produsen melakukan spesialisasi tenaga kerja sehingga dapat meningkatkan produktifitasnya. Sementara itu produksi rata-rata pada tahap I terus meningkat
hingga mencapai titik puncak pada saat penggunaan tenaga kerja sebanyak L ₂
atau pada saat total produksi kurva TP berada pada titik belok A. dan pada saat itu kurva MP berpotongan dengan kurva AP. Pada kondisi demikian jika tenaga
kerja terus ditambah lagi penggunaannya hingga mencapai L ₃ atau masuk pada
tahap II, maka total produksi terus meningkat hingga mencapai Q ₃ atau mencapai
titik optimum produksi. Pada tahap II tersebut pruduksi total terus meningkat sedangkan produksi
rata-rata mulai menurun dan produksi marginal bertambah dengan proporsi yang semakin menurun pula hingga pada akhirnya produksi marginal mencapai titik
nol. Hal demikian berarti berlaku hukum penambahan hasil produks i yang semakin berkurang Low OF Diminishing Return. Dan jika pada kondisi
terssebut penggunaan tenaga kerja masih saja ditambah maka memasuki tahap III merupakan penambahan tenaga kerja yang akan menyebabkan turunnya total
produksi. Jadi penggunaan tenaga kerja sudah terlalu banyak hingga produksi rata-rata menurun dan produksi marginal menjadi negatif. Oleh sebab itu tidak ada
pilihan lain kecuali mengurangi penggunaan tenaga kerja.
2.3.5 Biaya Produksi
Biaya produksi merupakan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan output baik biaya implisit maupun biaya eksplisit.
Biaya produksi dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1. Biaya produksi jangka pendek short run yaitu suatu jangka waktu
perencanaan yang cukup singkat sehingga produsen tidak mampu mengubah biaya-biaya produksi tetap fixel cost tetapi hanya dapat
mengubah biaya variabel variable cost . Analisis biaya jangka pendek terdiri dari dua konsep yaitu konsep total dan konsep sacara rata-rata dan
marginal. Konsep total terdiri dari : a.
Total fixel cost TFC atau biaya total tetap yaitu total biaya yang tetap jumlahnya dibayar oleh produsen walaupun berapa tingkat
outputnya. Biaya ini juga dikeluarkan walaupun produsen tidak melakukan produksi.
b. Total variable cost TVC atau biaya variabel total yaitu total biaya
yang dikeluarkan produsen untuk membayar input produksi yang jumlahnya berubah sesuai dengan perubahan output yang
diproduksi. c.
Total cost TC atau biaya total merupakan penjumlahan dari biaya tetap total dengan biaya variabel total.
TC = TFC + TVC
Untuk konsep rata-rata dan marginal terdiri dari : a.
Average fixel cost AFC atau biaya tetap rata-rata merupakan biaya tetap yang dibebankan pada setiap unit output yang
dihasilkan. Untuk memperoleh nilai ini TFC dibagi dengan output yang dihasilkan.
Universitas Sumatera Utara
AFC =
b. Average variable cost AVC atau biaya rata-rata merupakan total
variabel cost yang yang dibagi dengan output yang dihasilkan atau semua biaya-biaya lain yang dibebankan pada setiap unit output
yang dihasilkan.
AVC =
c. Average total cost ATC atau biaya total rata-rata merupakan
biaya produksi dari setiap unit output yang dihasilakan.
ATC =
d. Marginal cost MC atau biaya marginal merupakan pertambahan
terhadap biaya total sebagai akibat pertambahan satu unit output yang dihasilakn.
MC =
2. Biaya produksi jangka panjang Long run yaitu suatu jangka waktu
perencanaan yang cukup panjang bagi produsen sehingga baik fixel cost maupun variable cost dapat dirubah.
Universitas Sumatera Utara
Cost TC TVC
TFC Q
Biaya MC ATC
AVC
AFC 0 Q
Gambar 2.3 Kurva Biaya Total, Rata-Rata dan Marginal dalam Jangka Pendek
Universitas Sumatera Utara
2.4 Luas Panen 2.4.1 Pengertian Luas Panen