Komite Kebijakan dan Risiko
1. Komite Kebijakan dan Risiko
a) Susunan Komite Kebijakan dan Risiko
Susunan anggota Komite Kebijakan dan Risiko (KKR) berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/017/DIR/R tanggal 18 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
Nama
Jabatan
Dinno Indiano
Ketua Acep Riana
President Director
Ketua Jayaprawira
Risk & Compliance Director
Pengganti Imam Teguh Saptono
Anggota Junaidi Hisom
Business Director
Anggota Kukuh Rahardjo
Operational Director
Anggota Bambang Sutrisno
Consumer & Fund Division Head
Enterprise Risk Management Division Head Anggota Zefri Ananta
Anggota Wahyu Avianto
Internal Audit Division Head
Anggota Dade Dermawan
Strategy & Finance Division Head
Anggota Jon Sujani Pasaribu
Product Management Division Head
Recovery & Remedial Division Head
Anggota
Juniar Mahameru
Anggota Bayi Rohayati
Card Business Division Head
Anggota Moh. Toyib
Legal & Compliance Division Head
Treasury & International Division Head Anggota Tavip Budhy Prihanto
Commercial & Retail Business Risk Division Anggota
Head
Budi Aristianto
Anggota Bimo Hascahyoadi
Micro Business Division Head
Anggota Andrianto Daru
Commercial & Small Division Head
Anggota
Operational Division Head
Kurniawan Bambang Sutrisno
Enterprise Risk Management Division Head Sekretaris
b) Independensi Komite Kebijakan dan Risiko
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, seluruh anggota KKR menjaga independensinya dengan tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan pemegang saham pengendali, anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi.
c) Tugas dan Tanggung Jawab Komite Kebijakan dan Risiko
Rincian tugas dan tanggung jawab KKR diatur dalam Keputusan Direksi Nomor KP/07/DIR/R/1/R tanggal 21 Juni 2010 selaku Piagam KKR dan mencakup:
1) Mengidentifikasi seluruh jenis risiko yang berasal dari segenap kegiatan usaha unit-unit BNI Syariah.
2) Menetapkan kebijakan dan strategi risk metrics dan indikator-indikator manajemen risiko yang digunakan.
3) Membangun mekanisme manajemen risiko di setiap jenis risiko, termasuk akuntabilitas (accountability) dan pertanggungjawaban (responsibility) setiap unit.
4) Menetapkan kebijakan dan strategi sebagai langkah antisipasi apabila ditemukan pelampauan, pelanggaran maupun deviasi dari limit yang sudah ditetapkan.
5) Menetapkan Overall Exposure Limit ditingkat perusahaan (bank wide).
6) Menetapkan sistem alokasi aktiva berisiko (risk asset) dan modal ke setiap unit bisnis.
7) Menetapkan dan menyetujui usulan kebijakan, sistem manajemen dan prosedur pembiayaan yang telah ada maupun yang baru.
8) Menetapkan dan menyetujui persetujuan khusus (exception) terhadap kebijakan dan prosedur yang dapat diberikan kepada nasabah dengan tetap menjaga kualitas pembiayaan.
9) Memperbaiki kebijakan dan prosedur pembiayaan atas dasar laporan dari Divisi Risiko dan memberikan arahan khususnya yang berkenaan dangan ketaatan terhadap kebijakan dan prosedur pembiayaan yang berlaku.
10) Menetapkan portfolio/exposure/sectoral limit untuk masing-masing industri.
d) Rapat Komite Kebijakan dan Risiko
Selama 2014, KKR telah melakukan 4 (empat) kali pertemuan dengan frekuensi dan tingkat kehadiran sebagai berikut:
Frekuensi Rapat Anggota % Jabatan
Dinno Indiano
President Director
Ketua
Acep Riana
Risk & Compliance
Imam Teguh
4 4 100% Saptono
Business Director
Anggota
Operational
Junaidi Hisom
Anggota
Director Consumer & Fund
Kukuh Rahardjo
Anggota
Division Head Enterprise Risk
Division Head Internal Audit
Zefri Ananta
Anggota
Division Head Strategy & Finance
Wahyu Avianto
Anggota
Division Head Product
Dade Dermawan
Division Head Recovery &
4 4 100% Pasaribu
Jon Sujani
Remedial Division
Card Business
4 4 100% Mahameru
Anggota
Division Head Legal & Compliance
Bayi Rohayati
Anggota
Division Head Treasury &
Moh. Toyib
Division Head Commercial & Retail
Tavip Budhy
4 4 100% Prihanto
Business Risk
Anggota
Division Head Micro Business
Budi Aristianto
Anggota
Division Head
Bimo
Commercial & Small
4 4 100% Hascahyoadi
Anggota
Division Head
Andrianto Daru
Operational Division
4 4 100% Kurniawan
Anggota
Head Enterprise Risk
Division Head
e) Kegiatan Komite Kebijakan dan Risiko
Sepanjang 2014, program kerja yang telah dilakukan oleh KKR adalah sebagai berikut:
1) Perubahan Tahap Pencairan Pembiayaan Griya
2) Penyempurnaan Produk Pembiayaaan Multiguna dan Ijarah Multi Jasa
3) Kewenangan Memutus Pembiayaan Griya Konstruksi
4) Perubahan Ketentuan Masa Kerja untuk Pembiayaan Konsumtif kepada
pegawai PNS, BUMN, BUMD dan Swasta Bonafide
5) Penyempurnaan Tujuan Pembiayaan Griya iB Hasanah.
6) Review Fitur Pembiayaan Kepada Multifinance
7) Kewenangan Memutus Pelepasan Aset
8) Kewenangan Pengadaan Barang dan Jasa Unit MCD
9) Penyempurnaan Kedudukan Cash Collateral Financing
10) Penyempurnaan Kewenangan memutus pada iB Hasanah Card
11) Penyempurnaan Kewenangan Memutus Cabang Konsolidasi
12) Penyempurnaan Ketentuan PSJT Murabahah
13) Penyempurnaan Fitur Produk Pembiayaan WUS
14) Penyempurnaan Kebijakan Pembiayaan Griya Konstruksi
15) Penyempurnaan Kebijakan Pembiayaan Fleksi Umrah
16) Review SR Ideal
17) Review Penetapan Limit Risiko Pasar
18) Ketentuan PSJT Pembiayaan Anjak Piutang dan Ajak Hutang iB Hasanah
19) Kewenangan Memutus Limit NEW