Karakteristik Media Massa Bentuk-Bentuk Media Massa

Media massa memiliki peran yang besar dalam membentuk pola pikir dan hubungan sosial di masyarakat, memberikan ilustrasi dari nilai-nilai yang ada dalam masyarakatnya yang semua itu dikonstruksikan melalui berita maupun hiburan. Selain itu, Media massa juga memiliki peran besar dalam mengubah pandangan serta tatanan masyarakat. Media seringkali berperan sebagai wahana pengembangan kebudayaan, tidak hanya pengertian dalam bentuk seni dan simbol semata, tetapi juga dalam pengertian tata cara mode, gaya hidup dan norma- norma. Secara umum isi media terdiri dari, berita, hiburan, opini, dan iklan. Dalam penyampaian pesan, komunikator mengharapkan efek yang yang ditimbulkan oleh komunikan, Prakosa, 2006:39. Media membujuk kita untuk memperoleh lebih banyak barang mengubah dan meninggalkan selera kebutuhan kita, mengubah pola-pola rekreasi, keluarga, dan membujuk kita agar menerima suatu pembahuruan.

II.6.2 Karakteristik Media Massa

Karakteristik dari media massa Cangara, 2006:122 adalah : 1. Bersifat melembaga artinya ada pihak yang mengelola media terdiri dari banyak orang, yakni mulai dari pengumpulan, pengelolahan sampai pada penyajian informasi. 2. Bersifat satu arah, artinya komunikasi yang dilakukan kurang memungkinkan terjadinya dialog antara pengirim dan penerima. Kalau ternyata terjadi interaksi atau umpan balik, biasanya memerlukan waktu tertunda. 3. Meluas dan serempak, artinya dapat mengatasi rintangan waktu dan jarak, karena ia memiliki kecepatan. Bergerak secara luas dan simultan, dimana informasi yang disampaikan oleh banyak orang pada saat yang sama. 4. Memakai peralatan teknis atau mekanis, seperi radio, televisi, surat kabar, dan semacamnya 5. Bersifat terbuka artinya pesannya dapat diterima oleh siapa saja dan dimana saja tanpa mengenal usia, jenis kelamin dansuku bangsa.

II.6.2 Bentuk-Bentuk Media Massa

Bentuk-bentuk dari media massa Cangara, 2006:123 adalah : 1. Surat Kabar Surat kabar boleh dikatakan sebagai media massa tertua sebelum ditemukan film, radio dan TV. Surat kabar memiliki keterbatasan hanya karena hanya bisa dinikmati oleh orang yang elek huruf, serta lebih banyak disenangi oleh para orang tua dan kaum remaja dan anak-anak. 2. Film Film dalam penyajian sempit adalah penyajian gambar lewat layar lebar, tetapi dalam pengertian yang lebih luas bisa juga termasuk yang disiarkan di televisi. Film dengan kemampuan visualnya yang didukung dengan audio yang khas, sangat efektif sebagi media hiburan dan juga sebagai media pendidikan dan penyuluhan. 3. Radio Radio pertama kali ditemukan pada tahun 1922. Salah satu kelebihan radio dibanding dengan media lainnya adalh cepat dan mudah dibawa kemana- mana. Radio bisa dinikmati sambil mengerjakan pekerjaan yang lain. Suatu hal yang tidak mungkin terjadi pada media lainnya seperti televisi, ilm dan surat kabar. 4. Televisi Televisi memiliki sejumlah kelebihan terutama kemampuannya dalam menyatukan antara fungsi audio dan visual ditambah dengan kemampuannya memainkan warna. Selain itu televisi juga magatasi jarak dan waktu, sehingga penonton yang tinggal di daerah terpencil dapat menikmati siaran televisi. Kehadiran media masa untuk mempengaruhi pemikiran dan tindakan khalayak tidak hanya menjadi wacana belaka. Seluruh aspek termasuk budaya, sosial dan politik dipengaruhi oleh media. Media membentuk kristalisasi opini publik untuk membawanya pada perubahan yang segnifikan dan instan terhadap suatu tindakan tertentu. Walaupun terhadap kekuatan media massa hanya sampai pada ranah sikap. Sedangkan dominick menyebutkan tentang dampak komunikasi massa pada pengetahuan, persepsi dan sikap orang-orang. Media massa terutama televisi yang menjadi agen sosialisasi penyebaran nilai-nilai memainkan peranan penting dalam transmisi sikap, persepsi dan kepercayaan Ardianto, 2004:57-58.

II.6.3 Sejarah Televisi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tayangan Super Boy Indonesia Terhadap Pengembangan Bakat Anak (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Tayangan Super Boy Indonesia di SCTV Terhadap Pengembangan Bakat Anak SD Negeri 164518 Kota Tebing Tinggi)

0 59 117

Persepsi Mahasiswa Terhadap Keikutsertaan Puteri Indonesia Pada Ajang Miss Universe (Study Deskriptif Mengenai Persepsi Mahasiswa USU terhadap Keikutsertaan Puteri Indonesia 2009 pada Ajang Miss Universe)

13 127 140

Komodifikasi Profil Dai dalam Tayangan Ajang Pencarian Bakat Dai Muda Pilhan ANTV

0 4 35

Kembangkan Bakat di Miss Indonesia.

0 1 1

PERSEPSI MASYARAKAT BALI TERHADAP KONTES MISS WORLD 2013 (Studi Deskriptif Kualitatif Persepsi Masyarakat Bali Terhadap Kontes Miss World 2013).

0 5 121

MOTIF REMAJA SURABAYA MENONTON PROGRAM ACARA FTV ”SINEMA WAJAH INDONESIA” DI SCTV ( Studi Deskriptif Kuantitatif Motif Remaja Surabaya Dalam Menonton Program Acara FTV “Sinema Wajah Indonesia“ di SCTV ).

1 2 119

MOTIF PELAJAR SMA SEKOLAH ISLAM DI GRESIK DALAM MENONTON TAYANGAN PROGAM ACARA “ISLAM” KTP DI SCTV (Study Deskriptif Motif Pelajar Sma Sekolah Islam Di Gresik Dalam Menonton Tayangan Progam Acara “Islam KTP” Di SCTV).

0 1 91

LITERASI MEDIA REMAJA (Studi Deskriptif Kualitatif Literasi Media Dalam Menonton Tayangan Sinetron Ganteng-Ganteng Serigala Di SCTV Oleh Remaja Heavy Viewer Di SMA Negeri Colomadu Kabupaten Karanganyar).

0 0 17

DI SCTV ( Studi Deskriptif Kuantitatif Motif Remaja Surabaya Dalam Menonton Program Acara FTV “Sinema Wajah Indonesia“ di SCTV )

0 0 27

PERSEPSI MASYARAKAT BALI TERHADAP KONTES MISS WORLD 2013 (Studi Deskriptif Kualitatif Persepsi Masyarakat Bali Terhadap Kontes Miss World 2013)

0 0 22