Biaya Produksi Ketersediaan Beras .1 Produksi Beras

produsen melakukan spesialisasi tenaga kerja sehingga dapat meningkatkan produktifitasnya. Sementara itu produksi rata-rata pada tahap I terus meningkat hingga mencapai titik puncak pada saat penggunaan tenaga kerja sebanyak L ₂ atau pada saat total produksi kurva TP berada pada titik belok A. dan pada saat itu kurva MP berpotongan dengan kurva AP. Pada kondisi demikian jika tenaga kerja terus ditambah lagi penggunaannya hingga mencapai L ₃ atau masuk pada tahap II, maka total produksi terus meningkat hingga mencapai Q ₃ atau mencapai titik optimum produksi. Pada tahap II tersebut pruduksi total terus meningkat sedangkan produksi rata-rata mulai menurun dan produksi marginal bertambah dengan proporsi yang semakin menurun pula hingga pada akhirnya produksi marginal mencapai titik nol. Hal demikian berarti berlaku hukum penambahan hasil produks i yang semakin berkurang Low OF Diminishing Return. Dan jika pada kondisi terssebut penggunaan tenaga kerja masih saja ditambah maka memasuki tahap III merupakan penambahan tenaga kerja yang akan menyebabkan turunnya total produksi. Jadi penggunaan tenaga kerja sudah terlalu banyak hingga produksi rata-rata menurun dan produksi marginal menjadi negatif. Oleh sebab itu tidak ada pilihan lain kecuali mengurangi penggunaan tenaga kerja.

2.3.5 Biaya Produksi

Biaya produksi merupakan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan output baik biaya implisit maupun biaya eksplisit. Biaya produksi dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu : Universitas Sumatera Utara 1. Biaya produksi jangka pendek short run yaitu suatu jangka waktu perencanaan yang cukup singkat sehingga produsen tidak mampu mengubah biaya-biaya produksi tetap fixel cost tetapi hanya dapat mengubah biaya variabel variable cost . Analisis biaya jangka pendek terdiri dari dua konsep yaitu konsep total dan konsep sacara rata-rata dan marginal. Konsep total terdiri dari : a. Total fixel cost TFC atau biaya total tetap yaitu total biaya yang tetap jumlahnya dibayar oleh produsen walaupun berapa tingkat outputnya. Biaya ini juga dikeluarkan walaupun produsen tidak melakukan produksi. b. Total variable cost TVC atau biaya variabel total yaitu total biaya yang dikeluarkan produsen untuk membayar input produksi yang jumlahnya berubah sesuai dengan perubahan output yang diproduksi. c. Total cost TC atau biaya total merupakan penjumlahan dari biaya tetap total dengan biaya variabel total. TC = TFC + TVC Untuk konsep rata-rata dan marginal terdiri dari : a. Average fixel cost AFC atau biaya tetap rata-rata merupakan biaya tetap yang dibebankan pada setiap unit output yang dihasilkan. Untuk memperoleh nilai ini TFC dibagi dengan output yang dihasilkan. Universitas Sumatera Utara AFC = b. Average variable cost AVC atau biaya rata-rata merupakan total variabel cost yang yang dibagi dengan output yang dihasilkan atau semua biaya-biaya lain yang dibebankan pada setiap unit output yang dihasilkan. AVC = c. Average total cost ATC atau biaya total rata-rata merupakan biaya produksi dari setiap unit output yang dihasilakan. ATC = d. Marginal cost MC atau biaya marginal merupakan pertambahan terhadap biaya total sebagai akibat pertambahan satu unit output yang dihasilakn. MC = 2. Biaya produksi jangka panjang Long run yaitu suatu jangka waktu perencanaan yang cukup panjang bagi produsen sehingga baik fixel cost maupun variable cost dapat dirubah. Universitas Sumatera Utara Cost TC TVC TFC Q Biaya MC ATC AVC AFC 0 Q Gambar 2.3 Kurva Biaya Total, Rata-Rata dan Marginal dalam Jangka Pendek Universitas Sumatera Utara 2.4 Luas Panen 2.4.1 Pengertian Luas Panen