Kegiatan Dewan Pengawas Syariah
E. Kegiatan Dewan Pengawas Syariah
Selama tahun 2014, beberapa aktivitas yang dilakukan oleh DPS di setiap fungsi antara lain sebagai berikut:
Kegiatan pada Fungsi Koordinasi
TUGAS DAN NO
TANGGUNG
REALISASI KEGIATAN SEMESTER II JAWAB
REALISASI KEGIATAN SEMESTER I
1. Melakukan 1. Pada semester I Tahun 2014, Rapat DPS 1. Pada semester II Tahun 2014, Rapat rapat
DPS dilaksanakan sebanyak 10 diskusi dengan
dan
dilaksanakan sebanyak 11 (sebelas) kali.
(sepuluh) kali rapat, antara lain pihak
Rapat ; antara lain rapat dengan Direksi,
rapat dengan Direksi, Direksi serta terkait
internal
Direksi serta Dewan Komisaris rapat
Dewan Komisaris, rapat dengan pemenuhan
dengan Divisi, atau bersama unit kerja
Divisi, atau bersama dengan unit Prinsip Syariah.
lainnya. Hasil Rapat DPS tertuang dalam
Risalah Rapat DPS, yaitu:
kerja lainnya. Hasil Rapat DPS
a. Risalah Rapat DPS Nomor:
tertuang dalam Risalah Rapat DPS,
BNISy/DPS/RISALAH/I/2014/001
yaitu:
tanggal 15 Januari 2014.
a. Risalah Rapat DPS tanggal 14 Juli
b. Risalah Rapat DPS Nomor:
b.
BNISy/DPS/RISALAH/II/2014/002
Risalah Rapat DPS tanggal 15 Juli 2014.
tanggal 4 Februari 2014.
c. Risalah Rapat DPS Nomor:
c. Risalah Rapat DPS tanggal 12
BNISy/DPS/RISALAH/II/2014/003
Agustus 2014.
tanggal 11 Februari 2014.
d. Risalah Rapat DPS tanggal 11
d. Risalah Rapat DPS Nomor:
September 2014.
BNISy/DPS/RISALAH/II/2014/004
e. Risalah Rapat DPS tanggal 16
tanggal 11 Februari 2014.
September 2014.
e. Risalah Rapat DPS Nomor:
f. Risalah Rapat DPS tanggal 12
BNISy/DPS/RISALAH/III/2014/005
Agustus 2014.
tanggal 18 Maret 2014.
g. Risalah Rapat DPS tanggal 16 f. Risalah Rapat DPS Nomor: September 2014. BNISy/DPS/RISALAH/III/2014/006
h. Risalah Rapat DPS tanggal 27
Oktober 2014. g. Risalah Rapat DPS Nomor: i. Risalah Rapat DPS tanggal 30 BNISy/DPS/RISALAH/IV/2014/007
tanggal 28 Maret 2014.
Oktober 2014.
tanggal 29 April 2014.
j. Risalah Rapat DPS tanggal 18 h. Desember 2014. Risalah Rapat DPS Nomor: BNISy/DPS/RISALAH/IV/2014/008
tanggal 29 April 2014.
i. Risalah Rapat DPS Nomor:
BNISy/DPS/RISALAH/V/2014/009 tanggal 6 Mei 2014.
j.
Risalah Rapat DPS Nomor: BNISy/DPS/RISALAH/VI/2014/010
tanggal 3 Juni 2014.
k. Risalah Rapat DPS Nomor:
BNISy/DPS/RISALAH/VI/2014/011 tanggal 24 Juni 2014.
2. Pada semester I Tahun 2014, pelayanan
2. Pada semester II Tahun 2014,
Konsultasi Syariah diberikan pada setiap
pelayanan Konsultasi Syariah
hari kerja untuk memenuhi kebutuhan
diberikan pada setiap hari kerja
BNI Syariah dalam melaksanakan kegiatan
untuk memenuhi kebutuhan BNI
operasionalnya. Tujuannya adalah agar
Syariah
dalam melaksanakan
BNI Syariah tetap konsisten dalam
kegiatan operasional terkait dengan
mematuhi Prinsip Syariah.
pemenuhan Prinsip Syariah.
3. Memberikan pelatihan Pendidikan Dasar
3. Pada semester II Tahun 2014, DPS
atau Staff DPS terlibat dalam
Refreshment Pengetahuan Syariah untuk
kegiatan Refreshment Pegawai
pegawai BNI Syariah dalam berbagai kelas
Kelas Pekalongan.
dengan menjadi instruktur pelatihan, baik langsung oleh DPS atau melalui Staff DPS.
Pada semester I Tahun 2014, DPS atau Staff DPS terlibat dalam kegiatan pelatihan sbb:
a. PDPS Pegawai Mikro Kelas Mataram. b. PDPS Pegawai Mikro Kelas Makassar.
c. PDPS Pegawai Mikro Kelas Jakarta. d. PDPS Pegawai Mikro Kelas Makassar. e. PDPS Pegawai Mikro Kelas Bengkulu.
f. PDPS Pegawai Mikro Kelas Palembang. g. PDPS Pegawai Mikro Kelas Surabaya.
2. Mewakili dan Pada semester I Tahun 2014, DPS tidak Pada semester II Tahun 2014, DPS turut mendampingi
pernah melaksanakan rapat, diskusi, dan serta dalam kegiatan: Bank
1. DPâ rapat,
untuk konsultasi dengan pihak eksternal.
dan konsultasi Diskusi Audit KAP.
diskusi,
3. Diskusi Audit OJK.
kepada
pihak eksternal terkait pemenuhan Prinsip Syariah.
Kegiatan pada Fungsi Pengawasan
TUGAS DAN NO
TANGGUNG
REALISASI KEGIATAN SEMESTER II JAWAB
REALISASI KEGIATAN SEMESTER I
1. Menilai dan a. Pada semester I Tahun 2014, DPS a. Pada semester II Tahun 2014, DPS memastikan
mereview rencana pembangunan pemenuhan
produk baru yaitu Giro Mudharabah Prinsip
produk baru yaitu Tabungan Haji
Syariah
Umrah USD. DPS mereview pemenuhan
dan Tabungan USD Mudharabah
terkait dengan pemenuhan Prinsip atas
Prinsip Syariah pada pengembangan
produk baru tersebut. Syariah pada pengembangan produk operasional
pedoman
b. baru tersebut. produk
dan
Pada semester I Tahun 2014, DPS juga
melaksanakan kegiatan diskusi dan b. Pada semester II Tahun 2014, DPS dikeluarkan Bank;
yang
konsultasi bersama Divisi atau bersama
juga melaksanakan kegiatan diskusi
unit kerja lainnya terkait dengan
dan konsultasi bersama Divisi atau
rencana pengembangan fitur produk
bersama unit kerja lainnya terkait dengan pokok bahasan tentang: dengan rencana pengembangan fitur
1) Kerja sama Asuransi Pembiayaan
produk dengan pokok bahasan
Perusahaan Asuransi Konvensional.
1) Komunikasi Pemasaran Hasanah
2) Pengenaan Biaya di Bawah Saldo
Card; Cicilan 0%.
Minimal Tabungan Mudharabah.
2) Pencantuman Ekspektasi
3) Pemungutan Ujrah Baru Pada
Keuntungan dalam SKP Wad.
3) Pengembangan Produk
Pembiayaan Haji.
Pembiayaan Ijarah Multijasa
Khusus Umrah.
4) Skema Sukuk Mudharabah.
sebagai Ganti Rugi Beban PPAP.
5) Skema Akad Kafalah (Asuransi)
5) Akad untuk Novasi Pembiayaan Akad
pada Pembiayaan Anjak Piutang
(Wakalah bil Ujrah). 6) Rencana Implementasi Produk Pembiayaan IMBT. 7) Finalisasi Produk Pembiayaan Ijarah Multijasa (Khusus Umrah). 2. Mengawasi proses a. Pada semester I tahun 2014, DPS a. Pada semester II tahun 2014, DPS pembangunan
Murabahah.
melakukan pengawasan terhadap produk baru dan
pembangunan produk baru Tabungan
pembangunan produk baru
pengembangan
Haji Umroh USD.
mengenai tujuan, karakteristik, dan akad yang digunakan dalam produk
fitur produk Bank b. Pada semester I tahun 2014, DPS
baru yang akan dikeluarkan, yaitu: agar sesuai dengan
melakukan pengawasan pada rencana pengembangan fitur produk dengan
1) Mereview Produk Giro fatwa DSN-MUI;
meminta penjelasan dari pejabat yang
Mudharabah; dan
2) Mereview Produk Tabungan USD
fitur/model bisnis dan karakteristik fitur
Mudharabah.
produk agar sesuai dengan Prinsip Syariah.
b. Pada semester II tahun 2014, DPS melakukan
pengawasan pada
Diskusi dilakukan bersama dengan Divisi
rencana pengembangan fitur produk
atau unit kerja lainnya, di antaranya
dengan meminta penjelasan dari
adalah:
pejabat yang berwenang mengenai pejabat yang berwenang mengenai
International Division (TID) terkait
karakteristik fitur produk agar sesuai
dengan Prinsip Syariah.
pembiayaan transaksi domestik dengan
Diskusi dilakukan bersama dengan
perusahaan asuransi konvensional.
Divisi atau unit kerja lainnya,
2) Diskusi dengan Product Management
diantaranya adalah:
1) Diskusi dengan Marketing and
pengenaan biaya di bawah saldo
Coorporate Communication Desk
minimal tabungan mudharabah.
(MCD) dan Card Bussines Division
3) Diskusi dengan PMD terkait rencana
(CBD)
terkait Komunikasi
Pemasaran Hasanah Card.
2) Diskusi dengan Commercial and
pembiayaan haji.
Small
Division (CSD) dan
4) Diskusi dengan PMD terkait rencana
Operational DIvision (OPD) terkait
Pencantuman Ekspektasi
Keuntungan dalam SKP Wad/Line
sebagai Ganti Rugi Beban PPAP.
Fasility.
5) Diskusi dengan PMD terkait rencana
3) Diskusi
dengan Product
management Division (PMD) dan
pembiayaan akad murabahah.
Consumer and Funding Division (CFD)
terkait Pengembangan
Pembiayaan Ijarah Multijasa Khusus Umrah. 4) Diskusi dengan Tim Penerbitan Sukuk 2015 terkait Skema Akad Mudharabah pada Penerbitan Sukuk 2015.
Produk
5) Diskusi dengan PMD dan CSD terkait Rencana Implementasi Produk Pembiayaan IMBT.
6) Diskusi dengan OPD terkait Biaya
Dapat Diakui dalam Kesatuan Harga. 7) Diskusi dengan PMD terkait Kuasa kepada Pegawai BNI atau Anak Perusahaan BNI.
yang
8) Diskusi dengan OPD terkait Pembiayaan Mudharabah dengan Skema Reimbursment.
3. Meminta
Pada semester II tahun 2014, tidak ada kepada DSN-MUI
fatwa
Pada semester I tahun 2014, DPS
permohonan fatwa baru kepada DSN- untuk produk baru
merekomendasikan agar BNI Syariah
mengkonsultasikan kepada DSN-MUI
MUI.
Bank yang belum
terkait dengan dana denda tunggakan yang akan diakui sebagai ganti rugi beban
ada fatwanya;
PPAP. Rekomendasi tersebut tertuang dalam Opini DPS Nomor: BNISy/DPS/OPINI/VI/2014/005 tentang Otomasi Pendebetan Denda Tunggakan dan Pengakuannya Sebagai Ganti Rugi Beban PPAP.
4. Melakukan review a. Pada semester I tahun 2014, DPS a. Pada semester II tahun 2014, DPS secara
melakukan review syariah terhadap atas pemenuhan
berkala
melakukan review syariah terhadap
mekanisme penghimpunan dana dan Prinsip
mekanisme penghimpunan dana dan
Syariah
penyaluran dana serta pelayanan jasa
penyaluran dana serta pelayanan
jasa BNI Syariah melalui kegiatan terhadap
BNI Syariah melalui kegiatan audit dan
audit dan review dengan mekanisme mekanisme
pengambilan uji petik transaksi dengan
pengambilan uji petik transaksi dan penghimpunan
pelaksanaan akad yang digunakan
fokus
kajian terhadap kualitas kajian terhadap kualitas
pelaksanaan akad yang digunakan penyaluran dana
dan
berdasarkan Prinsip Syariah.
berdasarkan Prinsip Syariah. serta
Kegiatan audit dilaksanakan secara
Kegiatan audit dilaksanakan secara jasa Bank;
pelayanan
sinergi bersama Internal Audit Division
(IAD). IAD sebagai pelaksana fungsi
sinergi
bersama Internal Audit
Division (IAD). IAD melakukan proses
(termasuk aspek syariah) terhadap
audit (termasuk aspek syariah)
seluruh kegiatan perbankan baik pada mekanisme
seluruh kegiatan
penyaluran dana, serta pelayanan jasa
perbankan baik pada mekanisme
perbankan.
penghimpunan dana, penyaluran
Hasil Audit IAD yang terkait dengan
dana,
serta pelayanan jasa
informasi berikut:
Hasil Audit IAD yang terkait dengan
1) Bentuk audit;
pelanggaran Prinsip Syariah
2) Jumlah Divisi/Cabang/Unit uji petik
disampaikan dengan menjelaskan
(sampel);
informasi berikut:
3) Lokasi Divisi/Cabang/Unit uji petik
1) Bentuk audit;
(sampel); dan
Temuan audit terkait aspek syariah. 2) Jumlah Divisi/Cabang/Unit uji petik (sampel);
b. Pada semester I tahun 2014, Divisi IAD Lokasi Divisi/Cabang/Unit uji petik (sampel); dan melaksanakan kegiatan audit yang
Temuan audit terkait aspek syariah.
terdiri dari:
2.1 Triwulan I (Januari-Maret) 2014
3 Audit Umum Kantor Cabang; b. Cab. Mikro Lubuk Linggau, Cab.
Pada semester II tahun 2014, Divisi IAD melaksanakan kegiatan audit
Mikro Jember, Cab. Pekanbaru.
yang terdiri dari:
2 Audit Umum Divisi; Divisi
Triwulan III (Juli-September) 2014
CBD dan Divisi PMD.
7 Audit Tindak Lanjut; Cab.
10 Audit Umum Kantor Cabang
Pekanbaru, Cab. Jakarta Utara,
Reguler; Cab.
Cab. Bogor, Cab. Balikpapan,
Jakarta Timur, Cab.
Banjarmasin, Cab. Medan,
Semarang, Cab. Samarinda.
Cab. Jakarta Barat, Cab.
7 Audit Tindak Lanjut WBS;
Fatmawati, Cab. BSD, Cab.
Cab. Bendungan Hilir, Cab.
Jakarta Utara, Cab.
Medan, Cab. Bogor, Divisi HCD.
Makassar, Cab. Depok, Cab.
1 Audit Lainnya; Koperasi
Bandung.
Karyawan BNI Syariah.
10 Audit Umum Kantor
Triwulan II (April-Juni) 2014
Cabang Mikro; Cab. Teluk
5 Audit Umum Kantor Cabang;
Betung.
Cab. Tangerang, Cab. Bekasi,
4 Audit Umum Kantor Pusat; Penyediaan Dana
Cab. Bendungan Hilir, Cab.
Pihak
Tasikmalaya, Cab. Cilegon.
Terkait, Divisi ERD, Divisi
2 Audit Umum Divisi; Divisi
LCD, Divisi CSD.
NGD dan Divisi PMD.
Dari setiap Laporan Hasil Audit IAD
8 Audit Tindak Lanjut/ Investigasi; Cab. Depok, Cab.
terkait
aspek syariah yang
Makassar, Cab. Jambi dan
disampaiakn kepada DPS, terhadap
Karawang, Cab. Bogor dan
temuan-temuan tersebut DPS telah
Bandung TL PT IRP, Cab. Bogor
memberikan rekomendasi dan
PT Sentra Tata Cahaya, Cab.
melaporkannya kepada Direksi dan
Medan, Cab. Padang, Cab.
Dewan Komisaris sebagai perhatian
Mikro Palembang.
4 Audit Tindak Lanjut WBS; untuk ditindaklanjuti. Cab. Mikro Lubuklinggau, Cab. c. Pada semester II tahun 2014, DPS
Mikro Jember, Cab. Mikro
melaksanakan kegiatan review
Malang, Cab. Fatmawati.
dengan
pengambilan uji petik transaksi untuk mengetahui kualitas
Dari setiap Laporan Hasil Audit IAD terkait
pelaksanaan akad yang digunakan
aspek syariah yang disampaikan kepada
berdasarkan Prinsip Syariah.
DPS, terhadap temuan-temuan tersebut
Kegiatan pengambilan uji petik
transaksi dilaksanakan di Kantor
dilaporkan oleh DPS kepada Direksi dan Dewan Komisaris sebagai perhatian untuk
Cabang Pekalongan dengan fokus
ditindaklanjuti.
penilaian terhadap produk-produk
c. Pada semester I tahun 2014, DPS juga
berikut:
melaksanakan kegiatan pengambilan uji
1) Giro (Wadiah IDR)
petik transaksi untuk mengetahui
2) Tabungan Reguler (Wadiah IDR
dan Mudharabah IDR)
digunakan berdasarkan Prinsip Syariah.
3) Tabungan Bisnis (Mudharabah
transaksi dilaksanakan di Kantor Cabang
4) Tapenas (Mudharabah IDR)
Mikro Mataram dengan fokus penilaian
5) Tabungan Tunas (Wadiah IDR)
terhadap produk-produk berikut:
6) Tabungan Haji (Mudharabah IDR)
1) Tabungan iB Hasanah (Wadiah)
7) Deposito (Mudharabah IDR dan
8) Pembiayaan Tunas (Murabahah)
3) Tapenas iB Hasanah (Mudharabah)
9) Pembiayaan Wirausaha
4) Deposito iB Hasanah (Mudharabah)
(Murabahah)
5) Pembiayaan Mikro 2 iB Hasanah
10) Pembiayaan Linkage
(Murabahah)
(Mudharabah dan Musyarakah)
6) Pembiayaan Mikro 3 iB Hasanah
11) Pembiayaan Griya (Murabahah)
(Murabahah)
12) Pembiayaan Kendaraan
7) Pembiayaan Kepemilikan Emas iB
(Murabahah)
Hasanah (Murabahah)
13) Pembiayaan Pendidikan (Ijarah
8) Jasa Rahn Emas Mikro iB Hasanah
Multijasa)
(Rahn)
14) Pembiayaan Konsumtif
9) Jasa Rahn Emas iB Hasanah (Rahn)
(Murabahah)
d. Pada semester I tahun 2014, DPS juga
15) Pembiayaan Emas (Murabahah)
melakukan review syariah terhadap
16) Jasa Pengurusan dan Pembiayaan
draf petunjuk pelaksanaan pembiayaan
Haji (Ijarah Jasa dan Qardh)
17) Jasa Rahn Emas (Qardh dan
diterapkan di BNI Syariah, di antaranya
Ijarah Jasa)
yaitu:
1) Review terhadap draf petunjuk d. Pada semester II tahun 2014, DPS
pelaksanaan pembiayaan program
juga melakukan review terhadap draf
FLPP kerjasama dengan Kemenpera
petunjuk pelaksanaan pembiayaan di
RI.
antaranya yaitu:
2) Review terhadap draf petunjuk
1) Review terhadap draf petunjuk
pelaksanaan pembiayaan program
pelaksanaan tabungan USD
umroh.
mudharabah.
Namun kedua pembahasan tersebut
2) Review terhadap draf petunjuk
hingga kini belum selesai karena masih
pelaksanaan giro mudharabah.
harus dikaji ulang oleh tim pengusul.
3) Review terhadap draf petunjuk pelaksanaan
pembiayaan konsumtif khusus umroh.
5. Meminta data dan Pada semester I tahun 2014, DPS terlibat Pada semester II tahun 2014, DPS informasi
aktif dalam proses pengawasan aspek terlibat aktif dalam proses pengawasan dengan
terkait
syariah pada setiap lini kegiatan. Semua aspek syariah pada setiap lini kegiatan. syariah dari satuan
aspek
kegiatan yang dilaksanakan oleh DPS tentu Semua kegiatan yang dilaksanakan oleh DPS tentu memerlukan data dan kerja Bank dalam
memerlukan data dan informasi yang informasi yang akurat dari satuan kerja rangka
akurat dari satuan kerja atau unit kerja atau unit kerja terkait. Alhamdulillah, pelaksanaan
support dan support dan kesadaran akan pentingnya tugasnya.
terkait.
Alhamdulillah,
kesadaran akan pentingnya pemenuhan pemenuhan
aspek syariah dapat aspek syariah dapat dipahami dan disadari dipahami dan disadari oleh semua
satuan kerja atau unit kerja sehingga satuan kerja atau unit kerja sehingga
menjalankan tugas
sehingga
menjalankan tugas pengawasannya DPS dapat bersinergi pengawasannya DPS dapat bersinergi dengan satuan kerja atau unit kerja BNI dengan satuan kerja atau unit kerja BNI Syariah dan seluruh kebutuhan data dan
dalam
yang dibutuhkan dapat Syariah dan seluruh kebutuhan data dan terpenuhi dengan baik.
Data dan informasi yang dibutuhkan
terpenuhi dengan baik.
DPS dalam rangka melaksanakan tugas Data dan informasi yang dibutuhkan DPS pengawasannya dapat diperoleh melalui
tugas kegiatan diskusi, dokumen kerja, data
pengawasannya dapat diperoleh melalui transaksi, dll. kegiatan diskusi, dokumen kerja, data transaksi, dll.
6. Mengevaluasi Pada semester I tahun 2014, DPS Pada semester II tahun 2014, DPS Kebijakan
pemantauan terhadap Manajemen Risiko Kebijakan Manajemen Risiko dengan fokus Kebijakan Manajemen Risiko dengan yang
melakukan
pemantauan
terhadap melakukan
terkait pada kegiatan pencegahan terjadinya fokus pada
kegiatan pencegahan terjadinya pelanggaran Prinsip Syariah.
Proses Proses pemantauan terhadap Kebijakan pemenuhan
dengan
pelanggaran
Prinsip Syariah.
Kebijakan Manajemen Risiko dilakukan pada pra Prinsip Syariah.
pemantauan
terhadap
Manajemen Risiko dilakukan pada pra pengambilan keputusan (ex ante), pengambilan
ante), sehingga isu pelanggaran Prinsip Syariah sehingga isu pelanggaran Prinsip Syariah pada Kebijakan Manajemen Risiko dapat pada Kebijakan Manajemen Risiko dapat ditekan/diminimalisasi atau terhindar ditekan/diminimalisasi atau terhindar dari dari
keputusan
(ex
pelanggaran Prinsip Syariah. Pendapat syariah yang disampaikan
pelanggaran Prinsip Syariah. Pendapat oleh DPS dapat berbentuk Opini Syariah syariah yang disampaikan oleh DPS dapat atau Jawaban Syariah. berbentuk Opini Syariah atau Jawaban Opini Syariah yang disampaikan secara Syariah.
formal dapat menjadi pedoman dalam Opini Syariah yang disampaikan secara mengambil kebijakan di BNI Syariah.
formal dapat menjadi pedoman dalam Berikut Opini Syariah yang dapat mengambil kebijakan di BNI Syariah. menjadi pedoman dalam mengambil Berikut Opini Syariah yang dapat menjadi kebijakan baik terkait dengan produk, pedoman dalam mengambil kebijakan baik transaksi, maupun operasional: terkait dengan produk, transaksi, maupun
Opini BNISy/DPS/OPINI/IX/2014/007
a. Syariah DPS NOMOR:
operasional:
a. Opini
tentang Kesesuaian Syariah pada
BNISy/DPS/Opini/I/2014/001
tentang
Produk Tabungan USD Mudharabah.
Transaksi Domestik dengan Perusahaan b. Opini
Syariah DPS Nomor:
Asuransi Konvensional.
BNISy/DPS/OPINI/IX/2014/008 tentang Kesesuaian Syariah pada
b. Opini
Produk Giro Mudharabah.
BNISy/DPS/Opini/II/2014/002 tentang Pengenaan Biaya
Dibawah Saldo c. Opini
Syariah DPS Nomor:
Minimal pada Tabungan Mudharabah.
BNISy/DPS/OPINI/XI/2014/009 tentang Kesesuaian Syariah pada
c. Opini
Produk Pembiayaan Ijarah Multijasa
BNISy/DPS/Opini/IV/2014/003 tentang
Khusus Umrah.
Kesesuaian
Syariah pada
Produk
Syariah DPS Nomor: BNISy/DPS/OPINI/XII/2014/010
d. Opini
Tabungan Haji Umroh USD.
d. Opini
Perlakuan Pembiayaan
BNISy/DPS/Opini/IV/2014/004 tentang
Musyarakah Saat target Usaha
Musyarakah Tidak Tercapai.
e. Opini
Pembiayaan Haji.
Syariah DPS Nomor: BNISy/DPS/OPINI/XII/2014/011
e. Opini
Komponen Pembentuk
BNISy/DPS/Opini/VI/2014/005 tentang
Harga (Tsaman) dalam Jual-Beli.
Otomasi Pendebetan Denda Tunggakan f. Opini
Syariah DPS Nomor:
dan Pengakuannya sebagai Ganti Rugi
BNISy/DPS/OPINI/XII/2014/012
Beban PPAP.
tentang
Pelaksanaan Kegiatan
f. Opini
Operasional PT Bank BNI Syariah
BNISy/DPS/OPINI/VI/2014/006 tentang
Periode Tahun 2014.
Akad untuk Novasi Pembiayaan Akad Murabahah.
7. Mengevaluasi Pada semester I tahun 2014, DPS juga Pada semester II tahun 2014, DPS juga pertanggungjawab
terlibat dalam Rapat Kinerja. DPS dapat terlibat dalam Rapat Kinerja. DPS dapat an Direksi atas
mengetahui gambaran/potret capaian mengetahui gambaran/potret capaian pelaksanaan
kinerja termasuk di dalamnya memuat kinerja termasuk di dalamnya memuat
Kebijakan Manajemen Kebijakan
pelaksanaan
pelaksanaan Kebijakan Manajemen Risiko Risiko yang terkait dengan Prinsip Manajemen Risiko
yang terkait dengan Prinsip Syariah.
Syariah.
Kebijakan Manajemen dengan
yang
terkait
Pelaksanaan Kebijakan Manajemen Risiko Pelaksanaan
yang terkait dengan pemenuhan Prinsip Risiko yang terkait dengan pemenuhan pemenuhan
Syariah dapat terpelihara dengan baik. Prinsip Syariah dapat terpelihara dengan Prinsip Syariah.
Kesalahan/kekurangan dalam pelaksanaan baik.
Kesalahan/kekurangan dalam kinerja secara umum bukan mengarah pelaksanaan kinerja secara umum
bukan mengarah kepada kesalahan
kepada
kesalahan dalam membuat dalam membuat kebijakan melainkan kebijakan melainkan lebih kepada dispute lebih
kepada dispute pendapat, pendapat, pemahaman, atau pelaksanaan pemahaman, atau pelaksanaan atas
atas sebuah kebijakan. Secara umum, sebuah
kebijakan. Secara umum,
pelaksanaan kebijakan manajemen risiko pelaksanaan
kebijakan manajemen yang terkait dengan pemenuhan Prinsip risiko yang terkait dengan pemenuhan
Prinsip Syariah dapat dijaga dan Syariah dapat dijaga dan dipenuhi dengan dipenuhi dengan baik.
baik.
Kegiatan pada Fungsi Pelaporan
TUGAS DAN NO
TANGGUNG
REALISASI KEGIATAN SEMESTER II JAWAB
REALISASI KEGIATAN SEMESTER I
1. Melaporkan hasil Pada semester I tahun 2014, DPS Pada semester II tahun 2014, DPS pengawasan
melaporkan Hasil Pengawasan DPS kepada melaporkan Hasil Pengawasan DPS Dewan Pengawas Direksi dan Dewan Komisaris. Laporan kepada Direksi dan Dewan Komisaris. Syariah
tersebut memuat hasil Direksi dan Dewan dan tanggung jawab DPS selama semester pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Komisaris.
kepada tersebut memuat hasil pelaksanaan tugas Laporan
DPS selama semester II tahun 2014, a. Kertas kerja pengawasan terhadap yang meliputi antara lain:
I tahun 2014, yang meliputi antara lain:
proses pembangunan produk baru BNI a. Kertas kerja pengawasan terhadap
Syariah;
proses pembangunan produk baru
b. Kertas kerja pengawasan terhadap
BNI Syariah; proses pengembangan fitur produk BNI b. Kertas kerja pengawasan terhadap
Syariah; dan
proses pengembangan fitur produk
c. Kertas kerja pengawasan terhadap
BNI Syariah; dan
kegiatan operasional BNI Syariah.
c. Kertas kerja pengawasan terhadap kegiatan operasional BNI Syariah.
2. Menyampaikan Pada semester I tahun 2014, DPS Pada semester II tahun 2014, DPS Laporan
Hasil menyampaikan Laporan Hasil Pengawasan menyampaikan Laporan Hasil Pengawasan DPS DPS kepada OJK dan DSN-MUI paling Pengawasan DPS kepada OJK dan DSN- kepada OJK dan lambat 2 (dua) bulan setelah periode MUI paling lambat 2 (dua) bulan setelah DSN-MUI.
semester dimaksud berakhir.
periode semester dimaksud berakhir.
3. Menyampaikan Pada semester I tahun 2014, DPS Pada semester II tahun 2014, DPS Hasil
terhadap melaksanakan pemantauan terhadap Kebijakan
Evaluasi melaksanakan
pemantauan
Kebijakan Manajemen Risiko dengan fokus Kebijakan Manajemen Risiko dengan Manajemen Risiko pada kegiatan pencegahan terjadinya fokus pada
kegiatan pencegahan terjadinya pelanggaran Prinsip Syariah.
yang
terkait pelanggaran Prinsip Syariah.
dengan Hasil Evaluasi Kebijakan Manajemen pemenuhan
Hasil Evaluasi Kebijakan Manajemen Risiko Risiko yang terkait dengan pemenuhan yang terkait dengan pemenuhan Prinsip Prinsip Syariah dilaporkan Prinsip kepada Syariah Direksi dan Dewan Komisaris secara
kepada Direksi Syariah dilaporkan kepada Direksi dan semesteran sebagai bahan perhatian. dan
Dewan Dewan Komisaris secara semesteran
Komisaris.
sebagai bahan perhatian.
4. Menyampaikan Pada semester I tahun 2014, DPS juga Pada semester II tahun 2014, DPS juga Hasil
Evaluasi terlibat dalam Rapat Kinerja. Sehingga DPS terlibat dalam Rapat Kinerja. Sehingga Pertanggungjawab juga mengetahui gambaran/potret capaian DPS juga mengetahui gambaran/potret an Direksi atas kinerja termasuk di dalamnya memuat capaian kinerja termasuk di dalamnya
pelaksanaan Kebijakan Pelaksanaan
memuat
pelaksanaan Kebijakan Manajemen Risiko Manajemen Risiko yang terkait dengan Manajemen Risiko yang terkait dengan pemenuhan Prinsip pemenuhan Prinsip Syariah. yang
Hasil Evaluasi Pertanggungjawaban dengan
terkait Syariah.
Direksi atas Pelaksanaan Manajemen pemenuhan
Hasil Evaluasi Pertanggungjawaban Direksi Risiko yang terkait dengan pemenuhan Prinsip
Syariah atas Pelaksanaan Manajemen Risiko yang Prinsip Syariah disampaikan secara kepada
Direksi terkait dengan pemenuhan Prinsip Syariah triwulanan yang memuat hasil kajian dan
Dewan disampaikan secara triwulanan yang DPS terhadap kinerja Direksi atas Komisaris.
memuat hasil kajian DPS terhadap kinerja Pelaksanaan Manajemen Risiko yang Direksi atas Pelaksanaan Manajemen terkait dengan pemenuhan Prinsip
Syariah. Hasil evaluasi disampaikan Risiko yang terkait dengan pemenuhan dalam bentuk Opini Syariah mengenai
Prinsip Syariah. Hasil evaluasi disampaikan Kinerja
Direksi. Opini tersebut dalam bentuk Opini Syariah mengenai dikeluarkan berdasarkan hasil analisa
Kinerja Direksi. Opini tersebut dikeluarkan DPS terhadap Laporan Kinerja yang berdasarkan hasil analisa DPS terhadap disampaikan Direksi pada setiap periode Laporan Kinerja yang disampaikan Direksi (setelah Laporan Kinerja disampaikan,
setelah Rapat Kinerja), pada setiap periode (setelah Laporan penerbitannya sesuai
atau
dengan Kinerja disampaikan, atau setelah Rapat permintaan/kebutuhan unit kerja yang
Kinerja), penerbitannya sesuai dengan berada di bawah Direksi. permintaan/kebutuhan unit kerja yang
berada di bawah Direksi.
Berdasarkan
hasil
evaluasi Berdasarkan
hasil evaluasi
pertanggungjawaban
terkait pertanggungjawaban Direksi terkait dengan pemenuhan Prinsip Syariah dengan pemenuhan Prinsip Syariah pada pada Pelaksanaan Manajemen Risiko
Direksi
Pelaksanaan
Risiko disampaikan bahwa secara umum telah disampaikan bahwa secara umum telah sesuai dengan Prinsip Syariah. sesuai dengan Prinsip Syariah.
Manajemen