Tipe Kromosom
d. Tipe Kromosom
K romosom dal am t ubuh berdasark an pengaruhnya t erhadap penentuan jenis kelamin dan sifat tubuh dibedakan menjadi dua, yaitu:
1) Autosom, disebut juga kromosom biasa at au kromosom t ubuh. Autosom tidak menentukan jenis kelamin organisme. Pada manusia dengan jumlah kromosom sel somatis 46 buah, memiliki 44 autosom. Selebihnya, 2 kromosom, adalah kromosom kelamin. Penulisan autosom dilambangkan dengan huruf A sehingga penulisan autosom sel somatis manusia adalah 44A atau 2A . Bagaimanakah penulisan sel gamet?
2) Gonosom, disebut juga kromosom kelamin atau kromosom seks. Gonosom dapat menent uk an j eni s k el ami n mak hl uk hi dup.
Fakta Biologi
Jumlahnya sepasang pada sel somatis. Pada manusia dengan jumlah kromosom sel somatis 46 buah, terdapat 44 autosom dan 2 gonosom.
DNA kali pert am a berhasil dim urnikan pada 1868 oleh ilm uw an
Terdapat 2 jenis gonosom, yaitu X dan Y. Umumnya pada makhluk Sw iss Friedrich Miescher di Tubingen, hidup, gonosom X menentukan jenis kelamin betina dan gonosom Y Jerm an, yang m enam ainya nuclein
menentukan jenis kelamin jantan. Susunan gonosom wanita XX dan berdasarkan lokasinya di dalam int i sel.
Meskipun dem ikian, penelit ian
gonosom pria XY. Oleh karena itu, penulisan kromosom sel somatis t erhadap peranan DNA di dalam sel (2n) adalah 44A + XY (pria) atau 44A + XX (wanita). A dapun baru dim ulai pada aw al abad 20,
untuk sel gamet (n) adalah 22A + X atau 22A + Y. bersam aan dengan dit em ukannya
post ulat genet ika Mendel. DNA dan prot ein dianggap dua m olekul yang
2. DNA ( Deoxyribonucleic Acid )
paling m em ungkinkan sebagai
Sebelumnya A nda telah mengetahui bahwa kromosom mengandung pem baw a sifat genet is berdasarkan t eori t erseb ut .
banyak gen. Selain itu, A nda juga mengetahui bahwa kromosom tersusun
Sumber:www.wikipedia.org
atas rantai DNA yang berpilin bersama protein histon.
Mat eri Genet ik dan Sint esis Prot ein
Kata Kunci
Perkembangan ilmu dan t eknologi t ent ang sel t elah membawa manusia pada penget ahuan baru. Kemajuan dal am memahami sel
• Basa nit rogen •
berkembang sekitar tahun 1950-an. Pada saat itu, ames atson dan
Double helix
• Gugus fosfat
Fr anci s Cr i ck dapat menjel askan st rukt ur D N A pada kromosom
• Gula pentosa
berdasarkan bukti-bukti yang ada. Berdasarkan bukti difraksi sinar-X,
• Nukleot ida
mereka menyimpulkan bahwa struktur DNA adalah seperti tangga terpilin atau double heli ( Gambar 3.5).
Sumber: Botany, 1995; Biology: Discovering Life, 1991
Gambar 3.5
(a) Fot o hasil difraksi sinar-X dari
D N A t ersusun at as rangkaian nukl eot ida. uk l eot i da adalah
DNA dan, (b) m odel DNA double helix .
gabungan antara gugus fosfat, gula pentosa, dan basa nitrogen. A dapun nukleosida adalah gabungan antara gula pentosa dan basa nitrogen. Setiap nukleotida mengandung gugus gula deoksiribosa yang memiliki 5 atom karbon, gugus fosfat dan basa nitrogen. Semua nukleotida dalam DNA mengandung gula dan gugus fosfat yang sama sehingga disebut juga “tulang punggung DNA”. A dapun basa nitrogen DNA selalu berpasangan
Gambar 3.6
antara kelompok purin dan pirimidin. Basa purin yakni adenine (A ) dan
guanine (G), sedangkan basa pirimidin, yakni cytosine (C) dan thymine
St rukt ur kim ia nukleot ida dengan
basa purin dan pirim idin.
(T). Pada DNA , G berpasangan dengan C dan A berpasangan dengan T.
Sitosin (C)
Adenin (A)
Guanin (G)
Timin (T) O
56 Mudah dan Akt if Belajar Biologi unt uk Kelas XII
DNA dengan pasangan basa nitrogen adalah bentuk nyata dari gen.
Kata Kunci
Umumnya satu gen mengandung puluhan hingga ratusan ribu pasangan basa. DNA tersebut mengatur kehidupan sel dan tubuh suatu makhluk
Ant ip aralel
hidup melalui proses replikasi (penggandaan) dan transkripsi (pencetakan). Helikase
Polim erase
Replikasi berguna unt uk pembelahan sel dan reproduksi, sedangkan
Prim ase
t ranskripsi berguna unt uk sint esis prot ein. M elalui sint esis prot ein Rep likasi dibentuk berbagai zat dan organel yang mengatur tubuh dan memengaruhi
sifat makhluk hidup.