Data Primer Data Sekunder Validitas dan Reliabilitas

1. Daftar Questionaire diberikan kepada responden, yaitu perawat pelaksana di Rumah Sakit Umum Daerah Cut Meutia Lhokseumawe. 2. Studi dokumentasi dengan mengumpulkan dan mempelajari berbagai informasi yang berhubungan dengan objek penelitian yang diperoleh dari rumah sakit.

3.4.1. Data Primer

Data primer dihimpun melalui wawancara langsung dengan perawat pelaksana berpedoman kepada kuesioner penelitian, meliputi data kompetensi, kerja tim dan kinerja perawat pelaksana.

3.4.2. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari di Rumah Sakit Umum Daerah Cut Meutia Lhokseumawe dengan data kompetensi, kerja tim dan kinerja perawat pelaksana.

3.4.3. Validitas dan Reliabilitas

Instrumen penelitian untuk pengumpulan data primer berupa kuesioner, sebelum digunakan dalam penelitian terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas pada 30 orang perawat pelaksana di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Fauziah Bireuen. a. Uji validitas Uji validitas bertujuan untuk mengetahui sejauhmana suatu ukuran atau skor yang menunjukkan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur dengan cara mengukur korelasi antara variabel atau item dengan skor total variabel yang ditunjukkan dengan skor item correct correlation pada analisis reliability statistics. Jika skor r hitung r tabel, maka dinyatakan valid dan jika skor r hitung r tabel, maka dinyatakan tidak valid Tjiptono, 2004. Universitas Sumatera Utara Adapun hasil uji validitas variabel bebas sebagai berikut : 1. Uji validitas variabel kompetensi Berdasarkan hasil uji validitas menggunakan korelasi Pearson Product Moment Correlation diketahui bahwa seluruh variabel kompetensi pengetahuan dan ketrampilan sebanyak 24 soal mempunyai nilai r- hitung 0,515 r- tabel 2. Uji validitas variabel kerja tim , maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel kompetensi valid lampiran-2. Berdasarkan hasil uji validitas menggunakan korelasi Pearson Product Moment Correlation diketahui bahwa seluruh variabel kerja tim kerjasama, kepercayaan dan kekompakan sebanyak 32 soal mempunyai nilai r- hitung 0,349 r- tabel 3. Uji validitas variabel kinerja perawat , maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel kerja tim valid lampiran-2. Berdasarkan hasil uji validitas menggunakan korelasi Pearson Product Moment Correlation diketahui bahwa seluruh variabel kinerja perawat pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sebanyak 22 soal mempunyai nilai r- hitung 0,531 r- tabel b. Uji Reliabilitas , maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel kinerja perawat valid lampiran-2. Setelah semua pertanyaan valid, analisis dilanjutkan dengan uji reliabilitas. Pertanyaan dikatakan reliabel jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu Ghozali, 2005. Untuk mengetahui reliabilitas suatu pertanyaan dengan membandingkan nilai r-hasil alpha cronbach. Universitas Sumatera Utara Adapun hasil uji reliabilitas untuk variabel kompetensi pengetahuan dan ketrampilan mempunyai nilai r-alpha cronbach 0,515 r- tabel , variabel kerja tim kerjasama, kepercayaan dan kekompakan mempunyai nilai r-alpha cronbach 0,349 r- tabel , dan variabel kinerja perawat pelaksana mempunyai nilai r-alpha cronbach 0,531 r- tabel , maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan pada variabel kompetensi pengetahuan dan ketrampilan, kerja tim kerjasama, kepercayaan dan kekompakan, dan kinerja perawat pelaksana reliabel lampiran-2.

3.5. Variabel dan Definisi Operasional