Fungsi Produksi Ketersediaan Beras .1 Produksi Beras

2. Keputusan jangka panjang merupakan keputusan tentang pemilihan pabrik dan alat-alat produksi dan proses produksi baru dengan melihat kemungkinan-kemungkinan teknik yang diketahui. 3. Keputusan jangka sangat panjang merupakan keputusan tentang bagaimana memberanikan diri atau menyesuaikan diri dengan penemuan- penemuan baru. Pada dasarnya faktor produksi dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu : 1. Fixel input yaitu faktor-faktor produksi yang tidak dapat diubah dengan segera untuk memenuhi perubahan produksi yang diminta oleh pasar. Namun dalam jangka panjang input ini dapat diubah. 2. Variabel input yaitu faktor-faktor produksi yang dapat diubah dengan segera sesuai dengan perubahan produksi yang diminta oleh pasar.

2.3.3 Fungsi Produksi

Fungsi produksi merupakan suatu fungsi yang menunjukkan hubungan antara tingkat output dengan input yang digunakan. Suatu fungsi produksi akan menggambarkan tentang metode produksi yang efisien secara teknis, dalam arti dalam metode produksi tertentu kualitas input yang digunakan adalah minimal dan begitu juga barang modal yamg lain. Metode produksi yang minimal merupakan hal yang diharapkan oleh semua produsen. Petani sebagai produsen hasil pertanian mengharapkan hasil yang diperoleh lebih besar dibandingkan dengan modal yang telah dikeluarkan. Universitas Sumatera Utara Secara umum fungsi produksi menunjukkan bahwa jumlah hasil produksi tergantung pada jumlah dan kualitas faktor produksi yang digunakan. Fungsi produksi dapat dinyatakan sebagai berikut : Q = f K,L,R,T Dimana: Q : Output K : Kapital modal L : Labour Tenaga kerja R : Resources sumber daya T : Teknologi Persamaan tersebut merupakan suatu pernyataan matematik yang pada dasarnya berarti bahwa tingkat produksi suatu barang tergantung pada jumlah modal, jumlah tenaga kerja, jumlah sumberdaya alam, dan tingkat teknologi yang digunakan. Jumlah produksi yang berbeda-beda dengan sendirinya akan memerlukan berbagai faktor produksi yang berbeda-beda pula. Disamping itu, untuk tingkat suatu produksi tertentu, dapat pula digunakan gabungan factor produksi yang berbeda. Untuk produksi sejumlah hasil pertanian tertentu perlu digunakan tanah yang lebih luas apabila bibit unggul dan pupuk tidak digunakan; tetapi luas lahan dapat dikurangi apabila pupuk dan bibit unggul dan teknik bercocok taman modern digunakan. Universitas Sumatera Utara Fungsi produksi terbagi menjadi dua jangka waktu yaitu : 1. Fungsi produksi jangka pendek merupakan fungsi yang menunjukkan bahwa hanya variabel input yang dapat berubah untuk merubah output, sedangkan input tetap tidak dapat berubah. Dalam produksi jangka pendek dapat didefinisikan tiga konsep produksi yaitu : Total Product TP = Q yaitu total output yang dihasilkan oleh produsen dengan menggunakan input tertentu sedangkan input lain dianggap tetap. Sehingga : TP = f L Average Product AP yaitu rata-rata output yang dihasilkan oleh produsen dengan menggunakan inpu tertentu. Secara matematis AP L Dapat dituliskan : AP L = TPL Marginal Product MP yaitu pertambahan terhadap total produk sebagai akibat pertambahan satu unit input yang dipakai sedangkan input lain dianggap konstan. Secara matematis dapat diformulasikan menjadi : MP = 2. Fungsi produksi jangka panjang. Dalam fungsi produksi jangka panjang telah menggunakan dua input produksi, baik input variabel maupun input fixel keduanya dapat mengalami perubahan. Hal ini dapat dituliskan : Universitas Sumatera Utara Q = f K, L K = Modal L = Tenaga kerja Penggunaan dua macam input produksi yaitu K dan L dapat diperoleh kurva Isoquant atau Isokuan disebut juga Isoproduk. Kurva Isoquant suatu kurva yang menunjukkan kombinasi dua jenis input K dan L yang dapat memberikan tingkat output yang sama Simbolon,2007 : 97. K K C K 1 A K D lq 2 K 2 B lq 1 L 1 L L 2 L L Gambar 2.1 Kurva Isoquant Pada gambar 2.1 yang dapat diukur dengan pengertian kardinal dapat dihasilkan dengan menggunakan input K sebesar K 1 dan input L sebesar L 1 atau menggunakan input K sebesar K 2 dan input L sebesar L 2. apabila dihubungkan Universitas Sumatera Utara dengan titik-titik kombinasi, antara K dan L atau ditarik suatu garis dari A ke B ini disebut kurva Isoquant lq 1 . Jumlah produk yang paling besar ditunjukkan pada isoquant yang paling tinggi seperti lq 2 . Untuk menghasilkan lq 2 digunakan input K sebear k ’ dan L sebesar L ’ atau input K sebesar K ’’ dan L sebesar L ’’ . hal ini akan menunjukka n output yang sama. Ciri-ciri dari kurva isoquant yaitu : 1. Mempunyai garis dari kiri atas kekanan bawah dengan kemiringan negatif. 2. Kurva cembung kearah titik origin. 3. Kurva isoquant tidak saling berpotongan. Isoquant dari fungsi produksi akan menunjukkan jenis teknologi yang digunakan dalam proses produksi. Pada kurva isoquant dapat digambarkan dengan menggunakan fungsi produksi “ Cobb-Douglas” dengan rumus sebagai berikut : Q = F K,L = AK a L b A,a,b = bilangan konstan yang positif

2.3.4 Tahap-Tahap produksi