km
2
, sedangkan terendah di Kecamatan Muara seluas 79,75 km
2
. Sedangkan Kecamatan Sipohon memiliki luas wilayah 189,20 km
2
Dilihat berdasarkan tingkat kepadatan penduduk, Kecamatan Tarutung merupakan wilayah yang memiliki tingkat kepadatan penduduk terpadat yakni 370,16
jiwa per km .
2
. Sedangkan Kecamatan yang terjarang penduduknya adalah Kecamatan Adian Koting dan Garoga, masing-masing 26,84 jiwa per km
2
dan 28,98 jiwa per km
2
. Sedangkan Kecamatan Sipohon memiliki tingkat kepadatan penduduk 111,96 jiwa per km
2
.
4.2. Deskripsi Data Variabel Penelitian
4.2.1. Pembangunan Perumahan X
1
Berdasarkan kuisioner variabel pembangunan perumahan yang disebarkan sebanyak 4 soal dengan lima jumlah pilihan setiap soal menggunakan skor dengan
lima tingkat pilihan atas pernyataan, di dapat jumlah skor maksimum ideal sebesar 20 dan skor minimum ideal sebesar 4. Namun, data yang diperoleh dari responden di
peroleh skor antara 13 - 19. Berdasarkan rentang kelas sebesar 3 dengan jumlah kelas sebanyak lima
Tabel 4.4 sebagian besar para responden berpendapat bahwa pembangunan perumahan pada peringkat cukup baik 64,9 dan selebihnya 35,09 responden
menyatakan pembangunan perumahan sangat baik.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4. Interval Kelas Data Pembangunan Perumahan No.
Interval Kelas F.Absolut
F.Relatif Kategori
1. 2.
3. 4.
5. 4 - 7
8 – 11 12 – 15
16 – 19 20 – 23
37 20
0,00 0,00
64,91 35,09
0,00 Tidak Baik
Kurang Baik Cukup Baik
Baik Sangat Baik
Jumlah 57
100,00
Sumber: Data diolah
4.2.2. Ekonomi Masyarakat Y
1
Berdasarkan kuisioner variabel ekonomi masyarakat yang disebarkan sebanyak 2 soal dengan lima jumlah pilihan setiap soal menggunakan skor dengan
lima tingkat pilihan atas pernyataan, di dapat jumlah skor maksimum ideal sebesar 10 dan skor minimum ideal sebesar 2. Namun, data yang diperoleh dari responden di
peroleh skor antara 6 - 10. Berdasarkan rentang kelas sebesar 1 dengan jumlah kelas sebanyak lima
Tabel 4.5 sebagian besar responden berpendapat bahwa ekonomi masyarakat pada peringkat cukup meningkat 45,61, meningkat 42,11 dan selebihnya 12.28
responden menyatakan ekonomi masyarakat sangat meningkat.
Tabel 4.5. Interval Kelas Data Ekonomi Masyarakat Interval Kelas
F.Absolut F.Relatif
Kategori
1. 2.
3. 4.
5. 2 - 3
4 -5 6 – 7
8 – 9 10 – 11
26 24
7 0,00
0,00 45,61
42,11 12,28
Tidak meningkat Kurang meningkat
Cukup meningkat Meningkat
Sangat meningkat
Jumlah 57
100,00
Sumber: Data Diolah
Universitas Sumatera Utara
4.2.3. Perkembangan Sarana dan Infrastruktur Y
2
Berdasarkan kuisioner variabel perkembangan sarana dan infrastruktur yang disebarkan sebanyak 3 soal dengan lima jumlah pilihan setiap soal menggunakan skor
dengan lima tingkat pilihan atas pernyataan, di dapat jumlah skor maksimum ideal sebesar 15 dan skor minimum ideal sebesar 3. Namun, data yang diperoleh dari
responden di peroleh skor antara 7 - 15. Berdasarkan rentang kelas sebesar 2 dengan jumlah kelas sebanyak lima
Tabel 4.6 sebagian besar responden berpendapat bahwa perkembangan sarana dan infrastruktur pada peringkat cukup meningkat 50,88 dan meningkat 33,33,
selebihnya 12,28 responden menyatakan perkembangan sarana dan infrastruktur pada kategori kurang meningkat dan 3,51 pada kategori meningkat.
Tabel 4.6. Interval Kelas Data Perkembangan Sarana dan Infrastruktur Interval Kelas
F.Absolut F.Relatif
Kategori
1. 2.
3. 4.
5. 3 - 5
6 – 8 9 – 11
12 – 14 15 - 17
7 29
19 2
0,00 12,28
50,88 33,33
3,51 Tidak meningkat
Kurang meningkat Cukup meningkat
Meningkat Sangat meningkat
Jumlah 57
100,00
Sumber: Data diolah
4.3. Pengaruh Pembangunan Perumahan Silangkitang terhadap Ekonomi