4.2 Hasil dan Analisa
Analisa pembahasan ini dimaksudkan untuk mengetahui korelasi antara kedua variabel, yaitu variabel dependen Ketersediaan Beras dan variabel
independen Luas Panen dan Harga Dasar Beras. Untuk membuktikan kebenaran hipotesa tersebut, penulis mengajukan dalam bentuk analisa matematik, sehingga
dapat diketahui apakah Ketersediaan Beras di Kota Padangsidimpuan dipengaruhi oleh luas panen dan harga Dasar Beras.
Berdasarkan hasil regresi linier berganda dengan menggunakan program Eviews 6.0 diperoleh estimasi sebagai berikut :
Hasil Regresi LY
t
= 6,876821 + 0,000599X1
t
+ 0,0000000744X2
t
Std.Error 0,200176 0,000599 0,000000334
t-statistik 16,34573 2,228737
R
2
0.917079 F-statistik
182,4837 Adjusted R
2
0,912053 Prop.Statistik 0,000000
DW-Statistik 1,702804 Keterangan signifikan pada
α = 1 signifikan pada α =5
signifikan pada α =10
4.3 Uji Kesesuaian Test of Goodness of Fit
Uji kesesuaian Test of Goodness of Fit dilakukan untuk mengetahui kesesuian garis regresi sampel mencocokan data. Untuk menganalisa model
tersebut dilakukan pengujian sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
4.3.1 Uji Koefisien Determinasi R-Square R
2
Uji koefisien determinasi R
2
dilakukan untuk mendeteksi ketepatan paling baik dari garis regresi. Uji ini digunakan untuk melihat sebarapa besar
variabel-variabel bebas secara bersama mampu memberikan penjelasan mengenai variabel terikat. Dari hasil regresi diperoleh R
2
= 0,917079 atau 91, yang berarti bahwa variabel dependen yaitu Ketersediaan Beras di Kota Padangsidimpuan
mampu dijelaskan oleh variabel – variabel independen yaitu Luas Panen dan Harga Dasar Beras sebesar 91,70 dan sisanya 8,30 dijelaskan oleh variabel
lain di luar model.
4.3.2.Uji t-statistik Parsial Test
Uji t merupakan suatu pengujian apakah masing-masing koefisien regresi signifikan atau tidak terhadap variabel terikat dengan menganggap variabel bebas
lainnya konstan. Dalam hal ini digunakan hipotesis sebagai berikut:
Ho : β
1
= 0 H
diterima t-statistik t-tabel artinya variabel
independen secara parsial tidak berpengaruh nyata atau tidak signifikan terhadap variabel independen.
Ha : β
1
≠ 0 H
a
diterima t-statistik t-tabel artinya variabel independen secara parsial berpengaruh nyata atau
signifikan terhadap variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
Dengan ketentuan sebagai berikut: Ho diterima jika t-statistik t
tabel
Dalam program Eviews: a. Probabilitas X
i
0,01 bila α = 1
b. Probabilitas X
i
0,05 bila α = 5
d. Probabilitas X
i
0,10 bila α = 10
Artinya variabel-variabel bebas tidak mempengaruhi variabel terikat. Ha diterima jika t-statistik t
tabel
Dalam program Eviews: a. Probabilitas X
i
0,01 bila α = 1
d. Probabilitas X
i
0,05 bila α = 5
e. Probabilitas X
i
0,10 bila α = 10
Artinya variabel-variabel bebas mempengaruhi variabel terikat.
a. Variabel Luas Panen X
1
Dari analisa regresi diketahui t-hitung = 16,34573 α = 1
df = n – k – 1 = 36 – 2 – 1
= 33 Maka t-tabel = 2,736
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil estimasi diatas menunjukka n bahwa t-statistik t-tabel 16,34573 2,736. Dapat diketahui bahwa Luas Panen X1
t
signifikan pada α = 1, Dengan demikian Ha diterima, artinya variabel Luas Panen X1
t
berpengaruh nyata terhadap variabel Ketersediaan Beras Y
t
pada tingkat kepercayaan 99.
Ho diterima Ha diterima
Ha diterima
-2,736 2,736 16,34573
Gambar 4.1 Kurva Uji t-statistik Variabel Luas Panen b. Variabel Harga Dasar Beras X2
Dari analisa regresi diketahui t-hitung = 2,228737 Dimana : α = 10
df = n – k – 1 = 36 – 2 – 1
= 33 Maka t-tabel = 1,693
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil estimasi diatas diketahui bahwa t-statistik t-tabel 2,228737 1,693. Dapat diketahui bahwa Harga Dasar Beras X2
t
signifikan pada α = 10 dengan Dengan demikian Ha diterima, artinya variabel Harga Dasar Beras X2
berpengaruh nyata terhadapp variabel Ketersediaan Beras Y pada tingkat kepercayaan 90.
Ho diterima Ha diterima
Ha diterima
-1,693 1,693 2,228
Gambar 4.2 Kurva Uji t-statistik Variabel Harga Dasar Beras X2 4.3.3 Uji F-Statistik
Uji F-statistik adalah pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah variabel independen mampu secara bersama – sama mempengaruhi peningkatan
variabel dependen. Untuk pengujian ini digunakan sebagai berikut: Kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut:
Ho : β
1
= β
2
= 0 H
diterima F-statistik F-tabel artinya variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh
Universitas Sumatera Utara
nyata atau tidak signifikan terhadap variabel independen.
Ha : β
1
≠ β
2
≠ 0 H
a
diterima F-statistik F-tabel artinya variabel independen secara bersama-sama berpengaruh nyata
atau signifikan terhadap variabel dependen. Pengujian ini dilakukan untuk membadingkan nilai F-statistik dengan F-tabel
dengan kriteria sebagai berikut: Ho diterima jika F-statistik F-tabel
Dalam program Eviews: a.
Probabilitas Y 0,01 bila α = 1
b. Probabilitas Y 0,05
bila α = 5 c.
Probabilitas Y 0,10 bila α = 10
Artinya variabel-variabel bebas tidak mempengaruhi variabel terikat Ha diterima jika F-statistik F-tabel
Dalam program Eviews: a.
Probabilitas Y 0,01 bila α = 1
b. Probabilitas Y 0,05
bila α = 5 c.
Probabilitas Y 0,10 bila α = 10
Artinya variabel bebas memepengaruhi variabel terikat Dari hasil analisa regresi diketahui F-statistik = 182,4837
Dimana : α = 1
df = k – 1, n – k–1
Universitas Sumatera Utara
= 2 – 1, 36 – 2– 1 = 1,33
Maka F-tabel = 7,49 Berdasarkan perhitungan diatas diperoleh bahwa F-statistik F-tabel
182,4837 7,49. Dengan demikian Ha diterima yang artinya bahwa variabel Luas Panen X1 dan harga Dasar Beras X2 secara bersama – sama berpengaruh
nyata terhadap Ketersediaan Beras di Kota Padangsidimpuan pada tingkat kepercayaan 99.
Ho diterima Ha diterima
0 7,49 182,4837
Gambar 4.3 Kurva Uji F-Statistik
Universitas Sumatera Utara
4.4 Uji Penyimpangan Asumsi Klasik 4.4.1 Multikolinearitas Multicolinierity