Data dan Sumber Data Prosedur Pengumpulan dan Perekaman Data

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahapan. Pertama, dalam 10 hari, yaitu tanggal 11-20 Maret 2010 dilakukan pengumpulan data dalam bentuk foto nama badan usaha swasta. Kedua, wawancara pada 10 responden selama 10 hari, yaitu tanggal 3-13 Mei 2010. Ketiga, berdasarkan hasil klasifikasi foto nama badan usaha swasta dan hasil wawancara maka dilakukan penyebaran angket serta mengumpulkannya dari responsen yang dilakukan dalam rentang waktu satu bulan, yakni tanggal 2 Juni sampai dengan 2 Juli 2010.

3.3 Data dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah nama badan usaha swasta yang berada di Kota Medan. Nama badan usaha swasta ini merupakan nama hotel, plaza, perumahan, rumah makan, dan usaha kecil menengah yang berjumlah 180 data. Data tersebut berasal dari sumber data yang diperoleh dari foto hasil rekaman. Sumber data ini dikumpulkaan untuk mengidentifikasi jenis interferensi bahasa. Karena penelitian ini berkaitan dengan nama badan usaha swasta, penelitian ini akan mencari data pendukung yang berhubungan dengan dunia usaha. Adapun data pendukung berupa sikap bahasa pengusaha dalam pemilihan bahasa pada nama badan usaha yang menggunakan bahasa asing. Untuk mengambil data sikap bahasa pengusaha, penelitian ini dilakukan melalui angket. Sebagai bahan awal pembuatan Universitas Sumatera Utara angket, penelitian ini menggunakan wawancara pada 10 pengusaha. Oleh karena itu, dalam usaha menjaring sikap bahasa pengusaha, penelitian ini menyebarkan angket untuk 100 orang dengan latar belakang yang berbeda. Untuk itu, subjek penelitian yang dipilih adalah usaha kecil menengah yang menggunakan bahasa asing pada nama badan usaha.

3.4 Prosedur Pengumpulan dan Perekaman Data

Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan cara mengambil foto papan nama badan usaha swasta yang diidentifikasi telah terinterferensi bahasa asing, melakukan wawancara pada pemilik usaha, menyebarkan angket. Pengumpulan data sikap bahasa dilakukan dengan menyebarkan angket yang telah diberi nilai. Adapun jumlah butir angket yang digunakan dalam pengumpulan data adalah 25 butir. Angket pengumpulan data menggunakan skala liker, yaitu dengan jumlah alternatif tanggapan berjenjang atau bertingkat pada rentang 1-4. Pertanyaan positif A mengandung nilai 4, dan pertanyaan negatif D mengandung nilai 1. Penyusunan butir angket berdasarkan teori Weinreich tentang penyebab terjadinya interferensi bahasa. Penyusunan angket digunakan untuk menyaring tanggapan pengusaha dalam memilih nama usaha dengan menggunakan bahasa asing dan bahasa Indonesia. Universitas Sumatera Utara

3.5 Prosedur Analisis Data