Lemak (Lipid)
3. Lemak (Lipid)
Udara di pegunungan sangat dingin. Melihat kenyataan ini,
Sumber: Matra (November, 1994)
pendaki gunung yang berpengalaman selalu membekali diri
Gambar 6.17
dengan makanan berlemak seperti coklat dan keju. Tahukah
Pendaki gunung memerlukan bekal makanan dengan kadar lemak tinggi
Anda alasannya? Perhatikan Gambar 6.17.
198 Sistem Pencernaan Makanan
Lemak merupakan penghasil energi terbesar. Dalam setiap
1 gram lemak yang dioksidasi akan menghasilkan ± 9,3 kalori. Fungsi lemak yang lain, adalah sebagai pelarut vitamin (A, D, E, dan K), pelindung alat-alat tubuh, penahan rasa lapar karena lemak membutuhkan waktu yang lama untuk dicerna dan sebagai penyedap makanan. Seperti halnya karbohidrat, lemak tersusun atas unsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), dan kadangkala ditambah fosfor (P) serta nitrogen (N). Tidak seperti karbohidrat dan protein, lemak tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik. Contoh makanan yang mengandung lemak adalah daging, susu, keju, mentega, minyak, kemiri, kacang-kacangan, dan avokad. Perhatikan Gambar 6.18.
Anda telah mengenal berbagai jenis bahan makanan yang
mengandung lemak. Anda dapat membuktikan adanya kandungan Gambar 6.18
lemak dalam bahan makanan melalui kegiatan berikut.
Makanan yang mengandung banyak lemak
Mengidentifikasi Adanya Lemak dalam
Pertanyaan:
Bahan Makanan
1. Bagaimanakah kondisi kertas setelah diolesi
sisa larutan?
Siapkan minyak goreng. Ambil 2 ml minyak
2. Peristiwa tersebut menunjukkan bahwa dalam
goreng dan masukkan dalam tabung. Selanjutnya,
minyak goreng terkandung apa?
tambahkan eter ke dalam tabung tersebut. Tutup mulut tabung dengan jari kemudian kocoklah.
3. Mengapa larutan tersebut ditambah eter?
Setelah dikocok beberapa menit, bukalah tutup
Bisakah eter diganti dengan air?
4. Kesimpulan apa yang bisa diperoleh dari
tabung agar eter keluar. Lakukan hal tersebut
eksperimen di atas?
terus-menerus hingga 8–10 kali. Pindahkan larut-
Buatlah laporan tertulis hasil eksperimen ini dan
an tersebut ke cawan porselen supaya eter me- nguap. Usapkan sisa larutan dalam cawan porselen
diskusikan hasilmu dengan kelompok lain dan
dengan kertas dan amati perubahan yang terjadi.
kumpulkan kepada guru Anda.
Lemak terlebih dulu harus mengalami proses pemecahan untuk dapat menghasilkan tenaga. Perhatikan Gambar 6.19 berikut.
Molekul
Molekul lemak
asam lemak
Molekul gliserol
dihancurkan oleh
besar dihancurkan
garam empedu
oleh jonjot usus
Dibawa darah ke
Diubah menjadi
Sebagian besar disimpan dalam
jaringanorgan
senyawa yang
jaringan adiposa
(dihidrolisis lagi)
diperlukan oleh jaringan
Sisanya dieksresikan melalui ginjal (H 2 O) dan paru-paru (CO 2 )
Gambar 6.19
Proses pencernaan lemak yang terjadi dalam tubuh
Biologi Kelas XI
Di dalam tubuh, lemak mengalami metabolisme. Lemak akan dihidrolisis menjadi asam lemak dan gliserol dengan bantuan enzim lipase. Proses ini berlangsung dalam saluran pencernaan. Sebelum diserap usus, asam lemak akan bereaksi dengan garam- garam empedu membentuk senyawa seperti sabun, selanjutnya senyawa seperti sabun akan diserap jonjot usus. dan akan terurai menjadi asam lemak dan garam empedu. Asam lemak tersebut akan bereaksi dengan gliserol membentuk lemak, kemudian diangkut oleh pembuluh getah bening usus menuju pembuluh getah bening dada kiri, selanjutnya ke pembuluh balik bawah selangka kiri.
Lemak dikirim dari tempat penimbunannya ke hati dalam bentuk lesitin untuk dihidrolisis menjadi asam lemak dan gliserol. Selanjutnya gliserol akan diubah menjadi gula otot atau glikogen dan asam lemak akan diubah menjadi asetil koenzim
Gangguan metabolisme berupa tertimbunnya senyawa aseton dapat menyebabkan gangguan pernapasan. Kesulitan bernapas terjadi karena meningkatnya tingkat keasaman dan
jumlah CO 2 yang tertimbun. Kelainan ini dinamakan asidosis.