KERANGKA BERPIKIR HIPOTESIS TINDAKAN

menyatakan peningkatan sebagai berikut: a keterampilan guru meningkat secara signifikan dari siklus satu 59,375, siklus dua 78,125, siklus tiga 93,75, b keaktifan siswa siklus satu sebesar 61,20, siklus dua 68,23, siklus tiga sebesar 83,59, c hasil belajar siswa siklus satu sebesar 62,50, siklus dua 81,25, dan siklus tiga sebesar 100. Berdasarkan kajian empiris di atas didapatkan informasi bahwa a pendekatan kontekstual dapat meningkatkan kualitas belajar berupa peningkatan aktivitas siswa, keterampilan guru dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran menulis Bahasa Indonesia; b penggunaan kartu kalimat yang serupa dengan kartu warna pada penelitian ini dapat meningkatkan ketertarikan dan keaktifan siswa dalam pembelajaran keterampilan menulis pantun anak.

2.3 KERANGKA BERPIKIR

Berdasarkan hasil refleksi bersama kolaborator, hasil analisis pengambilan skor mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam keterampilan menulis sastra berupa pantun anak sebelum tindakan masih belum optimal, sebanyak 21 siswa dari 32 siswa masih memiliki skor dibawah KKM yaitu 60. Keaktivan siswa dalam pembelajaran juga masih rendah, dan terjadi penyimpangan perilaku siswa dalam pembelajaran. Hal tersebut terjadi karena guru sulit untuk membuat siswa tertarik dalam pelajaran. Metode yang digunakan guru juga belum bervariasi sehingga keterampilan menulis pantun anak masih rendah. Uraian di atas diperkuat oleh hasil observasi kelas dan wawancara guru kelas IVB, dalam pembelajaran menulis pantun anak, guru masih menjadi sumber utama informasi bagi siswa yang biasanya selalu disampaikan melalui ceramah. Media pembelajaran yang digunakan juga sebatas buku paket dan LKS. Hal tersebut menjadikan siswa pasif dan hasil belajar siswa rendah.

2.4 HIPOTESIS TINDAKAN

Berikut hipotesis yang dirumuskan oleh peneliti: a. Keterampilan yang diperoleh guru dalam pembelajaran menulis pantun anak melalui pendekatan kontekstual dengan media kartu warna pada siswa kelas KONDISI AWAL PELAKSANAAN TINDAKAN Menerapkan pendekatan kontekstual dengan media kartu warna: 1. Mempersiapkan siswa menerima pelajaran; 2. Membuka pelajaran; 3. Membentuk kelompok diskusi; 4. Menjelaskan aturan diskusi; 5. Membimbing diskusi siswa; 6. Membimbing demonstrasi siswa; 7. Memberikan penguatan kepada siswa; 8. Membimbing siswa membuat kesimpulan; 9. Membimbing siswa mengerjakan soal evaluasi; 10. Menutup pelajaran. AKHIR TINDAKAN 1. Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran meningkat minimal kategori baikskor 20. 2. Aktivitas siswa dalam pembelajaran meningkat minimal kategori baikskor 20. 3. Keterampilan menulis pantun anak meingkat dengan ketuntasan belajar klasikal minimal 75. 1. Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran baru mencapai kategori cukup dengan skor 13. 2. Aktivitas siswa baru mencapai kategori cukup dengan skor 12. 3. Sebanyak 21 dari 32 siswa belum terampil menulis pantun anak. Bagan 2.1 Kerangka Berpikir IVB SDN Sampangan 01 Semarang meningkat, minimal dengan kategori baik dengan skor minimal 20; b. Aktivitas siswa yang diperoleh dalam pembelajaran menulis pantun anak melalui pendekatan kontekstual dengan media kartu warna pada siswa kelas IVB SDN Sampangan 01 Semarang meningkat, minimal dengan kategori baik dengan skor minimal 20; c. Keterampilan yang dicapai oleh siswa dalam menulis pantun anak melalui pendekatan kontekstual dengan media kartu warna pada siswa kelas IVB SDN Sampangan 01 Semarang meningkat dengan ketuntasan belajar klasikal siswa sebesar 75 tingkat keberhasilan belajar dengan kriteria tinggi. 49 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 LOKASI PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di kelas IVB SDN Sampangan 01 Semarang yang beralamat di Jalan Menoreh Tengah III Nomor 23 Sampangan, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Provinsi Jawa tengah. 3.2 SUBJEK PENELITIAN Subjek penelitian ini adalah guru peneliti dan siswa kelas IVB SDN Sampangan 01 Semarang sebanyak 32 siswa putera: 10, puteri: 22. Subjek penelitian untuk siswa dibagi dalam dua kualifikasi, yaitu kualifikasi tuntas dan tidak tuntas. Subjek dengan kualifikasi tuntas adalah siswa yang memiliki skor prasiklus di atas KKM yaitu 60 dan untuk kualifikasi tidak tuntas dengan skor di bawah 60. Kategori subjek tidak tuntas dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga kategori, yaitu berat, sedang, dan ringan. Tabel 3.1 Kategori Subjek Penelitian Tidak Tuntas Skor Kategori 0-19 Berat 20-39 Sedang 40-59 Ringan Rentang skor ditentukan berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yaitu 60.

3.3 VARIABEL PENELITIAN

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI TAMBAKAJI 01 SEMARANG

0 31 348

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI MODELING THE WAY DENGAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 01 SEMARANG

1 32 229

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA MELALUI METODE NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN MEDIA AUDIO PADA SISWA KELAS V SDN SAMPANGAN 01 SEMARANG

0 9 273

Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Model Quantum Teaching Berbantuan Media Puzzle Pada Siswa Kelas IVB SD Negeri Ngaliyan 01 Semarang

0 5 257

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IVB SDN WONOSARI 02 SEMARANG

1 14 264

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYANYIKAN LAGU DAERAH MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN SAMPANGAN 01 SEMARANG

2 34 272

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI STRATEGI KRATIF PRODUKTIF DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IVB SDN WONOSARI 03 SEMARANG

0 3 220

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA ROLL THE CAN PADA SISWA KELAS IVB SDN PUDAKPAYUNG 01

1 29 159

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V

0 4 47

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN BANYURIP 2 UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN BANYURIP 2 KECAMATAN SAMBUNGMACAN KABUPATEN SRAGEN TAHUN PEL

0 1 14