melihat sikap dewan juri terhadap para finalis Little Miss Indonesia tersebut menilai bakat anak yang berbeda dan memilih anak yang memiliki bakat unik. Ibu
Juliani melihat ajang tersebut bermanfaat sekali untuk mengasah bakat yang ada dalam diri anak sejak kecil. Ibu lebih suka penampilan finalis anak tersebut saat
berakting memerankan tokoh diatas pentas. Jika diantara anak didik tingkat TK dan SD Yayasan Budaya Medan ikut ajang pencarian bakat anak LMI menurut
Ibu Juliani, tidak akan terganggu dan mendukung tapi akhirnya menghabiskan waktu yang lama di acara tersebut, anak TK umumnya dominan banyak bermain
dengan teman sebaya bukan ikut-ikutan yang nantinya anak tersebut terlihat tidak percaya diri tampil di depan TV.
IV.2.8 Informan Kedelapan
Bapak Benyamin Sembiring sebagai guru olahraga atau Penjaskes SD. Bapak berusia 42 tahun dam telah memiliki keluarga. Bapak Benyamin bertempat
tinggal di jalan M Syuhada GG Harmonis Medan. Bapak benyamin sudah sekitar sepuluh tahun bekerja sebagai guru tetap dan seklagius staff administrasi siswa-
siswi di Yayasan Budaya. Bapak Benyamin Sembiring pernah menonton tayangan Little Miss
Indonesia di SCTV. Acaranya mengibur untuk dijadikan tontonan anak-anak saja, terkadang anak laki-laki Bapak Benyamin tidak terlalu suka menonton LMI.
Alasannya acara tersebut sangat monoton membosankan. Bapak Benyamin membandingkan dengan tayangan ajang pencarian bakat anak-anak perempuan
yang serupa di televisi sangat bagus, karena penonton melihat keberanian kemampuan bakat anak-anak di Tv namun program acara Televisi sekarang hanya
monoton, hampir sama semua jadi penonton terkadang bosan melihat acara yang serupa. Bapak Benyamin melihat tampilan anak-anak perempuan diatas pentas
dari segi kostum yang mereka pakai yang ditampilkan anak-anak diatas pentas wajar-wajar saja, harus ada batasan kostum yang dipakai anak di pentas.
Didukung oleh orang tua mereka. Gambaran umum, Bapak Beyamin melihat sikap dewan juri terhadap para finalis Little Miss Indonesia tersebut adil memberi
penilaian terhadap bakat anak-anak, memberi dukungan, mendidik anak lebih baik saat di atas pentas sesuai bakat berakting atau menyanyi mereka di Tv. Bapak
Benyamin menanggapi tayangan tersebut sangat bermanfaat, mengibur ikut
mengasah bakat positif yang dimiliki anak. Bapak Benyamin lebih suka penampilan finalis anak tersebut saat menyanyi karena baik apabila anak punya
bakat olah vokal sejak kecil dan itu dikembangkannya dan bisa meraih juara ke tahap selanjutnya jikalau kelak anak ingin menjadi penyanyi berbakat di dunia
televisi. Jika diantara anak didik tingkat TK dan SD Yayasan Budaya Medan ikut ajang pencarian bakat anak LMI, Bapak Benyamin akan mendukung dan tidak
terganggu asalkan anak-anak tersebut mampu membagikan waktu mereka antara sekolah dan mengasah bakat mereka. Karena lebih baik sebenarnya anak punya
prestasi di sekolah dulu dibandingkan hanya menghabiskan banyak waktu di Tv.
IV.2.9 Informan Kesembilan