Teori Darwin

b. Teori Darwin

Pada tahun 1859 setelah kembali ke Inggris, Darwin mempublikasikan bukunya yang berjudul T he rigin of Species by eans of N atural Selection .

D arwin bukanlah sat u-sat unya yang mengungkapkan seleksi alam. Seorang nat ural i s I nggri s l ai nnya,

A l fr ed Russel l

al l ace, yang

mempelajari t umbuhan dan hewan di Brazil dan di A sia Tenggara (M alaysia dan Indonesia) juga memiliki pendapat yang sama.

(a) Charles Darw in pada usia 31 t ahun, dan (b) Alfred Russel Wallace

Sumber: Essential of Biology, 1990

pada usia 42 t ahun.

Teori Asal-Usul Kehidupan dan Evolusi

Seperti halnya Lamarck, Darwin menyatakan bahwa makhluk hidup secara perlahan berevolusi sebagai adapt asi t erhadap lingkungannya.

Fakta Biologi

Namun, Darwin mengajukan mekanisme yang berbeda sebagai penyebab

perubahan dalam spesies.

Seleksi alam sebenarnya t elah

t erjadi pada m anusia saat fert ilisasi.

Berbeda dengan Lamarck, Darwin menyadari adanya variasi dalam

Dari 300–500 jut a sperm a yang m em asuki rahim ibu, hanya sat u

populasi spesies. Variasi inilah yang dapat diwariskan, bukannya sifat yang

sperm a t erkuat yang m em buahi t elur

didapat seperti yang diajukan Lamarck. Darwin mengamati bagaimana para

dan berkem bang m enjadi individu.

petani dan peternak melakukan seleksi terhadap hasil penyilangan untuk mendapat kan t anaman at au hewan dengan sifat unggul. Kemudian, tanaman atau hewan unggul inilah yang akhirnya dikembangkan sehingga didapatkan populasi hewan atau tanaman dengan sifat unggul. Darwin kemudian mengajukan suatu hipotesis bahwa cara seleksi yang sama terjadi di alam. Darwin menamai proses ini dengan seleksi alam ( natural selection ).

Seleksi alam merupakan hasil dari int eraksi ant ara populasi dan lingkungannya. Darwin menyadari bahwa di alam banyak makhluk hidup yang menghasilkan keturunan lebih banyak daripada yang dapat bertahan hidup. Contohnya, katak menghasilkan ratusan telur. A kan tetapi, hanya sebagian keturunannya saja yang dapat menghasilkan keturunan pada generasi selanjutnya. Banyak kejadian alam seperti predasi dan bencana alam yang menyebabkan sebagian ket urunan t idak dapat bert ahan unt uk menghasilkan keturunan baru. Darwin menjelaskan proses ini sebagai kompetisi.

Ko m p et isi Seleksi alam m enurut Darw in. Anggot a populasi dengan sifat yang sesuai dengan lingkungannya akan bereproduksi secara sukses sehingga akhirnya m endom inasi.

Gambar 6.14

Ko m p et isi

Sumber: Heath Biology, 1985

Darwin kemudian mengungkapkan bahwa hanya individu yang sesuai dengan lingkungannya saja yang akan bert ahan dan menghasilkan keturunan. Proses ini disebut “ survival of the fittest ” (individu yang sesuai bertahan hidup).

Teori seleksi alam yang dikemukakan Darwin dapat disimpulkan sebagai berikut (M claren Rotundo, 1985: 210).

1) Spesies memiliki kemampuan untuk menghasilkan keturunan yang

banyak.

2) Sumber daya alam di bumi terbatas. Oleh karena itu, terjadi kompetisi untuk bertahan hidup di antara keturunan pada setiap generasi.

3) Terdapat variasi dalam populasi makhluk hidup. Tidak terdapat dua individu yang sama persis. Variasi ini umumnya dapat diwariskan.

4) Proses ini berlangsung dari generasi ke generasi. Populasi lambat laun menjadi teradaptasi lebih baik terhadap lingkungannya. Perlu diperhatikan bahwa variasi dalam populasi terjadi secara acak.

Variasi tidak timbul akibat respons terhadap lingkungannya. Seleksi alam “menyeleksi” sifat yang telah ada dalam kolam gen ( gen pool ). olam gen atau lungkang gen ini merupakan jumlah total seluruh gen dalam populasi pada suatu waktu tertentu.

Mudah dan Akt if Belajar Biologi unt uk Kelas XII

Pada saat itu, Darwin tidak mengetahui prinsip genetika modern.

Kata Kunci

Kini, para ilmuwan mengetahui bahwa mutasi dapat terjadi pada makhluk hidup. M utasi sebagai penyebab variasi dapat berguna bagi lingkungan.

Gene pool

Jika mut asi yang t erjadi berguna, hal t ersebut dapat meningkat kan Seleksi m em ecah belah

Seleksi

kemungkinan bertahan hidup makhluk tersebut.

Seleksi st abilisasi

Seleksi t erarah

Dokumen yang terkait

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1. Profil Sekolah - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kemampuan Guru dalam Membuat Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Melalui In-House Training de

0 1 36

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kemampuan Guru dalam Membuat Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Melalui In-House Training dengan Pendekatan Andragogi di SMP Kristen 1 Salatiga

0 0 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran dan Subjek Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Problem Based Learning Siswa Kelas 5 SDN Sidorejo Lor 05 Semester I

0 0 27

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Penerapan Model Problem Based Learning terhadap Prestasi Belajar Tema 3 Perubahan di Alam, Subtema 2 Perubahan Iklim dan Cuaca Kelas III SD Tahun Pelajaran 2016/2017

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Penerapan Model Problem Based Learning terhadap Prestasi Belajar Tema 3 Perubahan di Alam, Subtema 2 Perubahan Iklim dan Cuaca Kelas III SD Tahun Pelajaran 2016/2017

0 0 16

4.1 Uji Prasyarat 4.1.1 Uji Normalitas - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Penerapan Model Problem Based Learning terhadap Prestasi Belajar Tema 3 Perubahan di Alam, Subtema 2 Perubahan Iklim dan Cuaca Kelas III SD Tah

0 0 19

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Penerapan Model Problem Based Learning terhadap Prestasi Belajar Tema 3 Perubahan di Alam, Subtema 2 Perubahan Iklim dan Cuaca Kelas III SD Tahun Pelajaran 2016/2017

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Penerapan Model Problem Based Learning terhadap Prestasi Belajar Tema 3 Perubahan di Alam, Subtema 2 Perubahan Iklim dan Cuaca Kelas III SD Tahun Pelajaran 2016/2017

0 0 64

SMA dan MA Kelas XII

0 3 242

UNTUK SMAMA KELAS XII

0 1 310