dan Receiver penerima. Kemudian Charles Osgood, Gerald Miller dan Melvin De Fleur menambahkan unsur efek dan umpan balik Canggara, 2006:22.
II.1.1 Prinsip Komunikasi
Untuk dapat memahami hakikat suatu komunikasi perlu diketahui prinsip dari komunikasi tersebut. Menurut Seiler Arni, 2000:19-22, ada empat prinsip
dasar dari komunikasi yaitu sebagai berikut : 1.
Komunikasi adalah Suatu Proses Komunikasi adalah suatu proses karena merupakan suatu seri kegiatan
yang terus-menerus, yang tidak mempunyai permulaan atau akhir dan selalu berubah-ubah. Komunikasi juga melibatkan suatu variasi saling
berhubungan yang kompleks yang tidak pernah ada duplikat dalam cara yang persis sama yaitu : saling hubungan diantara orang, lingkungan,
keterampilan, sikap, status, pengalaman dan perasaan, semuanya menentukan komunikasi yang terjadi pada waktu tertentu.
2. Komunikasi adalah Sistem
Komunikasi terdiri dari beberapa komponen dan masing-masing komponen tersebut mempunyai tugasperannya masing-masing.
Tugasperanan dari masing-masing komponen itu berhubungan satu sama lain untuk menghasilkan suatu komunikasi. Bila terdapat gangguan pada
satu komponen maka akan berpengruh pada proses komunikasi secara keseluruhan.
3. Komunikasi Bersifat Interaksi dan Transaksi
Yang dimaksud interaksi adalah saling bertukar pesan. Proses komunikasi tidak selalu terjadi secara teratur terkadang sambil menyandikan pesan kia
juga menginterpretsaikan pesan yang kita terima. Dalam keadaan demikian komunikasi tersebut bersifat transaksi.
4. Komunikasi Dapat Terjadi Disengaja maupun Tidak Disengaja
Komunikasi yang disengaja terjadi apabila pesan yang mempunyai maksud tertentu dikirimkan kepada penerima yang dimasudkan. Tetapi
apabila pesan yang tidak disengaja dikirimkan atau tidak dimaksudkan untuk orang tertentu untuk menerimanya maka itu dinamakan komunikasi
tidak disengaja.
II.1.3 Bentuk-bentuk Komunikasi
Berdasarkan jumlah peserta komunikasi kelompok komunikasi Amerika yang menulis buku Human Communication membagi komunikasi kedalam lima
bentuk Cangara, 2006:29:36, yakni : 1.
Komunikasi Antarpribadi Interpersonal Communication Komunikasi antarpribadi adalah kmunikasi antar orang-orang secara tatap
muka , yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal maupun nonverbal.
2. Komunikasi Kelompok Kecil Small Group Communication
Komunikasi kelompok kecil adalah proses komunikasi yang berlangsung antara tiga orang atau lebih secara tatap muka, dimana anggota-
anggotanya saling berinteraksi satu sam lainnya. 3.
Komunikasi Organisasi Organizational Communication Komunikasi organisasi adalh komunikasi yang terrjadi dalm organisasi
yang bersifat formal dan juga informal, berkangsung dalam suatu jaringan yang lebih besar dari komunikasi kelompok.
4. Komunikasi Massa Mass Commnunication
Komunikasi massa adalah komunikasi yang menggunakan media massa, baik media cetak surat kabar, majalah ataupun elektoni televisi, radio,
film yang dikelola oleh suatu lembaga atau orang yang delembagakan, yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar di banyak
tempat, anonim dan heterogen. 5.
Komunikasi Publik Publik Communication Komunikasi publik adalah komunikasi anatra seorang pembicara dengan
sejumlah besar orang khalayak yang tidak dikenali satu persatu. Komunikasi ini sering disebut pidato, ceramah atau kuliah.
II.2 Komunikasi Perspektif Budaya