Indra pendengar (Telinga)
2. Indra pendengar (Telinga)
Apakah Anda menyukai dan memperhatikan jenis lagu yang diciptakan oleh Mozart? Pada musik tersebut, Mozart menciptakan musik klasik yang mampu memperdengarkan musik dari nada paling rendah sampai nada paling tinggi dengan indah. Mengapa kita dapat mendengar bunyi-bunyi tersebut dan bagaimana mekanismenya?
Getaran bunyi yang dihasilkan oleh sumber bunyi, misalnya alat-alat musik akan ditangkap oleh reseptor telinga yang disebut fonoreseptor. Telinga terbagi menjadi 3 bagian yaitu telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam. Bagian-bagian telinga luar dan fungsinya dijelaskan dalam Tabel 9.10 berikut.
Tabel 9.10 Bagian dari Organ Telinga Luar dan Fungsinya
Organ Telinga Luar
Fungsi
a. Daun telinga
• Mengumpulkan dan menyalur-
Bagian telinga luar berupa
kan gelombang bunyi ke dalam
gelambir
telinga
b. Liang telinga
• Membantu mengkonsentrasi-
Saluran menuju membran timpani
kan gelombang suara
c. Rambut
• Menahan dan menjerat kotoran
Berupa bulu-bulu halus
yang melewati lubang telinga
d. Kelenjar minyak
• Meminyaki dan menahan kotor-
Bagian yang menghasilkan minyak
an yang melewati lubang telinga
e. Membran timpani
• Menangkap getaran bunyi dan
Berupa selaput tipis (selaput
menyalurkan ke tulang-tulang
gendang) yang kuat
pendengar
Ketulian Ada banyak penyebab terjadinya
Telinga tengah merupakan bagian yang menghubungkan
masalah pendengaran. Beberapa
telinga luar dengan telinga dalam. Telinga ini terdiri atas tulang-
di antaranya mengakibatkan ketulian ringan dan sebagian lain
tulang pendengar (osikula), yaitu tulang martil (maleus), tulang
mengakibatkan ketulian total.
landasan (inkus), dan tulang sanggurdi (stapes). Selain terdiri
Kadangkala penyakit seperti
atas osikula, telinga tengah juga meliputi tingkap oval, yaitu
meningitis bisa mengakibatkan
membran pembatas antara telinga tengah dan telinga dalam.
ketulian. Ketika seseorang beranjak tua, pendengaran juga akan ber- kurang. Suara yang keras juga bisa merusakkan telinga dan meng- akibatkan tuli.
Sumber: Mempelajari Indra
Saat Anda bepergian ke dataran tinggi dari dataran rendah, telinga menjadi berdengung atau kita merasa telinga kita tidak dapat mendengar dengan jelas. Mengapa hal itu dapat terjadi? Bagaimana caranya agar telinga kita pulih kembali? Diskusikan dengan teman- teman Anda, buatlah penjelasannya dalam bentuk laporan.
310 Sistem Koordinasi pada Manusia dan Hewan
Telinga dalam terdiri atas rumah siput, organ korti, kanalis semisirkularis, serta sakulus dan utrikulus. Penjelasan tiap-tiap bagian ini dapata dilihat dalam Tabel 9.11 berikut.
Tabel 9.11 Bagian-Bagian dari Organ Telinga Dalam dan Fungsinya
Organ Telinga Dalam
Fungsi
a. Rumah siput (koklea)
• Meneruskan rangsang getaran bunyi
Saluran seperti spiral (berisi cairan endolimfe) b. Organ korti
• Meneruskan getaran bunyi ke saraf auditori
Bagian koklea yang peka terhadap rangsang bunyi c. Kanalis semisirkularis (3 saluran setengah lingkaran)
• Alat keseimbangan tubuh
Berupa 3 saluran berlengkung-lengkung d. Sakulus dan utrikulus
• Menjaga keseimbangan tubuh
Pangkal kanalis semisirkularis (berisi cairan endolimfe dan butiran kalsium)
Seperti telah Anda ketahui sebelumnya, kita dapat mendengar bunyi dari frekuensi rendah sampai frekuensi tinggi. Namun, ternyata indra pendengar manusia hanya dapat mendengar bunyi dengan kisaran frekuensi terendah 20 Hz dan tertinggi 20.000 Hz.
Mekanisme kerja indra pendengar sebagai berikut.
Getaran suara
Daun telinga
Saluran telinga
Membran telinga
Membran timpani
Rumah siput:
Telinga dalam
Tulang-tulang pendengar
–
saluran vestibular
(tingkap oval)
(martil, landasan, sanggurdi)
–
kanal timpani
–
kanal tengah
–
dasar koklea
Sel-sel rambut
Membran
Organ korti
Sel saraf auditori
tektorial dan membran basiler
Otak
Fungsi telinga selain sebagai indra pendengaran juga
Membran
berfungsi sebagai alat keseimbangan. (Lihat kembali timpani
Osikula
gambar bagian-bagian telinga dalam).
Saluran Koklea
Perhatikan Gambar 9.17 di samping. Di atas koklea
vestibularis
terdapat dua kantung berisi limfe yang sambung-
Kelenjar
menyambung. Kantung ini dilapisi sel-sel rambut dan di-
koklea
sambungkan pada neuron sensorik. Pada sel-sel rambut tersebut terdapat bola-bola kalsium karbonat yang berukuran sangat kecil. Bola-bola ini dipengaruhi gravitasi. Pada saat kepala berubah posisi, ”batu-batu telinga” menggeser posisinya. Impuls saraf yang diawali oleh sel- sel rambut dikirim kembali ke otak memberi tahu adanya
Saluran
perubahan. timpani Sel-sel rambut
Sumber: Biology, Raven dan Johnson Gambar 9.17
Bagian-bagian telinga
Biologi Kelas XI
Beberapa gangguan pada telinga sebagai fungsi pendengaran sebagai berikut.
1) Tuli konduksi, telinga tidak dapat mendengar karena
gangguan pada penghantaran getaran suara. Sebab-sebab gangguan ini antara lain:
a) penyumbatan saluran telinga oleh minyak serumen,
b) penebalan atau pecahnya membran timpani,
c) pengapuran pada tulang pendengaran,
d) kekakuan hubungan stapes pada tingkap oval.
2) Tuli saraf yaitu tuli yang disebabkan adanya kerusakan saraf
auditori (saraf pendengaran).