Sumber Data Jenis Data

19 Guru memberikan penguatan. 20 Guru membagikan lembar soal evaluasi. 21 Siswa mengumpulkan hasil di meja guru. 22 Guru memberikan tugas pada anak untuk menulis 4 jenis pantun anak yang telah diajarkan. 23 Sebelum keluar kelas guru memotivasi siswa untuk mengerjakan tugas. 3.5.4.3 Observasi Siklus Empat Berikut kegiatan observasi pada siklus empat: a. Mengamati dan mengisi lembar observasi keaktivan siswa, keterampilan guru serta keterampilan siswa dalam pembelajaran menulis pantun anak; b. Mengisi lembar catatan lapangan; 3.5.4.4 Refleksi Siklus Empat Berikut kegiatan refleksi pada siklus tiga: a. Menganalisis hasil observasi dan catatan lapangan; b. Menyimpulkan kualitas pembelajaran pada siklus empat.

3.6 DATA DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Hal-hal yang dibahas antara lain adalah sumber data, jenis data, teknik pengumpulan data. Berikut ini paparannya:

3.6.1 Sumber Data

Arikunto, dkk. 2008:129-130 memaparkan sumber data merupakan subjek darimana data dapat diperoleh. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari beberapa sumber, yaitu guru, siswa, dan data dokumen. 3.6.1.1 Guru Sumber data guru diperoleh dari hasil observasi melalui lembar observasi keterampilan guru dan catatan lapangan yang berisi keterampilan guru dalam pelaksanaan pembelajaran serta hasil analisis wawancara dengan kolaborator setelah siklus terakhir. 3.6.1.2 Siswa Sumber data dari siswa diperoleh dari observasi dan catatan lapangan, hasil evaluasi serta hasil angket respon siswa dan hasil angket warna kegemaran. 3.6.1.3 Data Dokumen Sumber data dokumen berupa data skor awal sebelum dilakukan tindakan atau solusi terhadap pembelajaran, data skor setelah tindakan, catatan lapangan selama pembelajaran berlangsung, serta foto keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran.

3.6.2 Jenis Data

Arikunto, dkk. 2008:131 membagi data menjadi dua jenis, yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. 3.6.2.1 Data Kuantitatif Data kuantitatif adalah data yang berbentuk kalimat yang memberi gambaran tentang ekspresi siswa mengenai tingkat pemahaman terhadap suatu mata pelajaran kognitif, pandangan atau sikap siswa terhadap metode belajar yang baru afektif, aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran, perhatian, antusias siswa dalam belajar, kepercayaan diri, motivasi belajar, minat belajar dan sejenisnya. Data kuantitatif ini didapatkan dari hasil pengambilan skor siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya pada keterampilan menulis pantun anak sebelum dan setelah menggunakan pendekatan kontekstual dengan media kartu warna. Data ini dianalisis menggunakan statistik deskriptif seperti mencari rerata skor, presentase keberhasilan belajar. 3.6.2.2 Data Kualitatif Data kualitatif yang didapatkan dari hasil observasi selama tindakan berlangsung dengan format lembar observasi berupa aktivitas guru dalam pembelajaran, aktivitas siswa, keterampilan siswa dan hasil belajar siswa serta catatan lapangan terhadap pembelajaran. Untuk mengolah data kualitatif, Penelitian Tindakan Kelas biasanya menggunakan proses koding untuk mengorganisasikan data. Tahapan umum proses koding adalah a. Membuat matrik dari data yang terkumpul; b. Memberi kode untuk masing-masing sel; c. Membaca data secara menyeluruh, kalimat demi kalimat, paragraf demi paragraf, frase demi frase, dan tentukan yang sesuai dengan tiap tema; d. Kelompokkan masing-masing pernyataan tersebut ke dalam kotak-kotak sel yang sesuai; e. Kaitkan antara sel dengan sel sehingga mengandung makna yang mempunyai kecenderungan adanya suatu hipotesis; f. Menyusun intepretasi data yang terdapat dalam selmatrik; g. Deskripsikan secara jelas atas dasar data dalam matrik sehingga menjadi suatu kesimpulan. Data kuantitatif didapatkan dari analisis hasil belajar siswa keterampilan siswa dalam pembelajaran menulis pantun anak melalui pendekatan kontekstual dengan media kartu warna. Sedangkan data kualitatif didapatkan dari hasil observasi lembar observasi keterampilan guru, aktivitas siswa, keterampilan siswa dan wawancara kolaborator, angket respon siswa serta catatan lapangan.

3.6.3 Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI TAMBAKAJI 01 SEMARANG

0 31 348

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI MODELING THE WAY DENGAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 01 SEMARANG

1 32 229

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA MELALUI METODE NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN MEDIA AUDIO PADA SISWA KELAS V SDN SAMPANGAN 01 SEMARANG

0 9 273

Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Model Quantum Teaching Berbantuan Media Puzzle Pada Siswa Kelas IVB SD Negeri Ngaliyan 01 Semarang

0 5 257

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IVB SDN WONOSARI 02 SEMARANG

1 14 264

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYANYIKAN LAGU DAERAH MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN SAMPANGAN 01 SEMARANG

2 34 272

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI STRATEGI KRATIF PRODUKTIF DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IVB SDN WONOSARI 03 SEMARANG

0 3 220

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA ROLL THE CAN PADA SISWA KELAS IVB SDN PUDAKPAYUNG 01

1 29 159

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V

0 4 47

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN BANYURIP 2 UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN BANYURIP 2 KECAMATAN SAMBUNGMACAN KABUPATEN SRAGEN TAHUN PEL

0 1 14