Perkembangan Luas Panen Perkembangan Harga Dasar Beras

Tabel 4.3 Perkembangan Produksi Beras Kota Padangsidimpuan Tahun 2008-2010 No Bulan Produksi Beras 2008 Ton Produksi Beras 2009 Ton Produksi Beras 2010 Ton 1 Januari 2.093,10 3.124,97 2.179,98 2 Februari 1.966,09 2.636,92 2.392,15 3 Maret 2.060,84 2.832,96 2.392,45 4 April 2.346,90 2.221,37 2.182,23 5 Mei 2.108,72 2.355,45 2.134,71 6 Juni 2.267,53 2.367,95 2.190,19 7 Juli 1.981,43 2.573,94 2.414,36 8 Agustus 2.013,75 2.599,18 4.350,84 9 September 2.076,69 2.886,93 2.914,14 10 Oktober 2.267,35 3.009,22 11.242,57 11 November 2.092,94 3.637,34 3.014,34 12 Desember 2.343,46 3.835,29 4.109,29 Total 25.618,80 34.081,18 41.517,25 Sumber : Badan Ketahanan Pangan Kota Padangsidimpuan, data diolah Dari tabel 4.3 dapat dilihat bahwa total produksi beras tertinggi terjadi ditahun 2010 yang mencapai 41.517,25 ton, hal ini mengalami peningkatan sebesar 7.436,07 ton dari 34.081,18 ton ditahun 2009.

4.1.7 Perkembangan Luas Panen

Peningkatan luas panen padi dari bulan-kebulan dapat diamati pada tabel 4.4. dimana terlihat bahwa setiap bulannya mengalami perubahan. Universitas Sumatera Utara Perubahan tersebut dapat berupa peningkatan maupun penurunan luas panen padi, hal ini dapat terjadi akibat iklim yang kurang mendukung serta serta akibat hama yang menyerang. Panen terluas selama kurun waktu tiga tahun 2008-2010 terjadi pada bulan Oktober 2010 yang mencapai 3.491 Ha, sedangkan luas panen terendah terjadi pada bulan Februari 2008. Tabel 4.4 Perkembangan Luas Panen Padi Kota Padangidimpuan Tahun 2008-2010 No Bulan Luas Panen Padi 2008 Ha Luas Panen Padi 2009 Ha Luas Panen Padi 2010 Ha 1 Januari 660 956 678 2 Februari 620 807 743 3 Maret 650 867 743 4 April 740 680 678 5 Mei 665 721 666 6 Juni 715 725 680 7 Juli 625 788 750 8 Agustus 635 796 1.350 9 September 655 884 905 10 Oktober 715 921 3.491 11 November 660 1.113 936 12 Desember 739 982 1.276 Total 8.079 10.240 12.896 Sumber : Badan Ketahanan Pangan, Data Diolah Universitas Sumatera Utara

4.1.8 Perkembangan Harga Dasar Beras

Harga beras yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga beras yang ada di pasar-pasar tradisional di kota Padangsidimpuan. Harga ini merupakan harga rata-rata dari lima jenis beras yang dijual di pasar yaitu IR 64,Sipulo Pandan, Silatihan, Kukubalan,dan Siporang. Perkembangan rata-rata harga beras selama tiga tahun terakhir mengalami peningkatan yang sangat nyata, perkembangan rata-rata harga ini dapat dilihat secara bulanan. Untuk tahun 2008 harga terendah terjadi pada bulan Januari yang berkisar rata-rata Rp 5.597,64 dan yang tertinggi terjadi pada bulan Desember yang berkisar rata-rata Rp 5.944,79. Untuk tahun 2009 harga terendah terjadi pada bulan Juli yang berkisar rata-rata Rp 5.904,13 dan yang tertinggi terjadi pada bulan Desember yang berkisar rata- rata Rp 6.575,87. Untuk tahun 2010 harga terendah terjadi pada bulan April yang berkisar rata-rata Rp 6.614,64 dan yang tertinggi terjadi pada bulan Desember yang berkisar rata-rata Rp 7967,30. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5 Perkembangan Harga Beras di Kota Padangsidimpuan Tahun 2008-2010 No Bulan Harga Dasar Beras 2008 Rp Harga Dasar Beras 2009 Rp Harga Dasar Beras 2010 Rp 1 Januari 5.597,64 5.988,76 6.988,39 2 Februari 5.967,41 6.267,05 6.897,16 3 Maret 5.874,26 6.252,78 6.663,59 4 April 5.837,11 6.113,92 6.614,64 5 Mei 5.900,80 5.985,75 6.701,73 6 Juni 5.998,07 5.970,79 6.734,46 7 Juli 5.893,27 5.904,13 6.830,43 8 Agustus 5.880,02 5.899,98 6.731,94 9 September 5.882,88 5.985,72 6.900,00 10 Oktober 5.885,07 6.083,67 7.102,41 11 November 5.890,50 6.229,08 7.311,22 12 Desember 5.944,79 6.575,87 7.967,30 Sumber : BPS Padangsidimpuan Tabel 4.4 menggambarkan perkembangan harga beras di kota Padangsidimpuan, rata-rata harga beras mengalami perubahan setiap bulannya. Perubahan tersebut dapat meningkat ataupun menurun yang jelas sejak tahun 2008 hingga 2010 harga tertinggi terjadi pada Desember 2010 yang mencapai Rp 7.967,30. Universitas Sumatera Utara

4.2 Hasil dan Analisa