terinterferensi oleh bahasa asing Inggris, Belanda, dan Arab. Adapun tataran bahasa yang telah terinterferensi dalam kasus penulisan nama badan usaha swasta, yaitu pada
tataran fonologi, gramatikal, leksikal, dan semantik. Untuk lebih jelasnya akan diuraikan satu per satu di bawah ini.
4.2.1 Tataran Fonologi
Interferensi dalam tataran fonologi terlihat pada singkatan, nama orang, dan kata yang telah dibakukan ke dalam bahasa Indonesia yang digunakan sebagai nama
usaha. Adapun fonologi yang terinterferensi yaitu fonem c, u, a, e, g, z, b. Tabel 4.1: Interferensi Fonologi
Fonologi Nama Jenis Usaha
Bahasa Asing BahasaIndonesia
C [Se] C. Cathay
KFC C.A Perfumerry
Halat Education Centre HEC GSM CDMA
c [si] c [si]
c [si] c [si]
c [si]
C[c] KFC [k,f,c]
C.A [c] HEC [h,e,c]
CDMA [c,d,m,a]
C [k] Elco
Caldi [
el kAu
] [kaldi]
Elco [elc
O
]
[caldi]
U [e] Cristian National Plus Shcool
Plus [pl
A
s] plus [plUs]
U [a] Pizza Hut
Anmo Peter Cung hut [h
A
t] cung [c
A
ng] Hut [hUt]
Cung [cung]
Universitas Sumatera Utara
A [e] Maygita
C.A Perfumerry [meigita]
C.A - a [ei]
[maygita] C.A [c.a]
A [o] Medan Mal
Mal - m
O
l Mal [mal]
E [i] Halat Education Centre HEC HEC - e[ei]
HEC -E[e]-[d] G [j]
Genius Education Training School
[jini
a
s] [genius]
Z [j] Uni Plaza Building
[pla:z ə]
[pla:z
ə]
B [bi] CEMB Niaga
[si,ei,em,bi] [c,e,m,be]
Dari tabel 4.1 terdapat kata yang sudah masuk ke dalam bahasa Indonesia melalui penyerapan langsung dan melalui penyesuaian ejaan atau sistemik. Namun,
kata yang sudah diserap ke dalam bahasa Indonesia masih menggunakan bunyi ejaan bahasa asing. Contohnya, plus [ples] mal [mol], bahasa Indonesia plus [plus], mal
[mal]. Ada pula kata yang berasal dari bahasa asing yang diucapkan dengan bunyi bahasa Indonesia. Contohnya, kata plaza yang diucapkan dengan [plaja]. Oleh karena
itu, dapat dikatakan sebagian besar masyarakat Kota Medan mengucapkan kata plaza adalah [plaja] karena pada dasarnya hal tersebut disebabkan fonem z berasal dari
bahasa asing dan dalam kosa kata bahasa Indonesia tidak terdapat fonem z. Kata genius diucapkan [jenius]. Pada dasarnya kata yang digunakan pada nama badan
usaha yang masih menggunakan bahasa asing dan belum diserap ke dalam bahasa
Universitas Sumatera Utara
Indonesia mengikuti bunyi bahasa asing. Contohnya, sun plaza [san plaza] dalam bahasa Indonesia diucapkan [plaza sUn]. Sebagian masyarakat mengucapkan kata
plaza adalah [Plaja]. Hal tersebut dilakukan pada 20 orang, yang mengucapkan [plaja] sebanyak 16 orang dan 6 orang mengucapkan [plaza]. Dari data tersebut
membuktikan bahwa bunyi bahasa yang sudah terinterferensi sulit untuk mengubahnya sesuai dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dari data di atas
dapatlah dikatakan bahwa bunyi bahasa Indonesia yang terinterferensi, yaitu C [Si] , C [k], A [o], E [i], U [e], U [a], A [e], G {[j], Z [j], dan B [bi].
4.2.2 Tataran Gramatikal