4.2.3. Perkembangan Sarana dan Infrastruktur Y
2
Berdasarkan kuisioner variabel perkembangan sarana dan infrastruktur yang disebarkan sebanyak 3 soal dengan lima jumlah pilihan setiap soal menggunakan skor
dengan lima tingkat pilihan atas pernyataan, di dapat jumlah skor maksimum ideal sebesar 15 dan skor minimum ideal sebesar 3. Namun, data yang diperoleh dari
responden di peroleh skor antara 7 - 15. Berdasarkan rentang kelas sebesar 2 dengan jumlah kelas sebanyak lima
Tabel 4.6 sebagian besar responden berpendapat bahwa perkembangan sarana dan infrastruktur pada peringkat cukup meningkat 50,88 dan meningkat 33,33,
selebihnya 12,28 responden menyatakan perkembangan sarana dan infrastruktur pada kategori kurang meningkat dan 3,51 pada kategori meningkat.
Tabel 4.6. Interval Kelas Data Perkembangan Sarana dan Infrastruktur Interval Kelas
F.Absolut F.Relatif
Kategori
1. 2.
3. 4.
5. 3 - 5
6 – 8 9 – 11
12 – 14 15 - 17
7 29
19 2
0,00 12,28
50,88 33,33
3,51 Tidak meningkat
Kurang meningkat Cukup meningkat
Meningkat Sangat meningkat
Jumlah 57
100,00
Sumber: Data diolah
4.3. Pengaruh Pembangunan Perumahan Silangkitang terhadap Ekonomi
Masyarakat Berdasarkan hasil regresi sederhana pengaruh pembangunan perumahan
terhadap ekonomi masyarakat di sekitarnya diperoleh diperoleh persamaan regresi Y
Universitas Sumatera Utara
atas X, yaitu Y = 0,598 + 0,436 X
Tabel 4.7. Koefisien Regresi Ekonomi Masyarakat
sehingga dapat disimpulkan bahwa persamaan ini mempunyai hubungan yang linier dan berarti pada α = 0,05 Tabel 4.7.
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
.598 .781
.766 .447
Pembangunan Perumahan
.436 .073
.629 6.000
.000 a Dependent Variable: Ekonomi Masyarakat
Sumber: Data Primer Diolah, 2011 Hasil analisis regresi sederhana sebagaimana dilihat pada Tabel 4.7
memperlihatkan kecenderungan bahwa variabel bebas berpengaruh nyata atau signifikan terhadap variabel tak bebas. Untuk itu perlu dijelaskan bahwa analisis
pengaruh variabel X terhadap variabel Y: Dari persamaan diatas dapat penulis interpretasikan sebagai berikut:
1. a = 0,598 atau konstanta regresi, yang berarti jika tidak ada nilai independent
variable X
1
pembangunan perumahan. Dalam hal ini X
1
2. b1 = 0,436 untuk independent variable X
sama dengan 0 nol maka nilai ekonomi masyarakat akan sebesar 0,598.
1
pembangunan perumahan yang bertanda positif berarti memiliki hubungan yang searah yang artinya setiap
penambahan atau kenaikan nilai sebesar satu-satuan akan menambah nilai ekonomi masyarakat sebesar 0,436. Pengaruh pembangunan perumahan
memiliki pengaruh atau peran yang signifikannyata pada taraf 5 terhadap ekonomi masyarakat yang dilihat dari lebih besarnya t hitung th dari pada t
table yakni 6,000 1,673.
Universitas Sumatera Utara
Selanjutnya pengaruh pembangunan perumahan terhadap ekonomi masyarakat di sekitarnya dengan uji varians atau uji-F, dimana harga F-hitung jauh lebih besar
dari harga F- tabel α = 0,05 35,998 4,02.
Tabel 4.8. Ringkasan Anava untuk Persamaan Regresi Y1 atas X
Model Sum of
Squares Df
Mean Square F
Sig.
1 Regression
41.933 1
41.933 35.998
.000a Residual
64.069 55
1.165 Total
106.003 56
Sumber: Data Primer Diolah, 2011 Dengan demikian, hasil uji signifikansi menunjukkan bahwa secara
meyakinkan dapat diterima keberlakuannya pada taraf signifikansi α = 0,05, sekaligus mengindikasikan bahwa pembanguan perumahan terhadap ekonomi masyarakat di
sekitarnya berpengaruh positif.
4.4. Pengaruh Pembangunan Perumahan Silangkitang Pagar Beringin