Prosedur Analisis Data Pemeriksa dan Pengecekan Keabsahan Data Analisis Interferensi Bahasa

3.5 Prosedur Analisis Data

Tahap penganalisisan data hasil temuan penelitian interferensi bahasa pada papan nama badan usaha swasta dilakukan dengan 11 tahapan, yaitu: 1 mengidentifikasi seluruh data yang ada; 2 mengklasifikasi data berdasarkan tataran interferensi bahasa; 3 menentukan interferensi bahasa asing dalam penggunaan nama badan usaha swasta; 4 menganalisis penyebab terjadinya interferensi dalam penggunaan nama badan usaha swasta; 5 mencari validitas dan reliabilitas angket sikap bahasa; 6 deskripsi angket sikap bahasa; 7 tabulasi data sikap bahasa; 8 uji homogenitas data; 9 uji normalitas data; dan 10 uji korelasi data. Universitas Sumatera Utara

3.6 Pemeriksa dan Pengecekan Keabsahan Data

Setelah data dilakukan penganalisisan terhadap data penelitian ini maka dilakukan lagi pemeriksaan dan pengecekan keabsahan data. Keabsahan data dicek dengan melakukan teknik: i triagulasi sumber, metode, dan peneliti; ii perpanjang kehadiran peneliti di lapangan; dan, iii observasi mendalam. Setelah keabsahan data hasil penelitian diperiksa dengan ketiga teknik tersebut maka hasil penelitian ini dicek dengan teknik: i pembahasan temuan dengan teman sejawat; ii analisis kasus negatif; dan, iii pembahasan temuan hasil penelitian. Dengan demikian, pemeriksaan dan keabsahan data penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISIS INTERFERENSI BAHASA

4.1 Analisis Interferensi Bahasa

Di dalam mengidentifikasi data nama badan usaha yang menggunakan bahasa asing, penelitian ini menggunakan panduan Kamus Besar Bahasa Indonesia, Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, dan kamus bahasa Inggris, Belanda, dan Arab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa papan nama badan usaha swasta lebih banyak menggunakan bahasa Inggris dibandingkan dengan bahasa asing lainnya. Di samping itu, pengaruh bahasa Inggris terhadap penulisan nama badan usaha swasta cukup besar. Akan tetapi, dalam pengidentifikasian data interferensi bahasa, penelitian ini tidak membicarakan etimologi bahasa. Dari hasil pengidentifikasian data, penulisan nama badan usaha dapat diklasifikasikan bahwa tataran bahasa yang terinterferensi adalah tataran fonologi, gramatikal, leksikal, dan semantik. . Untuk lebih jelasnya akan diuraikan satu per satu di bawah ini.

4.2 Analisis Tataran Bahasa yang Terinterferensi