Hasil akhir (produk) Biologi

Logika 3) Hasil akhir (produk) Biologi

Jika sel menghasilkan produk lebih banyak daripada yang dibutuhkan,

Ketika terjadi demam, suhu tubuh

produk yang berlebih tersebut dapat menghambat kerja enzim ( Gambar

akan meningkat. Bagaimanakah

2.5). Hal ini dikenal dengan feedback inhibitor . Jika produk yang berlebih

aktivitas enzim di dalam tubuh? Apakah akibatnya terhadap reaksi-

habis digunakan, kerja enzim akan kembali normal. M ekanisme ini sangat

reaksi kimia yang terjadi di dalam

penting dalam proses metabolisme, yaitu mencegah sel menghabiskan

t ubuh?

sumber molekul yang berguna menjadi produk yang tidak dibutuhkan.

m engham bat

d Treonin u Enzim 1 d 2 3 d 4 d 5 Isoleusin

Subst rat Produk akhir

Gambar 2.5 b erleb ih

Sumber: Biology: Discovering Life, 1991 Perist iw a feedback inhibit or p ada p em b ent ukan isoleusin dari t reonin

4) Konsentrasi enzim

Pada rekasi dengan konsentrasi enzim yang jauh lebih sedikit daripada substrat, penambahan enzim akan meningkatkan laju reaksi. Peningkatan laju reaksi ini terjadi secara linier. A kan tetapi, jika konsentrasi enzim dan substrat sudah seimbang, laju reaksi akan relatif konstan. M engapa?

5) Konsenstrasi substrat

Penambahan konsentrsi substrat pada reaksi yang dikatalisis oleh enzim awalnya akan meningkatkan laju reaksi. A kan tetapi, setelah konsentrasi substrat dinaikkan lebih lanjut, laju reaksi akan mencapai titik jenuh dan t idak bert ambah lagi ( Gambar 2.6) . Set elah mencapai t it ik jenuh, penambahan kembali konsentrasi substrat tidak berpengaruh terhadap laju reaksi.

a l maks w n a

a ta e p c

e K V maks

Gambar 2.6

Grafik pengaruh konsent rasi

Konsent rasi

subst rat t erhadap laju reaksi

substrat M

Pada keadaan laju reaksi jenuh oleh konsentrasi substrat, penambahan konsentrasi enzim dapat meningkatkan laju reaksi. Peningkatan laju reaksi oleh peningkatan konsentrasi enzim akan meningkatkan laju reaksi hingga terbentuk titik jenuh baru.

28 Mudah dan Akt if Belajar Biologi unt uk Kelas XII

6) Zat Penghambat

Kata Kunci

Kerja enzim dapat dihambat oleh zat penghambat atau inhibitor. Terdapat dua jenis inhibitor, yaitu inhibitor kompetitif dan inhibitor

Feedback inhibit or

nonkompetitif. Inhib it or

Kom p et it if

a) Nonkom p et it if Inhibitor kompetitif Inhibitor kompetitif menghambat kerja enzim dengan cara berikatan

dengan enzim pada sisi aktifnya. Oleh karena itu, inhibitor ini bersaing dengan substrat menempati sisi aktif enzim. H al ini terjadi karena inhibitor memiliki struktur yang mirip dengan substrat. Enzim yang telah berikatan dengan inhibitor tidak dapat menjalankan fungsinya sebagai biokatalisator.

(a)

Subst rat

Fakta Biologi

Banyak antibiotik yang bekerja sebagai penghambat enzim. Penisilin, contohnya, menghambat

Enzim

enzim bakteri yang berguna dalam pembentukan dinding sel bakteri. Oleh karena m anusia tidak m em iliki enzim ini, manusia aman untuk mengonsumsi antibiotik pada dosis t ert en t u .

Sumber: Biology: Concepts and Connections, 2006

(b)

(c)

Inhib at or kom p et it if

Gambar 2.7

Inhib it or

Cara inhibit or m engganggu

nonkom p et it if

pengikat an subst rat enzim . (a) Kerja enzim norm al, (b) inhibit or kom pet it if, dan (c) inhibit or

Sumber: Biology: Concepts and Connections, 2006

nonkom p et it if.

b) Inhibitor nonkompetitif Berbeda dengan inhibitor kompetitif, inhibitor nonkompetitif tidak bersaing dengan substrat untuk berikatan dengan enzim. Inhibitor jenis ini akan berikatan dengan enzim pada sisi yang berbeda (bukan sisi aktif). Jika telah terjadi ikatan enzim-inhibitor, sisi aktif enzim akan berubah sehingga substrat tidak dapat berikatan dengan enzim. Banyak ion logam berat bekerja sebagai inhibitor nonkompetitif, misalnya A g + ,Hg 2+ , dan Pb 2+ .

Dokumen yang terkait

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1. Profil Sekolah - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kemampuan Guru dalam Membuat Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Melalui In-House Training de

0 1 36

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kemampuan Guru dalam Membuat Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Melalui In-House Training dengan Pendekatan Andragogi di SMP Kristen 1 Salatiga

0 0 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran dan Subjek Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Problem Based Learning Siswa Kelas 5 SDN Sidorejo Lor 05 Semester I

0 0 27

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Penerapan Model Problem Based Learning terhadap Prestasi Belajar Tema 3 Perubahan di Alam, Subtema 2 Perubahan Iklim dan Cuaca Kelas III SD Tahun Pelajaran 2016/2017

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Penerapan Model Problem Based Learning terhadap Prestasi Belajar Tema 3 Perubahan di Alam, Subtema 2 Perubahan Iklim dan Cuaca Kelas III SD Tahun Pelajaran 2016/2017

0 0 16

4.1 Uji Prasyarat 4.1.1 Uji Normalitas - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Penerapan Model Problem Based Learning terhadap Prestasi Belajar Tema 3 Perubahan di Alam, Subtema 2 Perubahan Iklim dan Cuaca Kelas III SD Tah

0 0 19

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Penerapan Model Problem Based Learning terhadap Prestasi Belajar Tema 3 Perubahan di Alam, Subtema 2 Perubahan Iklim dan Cuaca Kelas III SD Tahun Pelajaran 2016/2017

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Penerapan Model Problem Based Learning terhadap Prestasi Belajar Tema 3 Perubahan di Alam, Subtema 2 Perubahan Iklim dan Cuaca Kelas III SD Tahun Pelajaran 2016/2017

0 0 64

SMA dan MA Kelas XII

0 3 242

UNTUK SMAMA KELAS XII

0 1 310