Indra Penglihat (Mata)
1. Indra Penglihat (Mata)
Mata mempunyai reseptor untuk menangkap rangsang cahaya yang disebut fotoreseptor. Oleh karena itu, pada siang hari pantulan sinar matahari oleh benda-benda di sekeliling kita dapat kita tangkap dengan jelas. Sebaliknya pada malam hari, benda-benda di sekitar kita tidak memantulkan cahaya matahari seperti waktu siang hari. Akibatnya, kita hanya mampu melihat benda-benda itu bila mereka memantulkan cahaya dari sumber cahaya lain, misalnya lampu. Perhatikan Gambar 9.13 untuk mengetahui bagian-bagian bola mata.
Sklera Koroidea
Retina
Otot bersilia
Aqueous humor
Pupil
Saraf optik
Iris
menuju otak
Sumber: Biology, Raven dan Johnson Gambar 9.13
Bagian-bagian bola mata
Mata terdiri atas beberapa bagian. Bagian-bagian mata dan fungsinya dijelaskan dalam Tabel 9.9 berikut.
Tabel 9.9 Bagian-Bagian Mata dan Fungsinya
Bagian Mata
Fungsi
a. Sklera
: pembungkus lapisan luar
• Melindungi bola mata dari kerusakan mekanis dan memungkinkan melototnya otot mata
b. Kornea
: selaput bening tembus pandang pada
• Penerima rangsang cahaya
bagian depan sklera
• Mereaksikan cahaya
c. Koroidea
: lapisan tengah di antara sklera dan
• Penyedia makan bagi bagian mata yang lain
retina berupa selaput darah (kecuali di bagian depan)
306 Sistem Koordinasi pada Manusia dan Hewan
Bagian Mata
Fungsi
d. Iris (selaput pelangi) : selaput berwarna (mengandung
• Melindungi refleksi cahaya dalam mata
pigmen melanin) merupakan bagian
• Mengendalikan kerja pupil
depan koroidea
e. Pupil
: berupa lubang yang dibatasi oleh iris
• Mengatur banyak sedikit cahaya yang diperlukan
mata
f. Lensa
: berupa lensa bikonveks
• Membiaskan dan memfokuskan cahaya agar bayangan benda tepat jatuh pada retina mata
g. Aqueous humor
: berupa cairan encer
• Menjaga bentuk kantong depan bola mata
h. Vitreous humor
: berupa cairan bening dan kental
• Meneruskan rangsang ke bagian mata mem-
perkukuh bola mata
i. Retina
: selaput jala
• Menerima bayangan dan untuk melihat benda
j. Fovea (bintik kuning) : berupa bagian yang mengandung sel-
• Sebagai tempat bayangan jatuh pada daerah
sel kerucut
retina
k. Badan silia
: berupa otot melingkar dan otot radial
• Menyokong lensa dan mensekresikan aqueous
yang terdekat pada ujung depan
humor
lapisan koroid yang membentuk penebalan
l. Bintik buta
: tempat saraf optik meninggalkan
• Tidak peka terhadap cahaya karena tidak me-
bagian dalam bola mata
ngandung sel konus dan sedikit sel batang
m. Saraf mata
: berupa serabut saraf
• Meneruskan rangsang cahaya ke saraf kranial
(saraf optik)
Sumber: Biology, Mader S.S
Rangsang yang diterima indra penglihat (mata) berupa cahaya. Cahaya yang masuk melalui kornea akan diteruskan seperti berikut.
Cahaya
Aqueous humor
Pupil
Lensa
Vitreous humor Retina
Apabila cahaya yang masuk terlalu terang, pupil akan menyempit atau mengalami konstriksi. Bila cahaya redup, pupil akan melebar atau mengalami dilatasi. Cahaya yang dipantulkan ke mata masuk ke dalam retina khususnya pada fovea (bintik kuning). Cahaya ini dapat terfokus ke dalam fovea karena diatur oleh lensa.
Lensa mata mempunyai kemampuan untuk memipih dan mencembung. Kemampuan ini disebut daya akomodasi. Coba
Saraf penglihatan
Anda rasakan gerakan otot mata Anda saat membaca buku ini. Pada jarak seperti ini berarti jarak benda dekat. Apakah Anda merasakan adanya perubahan pada otot mata Anda bila dibandingkan dengan otot mata yang digunakan saat melihat benda yang jauh?
Otot yang terikat pada lensa dan dinding koroidea ini disebut
Retina
otot siliaris. Otot ini berfungsi mengubah bentuk lensa. Apabila
Sel
lensa digunakan untuk melihat benda jarak dekat maka lensa
kerucut
mata akan mencembung, bentuk lensa akan memipih bila digunakan untuk melihat benda jarak jauh.
Sel
Pada retina terkandung 2 macam sel yaitu sel batang dan
batang
sel kerucut. Sel batang mengandung pigmen rhodopsin, yaitu Sumber: New Understanding Biology For Advanced Level, suatu bentuk senyawa vitamin A dengan protein tertentu. Sel- Glenn dan Susan Toole
Gambar 9.14
sel ini paling banyak terletak di fovea dan berfungsi untuk Sel kerucut dan sel batang pada mata menerima bayangan dengan cahaya lemah, dan bayangan yang terbentuk atau terpersepsi hitam putih. Perhatikan Gambar 9.14.
Biologi Kelas XI
Apakah Anda pernah mengalami pandangan menjadi gelap
Apakah pemakaian lensa
saat masuk ruangan (dari luar ruangan yang terang benderang)?
kontak dapat mempengaruhi
Bagaimana hal tersebut dapat terjadi? Saat Anda berada di luar
daya akomodasi lensa
ruangan (terdapat cahaya matahari) sel kerucut melakukan
mata?
tugasnya menyampaikan bayangan ke otak. Sementara itu, pigmen-pigmen rhodopsin dalam sel batang akan terurai sehingga sel batang tidak dapat bekerja dengan baik. Jika tiba- tiba Anda masuk ke ruangan gelap, pigmen-pigmen rhodopsin yang terurai dalam sel batang akan terbentuk kembali, dan sel batang akan mengambil alih tugas sel kerucut dalam menyampaikan bayangan ke otak. Terbentuknya pigmen-pigmen rhodopsin itu berlangsung secara bertahap. Hal ini menyebabkan seseorang tidak dapat segera melihat dengan jelas saat memasuki ruang gelap. Lama waktu yang diperlukan untuk proses pembentukan rhodopsin disebut waktu adaptasi rhodopsin.
Selain mengandung sel batang, retina juga mengandung sel kerucut atau sel konus. Sel ini mengandung iodopsin. Fungsi sel konus untuk menerima rangsang warna merah, biru, dan hijau. Setiap satu sel kerucut mengandung satu di antara ketiga
Lensa Kamera = Lensa Mata
pigmen. Apabila retina mata hanya memiliki satu pigmen atau
sel kerucut satu maka akan mengalami buta warna. Orang yang
Bagian-bagian, fungsi, dan
proses yang terdapat pada kamera
hanya memiliki dua macam sel kerucut disebut dikromat.
dibuat seperti mata manusia. Akan
Sementara itu, orang yang hanya memiliki satu macam sel
tetapi, kemampuan mata dalam
kerucut disebut monokromat. Pada monokromat, warna yang
mencembung dan memipihkan lensa tidak dapat ditiru oleh
terlihat oleh mata hanya hitam dan putih serta bayangan kelabu.
kamera. Kamera hanya dapat
Seluruh bagian retina terdapat sel-sel batang maupun sel
menyesuaikan jarak lensa agar
kerucut, kecuali tempat saraf mata berada. Daerah tempat saraf
maju dan mundur seperti sistem
mata ini sangat kecil hingga menyerupai sebuah titik saja. Titik
mata pada ikan dan hewan lain.
kecil ini disebut bintik buta.
Sumber: Biologi, Kimball
Lakukanlah eksperimen berikut untuk mengetahui jarak bintik buta terhadap benda yang kita lihat.
Menentukan Jarak Bintik Buta Indra
teman Anda tidak dapat melihatnya. Lintasan
Penglihat
gerakan berada dalam bidang penglihatan maupun di luarnya. Berilah tanda di atas kertas
Ambillah kertas berwarna merah, lubangi
tersebut setiap kali teman Anda tidak dapat melihat
dengan perforator. Letakkan lingkaran kecil
lingkaran berwarna merah tadi. Berapa luas
berwarna merah tersebut di ujung kertas berwarna
daerah yang diberi tanda tersebut?
putih. Ambil sebuah kertas putih lain dan berilah tanda silang di bagian tengahnya. Letakkan kertas-
Pertanyaan:
1. Adakah hubungan antara luas daerah tersebut
kertas tersebut di atas meja. Bekerja sama dengan
dengan ukuran titik buta?
teman Anda, suruhlah teman Anda menutup
2. Buatlah laporan dan kumpulkan kepada guru
sebelah mata, mata yang terbuka terpusat pada
Anda.
tanda silang. Gerakkan tanda lingkaran sehingga
Kemampuan lensa memfokuskan bayangan pada retina berbeda-beda. Berikut ini adalah gambar lensa saat mem- fokuskan bayangan tersebut.
308 Sistem Koordinasi pada Manusia dan Hewan
Lensa mata
Lensa mata
Benda jauh
Benda dekat Halaman 1003
(a)
(b)
Sumber: Biology, Campbell Gambar 9.15
Lensa mata mampu memipih (a) dan mencembung (b)
Selain harus ada cahaya, syarat agar mata dapat melihat dengan baik yaitu mata harus dalam keadaan normal. Mata normal (emetropi) yaitu mata yang dapat berakomodasi dengan baik.Titik terjauh (punctum remotum) berada pada jarak sejauh- jauhnya. Titik terdekat (punctum proximum) berada pada jarak baca ideal (25 cm) di depan mata. Perhatikan Gambar 9.15.
Oleh karena sesuatu hal, mata dapat mengalami cacat mata. Perhatikan Gambar 9.16 untuk mengetahui macam-macam cacat mata.
a. Hipermetropi
Lensa cembung
b. Miopi
Lensa cekung
Sumber: Zoologi Umum, Villee, Walker dan Barner Gambar 9.16
Cacat mata pada manusia hipermetropi (a) dan miopi (b)
Mengatasi Mata Minus Secara Alami
a. Rabun dekat (hipermetropi), yaitu cacat mata yang meng- akibatkan pandangan mata kabur jika melihat benda yang Ada cara alami untuk men-
cegah, mengatasi, atau setidaknya
dekat dengan mata. Hal ini karena lensa mata tidak dapat
untuk membuat miopi tidak semakin
mencembung dengan sempurna. Rabun dekat dapat
parah. Pertama, kurangi membaca
dibantu dengan kacamata berlensa positif atau cembung.
di dalam mobil atau bus yang
b. sedang berjalan. Kedua, lakukan Rabun jauh (miopi), yaitu cacat mata yang mengakibatkan
latihan dengan memutar mata satu
pandangan mata kabur jika melihat benda yang jauh dari
lingkaran penuh dari arah kiri ke
mata. Hal ini karena lensa mata tidak dapat memipih
kanan lalu dibalik dari arah kanan
dengan sempurna. Rabun jauh dapat dibantu dengan
ke kiri. Lakukan latihan ini perlahan-
kacamata berlensa negatif atau cekung.
lahan, jangan terlalu keras agar retina tidak tertekan. Lakukan
c. Mata tua (presbiopi), yaitu cacat mata yang mengakibatkan
latihan tersebut berulang-ulang,
pandangan mata kabur jika melihat benda yang dekat
jika kepala pusing, berhentilah
maupun benda yang jauh. Cacat mata ini karena lensa
sebentar kemudian dilanjutkan lagi.
mata tidak dapat berakomodasi dengan baik. Mata tua Latihan ini dapat dilakukan setiap
hari selama 10 menit. Cobalah!
dapat dibantu dengan kacamata berlensa ganda.
Biologi Kelas XI
e. Astigmatisme, yaitu kecembungan kornea tidak merata sehingga bayangan menjadi tidak terfokus (kabur). Cacat mata ini dapat dibantu dengan lensa silinder (silindris).