Macam-Macam Mutasi
A. Macam-Macam Mutasi
Pada bab sebelumnya, Anda telah mengenal gen, DNA, dan kromosom. Gen-gen dengan untaian DNA-nya, terletak dalam lokus-
Kata Kunci
lokus pada kromosom. Gen-gen pada kromosom diekspresikan melalui proses sintesis protein. Oleh karena itu, akumulasi hasil sintesis protein
• Asam Amino •
menghasilkan suatu sifat tertentu dalam sel atau individu tersebut. Melalui
Basa nitrogen
• Delesi
proses reproduksi dan mengikuti pola pewarisan sifat, gen-gen tersebut
• DNA
diwariskan kepada keturunannya. Jika gen tersebut mengendalikan warna
• Gen •
rambut pirang dan terjadi penggantian satu basa nitrogen, apakah sifat
Insersi
• Kodon
yang dihasilkan akan berubah? Bagaimanakah jika terjadi penggantian
• Kromosom •
10 basa nitrogen? Apakah hilang atau bahkan terjadi perubahan jumlah
Materi genetik
kromosom? Bagaimana keturunan yang dihasilkannya?
• Mutagen
• Mutan
Perubahan susunan DNA disebut mutasi. Sebenarnya, mutasi sangat
• Triplet
jarang terjadi. Mutasi dapat terjadi pada berbagai makhluk hidup, termasuk pada manusia. Mutasi dapat diwariskan kepada keturunannya. Mutasi dapat terjadi pada sembarang gen dan terjadi secara acak. Individu yang mengalami mutasi disebut mutan, sedangkan penyebab mutasi
Fakta Biologi
disebut mutagen.
Semakin banyak terjadi
Perubahan urutan basa DNA dapat menyebabkan perubahan molekul
Pembelahan sel, semakin besar peluang terjadinya mutasi gen. Para
RNA dan molekul protein. Berdasarkan besar dan kecilnya perubahan
yang terjadi pada materi genetik, mutasi dapat dibedakan atas mutasi
ilmuwan berhasil memperlihatkan
bahwa gen-gen pada kromosom Y yang
gen dan mutasi kromosom. Apakah perbedaaan keduanya?
dimiliki lelaki (karena berkromosom XY) ternyata bermutasi lebih cepat daripada gen-gen pada kromosom X.
1. Mutasi Gen
Berdasarkan hal ini dan sejumlah
Mutasi gen disebut juga mutasi titik (point mutation) atau mutasi
kajian lain, para ilmuwan menduga
kecil. Mutasi jenis ini disebabkan oleh perubahan susunan atau urutan
bahwa laju mutasi genetik keseluruhan dalam sel-sel sperma enam kali lebih
basa nitrogen. Pada mutasi ini, lokus lain pada kromosom tidak
tinggi daripada dalam sel telur. Makin
terpengaruh.
tua usia lelaki, makin sering sel-sel induk sperma terbagi maka makin
Pengaruh mutasi gen dapat terlihat atau tidak terlihat. Perubahan
basa nitrogen dapat berpengaruh terhadap sifat jika terjadi pada tempat
tinggi banyaknya kemungkinan mutasi
gen yang terjadi.
yang tepat. Berdasarkan mekanisme perubahannya, mutasi gen dapat
Pada usia 13 tahun ketika seorang anak laki-laki biasanya mulai
dibedakan atas penggantian basa nitrogen, insersi, dan delesi.
memproduksi sperma, sel-sel kelaminnya itu telah berbagi sekitar 36
a. Penggantian Basa Nitrogen
Penggantian basa nitrogen adalah mutasi gen yang terjadi akibat
kali, dan berbagi sekitar 23 kali setahun
sesudahnya. Pada umur 20 tahun sel-sel
perubahan satu nukleotida dalam gen. Akibat perubahan satu nukleotida
sudah mengalami replikasi kira-kira 200 kali. Saat 30 tahun, kurang lebih
tersebut, pasangan tiga basa (triplet) yang merupakan kode genetik (kodon)
430 kali. Dan begitu menginjak 45
akan berubah pula.
tahun, kira-kira 770 kali.
Apakah pengaruh dari perubahan satu basa ini? Pada beberapa kasus,
Sumber: www.kompas.com
mutasi gen akibat penggantian basa ini tidak membawa pengaruh apa- apa. Mengapa? Hal ini terjadi karena pada sintesis protein, satu asam amino dapat dikodekan oleh beberapa kodon. Kodon-kodon yang berbeda,
Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk Kelas XII Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk Kelas XII
Susunan basa nitrogen
UC A AC G G A G U U U A A C Logika Biologi
awal
Dalam film-film, mutasi sering diperlihatkan dapat menyebabkan
makhluk hidup memiliki kekuatan yang luar biasa. Menurut Anda, dapatkah hal tersebut terjadi?
Rantai nukleotida
(a) Terjadi mutasi, namun tidak
UCG
terjadi perubahan asam amino
ser *
(b)
C C G Terjadi mutasi yang menyebabkan substitusi asam amino
pro
(c) Terjadi mutasi yang
UAG
menyebabkan penghentian
Gambar 5.1
proses translasi
Penggantian basa pada rantai nukleotida. (a) Mutasi gen yang tidak
stop
menyebabkan perubahan asam
Ket : * Mutasi gan
amino, (b) terjadi perubahan asam amino, dan (c) menyebabkan
Sumber: Biology: Discovering Life, 1991
penghentian proses translasi.
Pada kasus lain, penggantian basa nitrogen dapat menyebabkan perubahan rangkaian asam amino yang dihasilkan. Hal ini terjadi karena perubahan satu basa tersebut menghasilkan kodon yang berbeda dalam mengodekan asam amino. Contohnya, suatu gen dengan urutan basa nitrogen UCA ACG GAG menghasilkan urutan asam amino serin- threonin-glutamin. Adanya penggantian basa nitrogen adenin (A) oleh sitosin (C) menyebabkan perubahan asam amino threonin menjadi prolin. Akibatnya, urutan asam amino yang terbentuk menjadi serin-prolin- glutamat (Gambar 5.1b).
Pada contoh lain, perubahan satu basa nitrogen dapat menyebabkan perubahan besar. Misalnya, perubahan basa guanin (G) pada triplet GAG yang mengodekan asam amino glutamat, basa guanin (G) digantikan oleh basa urasil (U) menjadi UAG. Perubahan ini menghasilkan kodon UAG yang merupakan stop kodon, yaitu tanda dihentikannya proses translasi pada sintesis protein. Hal ini menyebabkan berhentinya proses sintesis protein sebelum waktunya (Gambar 5.1c).
Perubahan urutan asam amino dan terhentinya proses translasi sintesis protein dapat menyebabkan protein yang dibentuk rusak, tidak aktif, bahkan berbahaya. Banyak kelainan genetik, seperti sickle-cell anemia, buta warna, dan hemofilia merupakan hasil dari perubahan beberapa basa pada gen penting.
Mutasi
Mutasi gen juga dapat terjadi melalui delesi dan insersi. Delesi adalah peristiwa penghapusan atau pengurangan satu basa nitrogen pada gen. Adapun insersi adalah peristiwa penambahan satu basa nitrogen pada gen.
Peristiwa mutasi ini memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan mutasi oleh penggantian basa nitrogen. Jika suatu gen memiliki 300 buah urutan basa nitrogen maka akan terbentuk polipeptida yang mengandung 100 urutan asam amino. Apabila satu basa nitrogen disisipkan atau dihilangkan di tengah-tengah urutan basa maka semua urutan basa akan berubah, demikian juga dengan urutan asam aminonya. Perhatikan Gambar 5.2 berikut.
Arah pembacaan kodon
Gambar bio discovering life hal 438 fig 23.3 Ala Ala Ala Ala Ala Ala Ala
Susunan basa nitrogen
Cys Cys Terjadi penambahan satu
basa nitrogen (insersi) yang menyebabkan perubahan
UGC UGC urutan asam amino
Leu Leu Terjadi pengurangan satu basa
nitrogen (delesi) yang menyebabkan perubahan urutan
asam amino
Sumber: Biology: Discovering Life, 1991
Gambar 5.2
Peristiwa insersi dan delesi mengubah rangkaian asam amino yang terbentuk
Sumber: Biology: Discovering Life, 1991
Mutasi ini menyebabkan pergeseran “pembacaan” pesan kode
Sekilas genetik. Oleh karena itu, mutasi ini disebut juga mutasi pergeseran
Biologi
kerangka (frameshift mutation). Satu kali mutasi ini, menyebabkan perubahan pembacaan setiap kodon dimulai dari titik mutasi. Seringkali
mutasi ini menghasilkan protein yang tidak berguna atau rusak.
Kelainan kromosom pada janin
bisa diturunkan dari salah satu orang tua yang membawa kelainan
2. Mutasi Kromosom
kromosom, bisa juga terjadi secara spontan (dengan sendirinya) pada
Pada pembahasan sebelumnya, Anda telah mempelajari mutasi yang
terjadi akibat perubahan satu atau beberapa basa nitrogen. Pada
saat proses reproduksi. Usia ibu pada
saat hamil juga salah satu faktor
kenyataannya, banyak mutasi yang melibatkan ratusan hingga ribuan basa
penyebab kelainan kromosom. Resiko terjadinya kelainan
nitrogen. Mutasi jenis ini merupakan hasil pergerakan kromosom. Mutasi
kromosom pada janin adalah 4 kali
ini disebut mutasi kromosom.
lebih besar jika ibu berusia 35 tahun
Mutasi kromosom merupakan mutasi besar. Secara garis besar, mutasi
atau lebih.
kromosom dapat dibedakan atas mutasi akibat perubahan struktur dan
Sumber: www.eijkman.go.id
jumlah set kromosom.
Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk Kelas XII Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk Kelas XII
Mutasi kromosom akibat perubahan struktur kromosom melibatkan perubahan banyak gen dalam kromosom. Perubahan ini dapat memicu
Kata Kunci
kelainan pada individu. Perubahan struktur kromosom ini dapat terjadi
Delesi
melalui delesi, duplikasi, inversi, dan translokasi.
Duplikasi
Inversi
1) Delesi dan Duplikasi
Inversi parasentris
Delesi terjadi jika suatu bagian atau segmen dari kromosom hilang. Inversi perisentris
Kromosom homolog
Jika bagian segmen yang hilang tersebut pindah ke kromosom homolognya,
Translokasi
disebut duplikasi. Disebut duplikasi karena pada kromosom homolog yang menerima patahan terjadi penggandaan gen-gen. Perhatikan Gambar
5.3 berikut.
Bagian yang hilang
Delesi Bagian yang bertambah
Duplikasi
Gambar 5.3
Peristiwa delesi dan duplikasi ini dapat menyebabkan perubahan gen Proses delesi dan duplikasi hingga menimbulkan kelainan genetis. Hubungan kelainan genetis dan peristiwa delesi kali pertama ditemukan oleh Jerome Lejeune pada 1963. Ia menemukan bahwa sindrom cri du chat pada manusia disebabkan oleh hilangnya sebagian kromosom nomor 5.