pada tulang dewasa.

  b. Amfiartrosis atau Sinfibrosis adalah persendian yang dihubungkan oleh tulang rawan (kartilago), jaringan ikat serabut, dan ligamen sehingga memungkinkan terjadi sedikit gerakan. Contohnya sendi antara tulang betis dan tulang kering.

  c. Diartrosis adalah persendian yang memungkinkan gerakan tulang-tulang secara leluasa. Misalnya sendi engsel pada lutut dan siku serta sendi peluru pada pangkal paha dan lengan atas.

  Sinartrosis pada tengkorak

  Amfiartrosis

  Diartrosis

  Sumber: Tubuh, Alan E. Nourse Gambar 4.13

  Macam-macam sendi berdasarkan keleluasaan gerak

  122 Sistem Gerak pada Manusia dan Hewan Vertebrata

  Ujung tulang yang membentuk persendian (diartrosis) bersifat khas, yaitu berbentuk bonggol, sedangkan ujung yang lain membentuk lekukan yang sesuai ukuran bonggol. Setiap permukaan sendi dilapisi dengan tulang rawan hialin dan dibungkus dengan selaput sinovial yang membentuk minyak sinovial. Minyak sinovial atau minyak sendi ini berfungsi untuk melicinkan gerakan.

  Diartrosis meliputi beberapa macam persendian. Berdasarkan arah gerak yang ditimbulkannya, diartrosis dapat dibedakan menjadi beberapa jenis sendi yang dijelaskan dalam Tabel 4.1 berikut.

  Tabel 4.1 Jenis-Jenis Persendian Diartrosis

  Gambar

  Jenis Sendi

  Contoh

  1. Sendi engsel adalah persendian yang

  Persendian pada tulang siku dan

  memungkinkan terjadinya gerakan ke satu arah.

  lutut.

  Sendi engsel

  2. Sendi pelana adalah persendian yang me-

  Persendian pada hubungan

  mungkinkan gerakan ke dua arah.

  antara tulang ibu jari dan tulang telapak tangan.

  Sendi pelana

  3. Sendi putar adalah persendian tulang yang satu

  Tengkorak dengan tulang atlas

  mengitari tulang yang lain sehingga menimbulkan

  dan radius dengan ulna.

  gerak rotasi.

  Sendi putar

  4. Sendi peluru adalah persendian tulang yang

  Tulang lengan atas dengan

  gerakannya paling bebas di antara persendian

  gelang bahu dan tulang paha

  yang lain, yaitu dapat bergerak ke segala arah.

  dengan gelang panggul.

  Sendi peluru

  5. Sendi geser adalah persendian yang

  Persendian pada hubungan antara

  gerakannya hanya menggeser, kedua ujung agak

  ruas-ruas tulang belakang.

  rata dan tidak berporos. Sendi geser disebut juga sendi kepat atau sendi avoid.

  Sendi geser

  6. Sendi luncur adalah persendian tulang yang

  Skapula dengan klavikula dan

  memungkinkan terjadinya gerakan badan

  karpal dengan metakarpal.

  melengkung ke depan, ke belakang atau memutar.

  Sendi luncur

  Biologi Kelas XI

  Lakukan kegiatan berikut agar Anda lebih memahami macam-macam sendi.

  Mengamati Macam-Macam Bentuk Sendi

  2. Sebutkan perbedaan antara sendi mati, sendi engsel, dan sendi kaku.

  1. Amati torso manusia dan cermati bagian- bagian yang terbentuk antara tulang paha

  Struktur

  (femur) dan tulang gelang panggul. Cermati

  Gerakan

  Macam Sendi

  Hubungan

  pula bagian yang terbentuk antara tulang

  pada Tulang

  Contoh

  Antartulang

  lengan atas (humerus) dengan tulang belikat

  a. Sendi engsel

  (skapula).

  b. Sendi kaku

  Pertanyaan:

  c. Sendi mati

  a. Mampu bergerak ke arah mana sajakah persendian yang terbentuk antara tulang-

  Buatlah laporan hasil eksperimen ini dan

  tulang di atas?

  kumpulkan kepada bapak atau ibu guru.

  b. Sebutkan sendi-sendi yang terbentuk selain sendi-sendi di atas, beserta contohnya.