Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Keaslian Penelitian

diinginkan, baik bagi pasangan suami isteri tersebut, anak-anaknya dan juga kepada familinya keluarga-keluarganya. Fenomena ini sering dihadapi oleh Notaris dalam menjalankan jabatannya sehari-hari serta menjadi masalah dan kendala yang sepantasnya mendapat perhatian besar. Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, timbul ketertarikan untuk menelaah lebih lanjut mengenai ” g h i j k l k i m l n h o h p g q n r ko k s s q i q g k s k i s q i t q p k r k i s q n u k v h i k i k o k g g h w i tr w k w x q r r k uh y ”.

B. Perumusan Masalah

Dari uraian diatas, dapat dirumuskan pokok permasalahan yang akan dibahas secara lebih mendalam adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana akibat hukum dari perkawinan yang dilangsungkan menurut hukum adat Tionghoa dan tidak dicatatkan? 2. Bagaimana prosedur permohonan penetapan pengesahan perkawinan yang dilangsungkan menurut adat Tionghoa? 3. Apa akibat hukum yang timbul dari Penetapan Pengesahan Perkawinan Adat Tionghoa oleh hakim? Universitas Sumatera Utara

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan tersebut di atas, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui akibat hukum dari perkawinan yang dilangsungkan menurut hukum adat Tionghoa dan tidak dicatatkan. 2. Untuk mengetahui prosedur permohonan penetapan pengesahan perkawinan yang dilangsungkan menurut adat Tionghoa. 3. Untuk mengetahui akibat hukum yang timbul dari Penetapan Pengesahan Perkawinan Adat Tionghoa oleh hakim.

D. Manfaat Penelitian

Kegiatan penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat baik secara teoritis maupun secara praktis, seperti yang dijabarkan lebih lanjut sebagai berikut: 1. Secara Teoritis Hasil penelitian ini, akan menguatkan teori bahwa suatu norma hukum wajib ditaati karena norma hukum itu sendiri dibentuk untuk kepentingan manusia. Namun norma hukum itu akan menjadi bermanfaat apabila benar-benar diterapkan atau dilaksanakan. 2. Secara Praktis Hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat dan masukan kepada masyarakat, para praktisi hukum, dan pemerintah dalam mengembangkan Universitas Sumatera Utara pengetahuan Hukum Perkawinan, khususnya tentang pencatatan perkawinan dan permohonan penetapan pengesahan perkawinan perkawinan.

E. Keaslian Penelitian

Berdasarkan hasil penelusuran kepustakaan dan pemeriksaan yang telah penulis lakukan, baik di kepustakaan penulisan karya ilmiah Magister Hukum, maupun di Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara USU Medan, dan ditemukan beberapa hasil penulisan yang menyangkut dengan Perkawinan Adat Tionghoa, diantaranya : 1. Tesis berjudul “Kedudukan Anak Terhadap Harta Warisan Dari Orang Tuanya Yang Perkawinannya Tidak Dicatatkan di Dinas Kependudukan: Pada Masyarakat Tionghoa Kota Medan”, oleh Rehbana, NIM 017011052, Program Studi Magister Kenotariatan, Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, dengan rumusan masalah sebagai berikut: a. Mengapa etnis Tionghoa di Kota Medan tidak mencatatkan perkawinannya di Dinas Kependudukan? b. Bagaimana tanggung jawab orang tua terhadap nafkah anak yang lahir dari perkawinan yang tidak dicatatkan di Dinas Kependudukan? c. Bagaimana hak anak yang lahir dari perkawinan yang tidak dicatatkan di Dinas Kependudukan terhadap harta peninggalan dari orang tua biologisnya? Universitas Sumatera Utara 2. Tesis berjudul “Problematika Pencatatan Perkawinan Bagi Warga Negara Indonesia Keturunan Tionghoa”, oleh Vincent, NIM 087011013, Program Studi Magister Kenotariatan, Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, dengan rumusan masalah sebagai berikut: a. Apakah yang menjadi problematika pencatatan perkawinan bagi Warga Negara Indonesia keturunan Tionghoa? b. Bagaimanakah akibat hukum perkawinan bagi Warga Negara Indonesia keturunan Tionghoa yang tidak dicatatkan? c. Upaya apakah yang dilakukan dalam mengatasi masalah pencatatan perkawinan Warga Negara Indonesia keturunan Tionghoa yang belum dicatatkan? Namun demikian, dari keduanya tidak ada yang membahas permasalahan yang sama dengan penelitian ini. Oleh karena itu, sejauh yang diketahui, penelitian tentang “TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PENETAPAN PENGESAHAN PERKAWINAN ADAT TIONGHOA OLEH HAKIM”, belum pernah dilakukan sehingga penelitian ini adalah asli adanya. Artinya, secara akademik penulisan ini dapat dipertanggung jawabkan kemurniannya, karena belum ada yang melakukan penulisan yang sama dengan judul penelitian ini. Universitas Sumatera Utara

F. Kerangka Teori Dan Konsepsi