g. Deskripsikan secara jelas atas dasar data dalam matrik sehingga menjadi suatu
kesimpulan. Data kuantitatif didapatkan dari analisis hasil belajar siswa keterampilan
siswa dalam pembelajaran menulis pantun anak melalui pendekatan kontekstual dengan media kartu warna. Sedangkan data kualitatif didapatkan dari hasil
observasi lembar observasi keterampilan guru, aktivitas siswa, keterampilan siswa dan wawancara kolaborator, angket respon siswa serta catatan lapangan.
3.6.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik tes dan nontes. 3.6.3.1
Teknik Tes Purwanto 2011: 63-64 menjelaskan tes adalah instrumen alat ukur untuk
pengumpulan data dimana dalam memberikan respon atas pertayaan, peserta tes didorong untuk menunjukkan penampilan maksimalnya. Kemudian, Poerwanti,
dkk. 2008: 4.3 menjelaskan tes adalah himpunan pertanyaan yang harus dijawab peserta tes dengan tujuan untuk mengukur indikator pencapaian kompetensi
peserta tes. Penelitian ini menggunakan teknik tes untuk mengukur hasil belajar siswa dalam pembelajaran menulis pantun anak melalui pendekatan kontekstual
dengan media kartu warna menggunakan instrumen soal evaluasi berupa uraian. 3.6.3.2
Teknik Nontes Teknik nontes tidak mendorong peserta tes untuk menunjukkan kemam-
puan maksimalnya tetapi didorong untuk memberikan respon secara jujur sesuai dengan kenyataan yang dialaminya. Berdasarkan respon tersebut, dapat diketahui
keadaan pikiran dan perasaan responden terhadap variabel yang diukur Purwanto 2011: 63.
3.6.3.2.1 Observasi
Poerwanti, dkk. 2008: 2-26 menjelaskan bahwa observasi terkait dengan kegiatan evaluasi proses dan hasil belajar dapat dilakukan secara formal yaitu
observasi dengan menggunakan instrumen yang sengaja dirancang untuk mengamati unjuk kerja dan kemajuan belajar siswa, maupun observasi informal
yang dapat dilakukan oleh pendidik tanpa menggunakan instrumen. Peneliti menggunakan teknik observasi untuk mengetahui kondisi nyata di kelas serta
digunakan dalam pengidentifikasian masalah penelitian ini. Hasil observasi berupa catatan kejadian tertentu yang perlu direkam atau berupa kumpulan data
yang menggambarkan aktivitas guru dan siswa selama kegiatan pembelajaran. 3.6.3.2.2 Wawancara
Poerwanti, dkk. 2008: 2-27 menyebutkan wawancara adalah cara untuk memperoleh informasi mendalam yang diberikan secara lisan dan spontan tentang
wawasan, pandangan, atau aspek kepribadian siswa. Wawancara digunakan peneliti untuk mengetahui data yang bersifat kualitatif, berupa wawancara
langsung dengan guru sebagai kolaborator sebelum tindakan dan setelah siklus penelitian yang terakhir. Wawancara digunakan untuk mengetahui respon
kolaborator terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan oleh peneliti. 3.6.3.2.3
Angket Angket menurut Poerwanti, dkk. 2008: 3-26 merupakan instrumen yang
berisi pertanyaan-pertanyaan berupa sikap. Penelitian ini menggunakan angket
warna kegemaran untuk mengetahui warna kegemaran siswa yang akan digunakan dalam pembuatan media kartu warna dan angket respon siswa untuk mengetahui
respon siswa terhadap proses pembelajaran menggunakan pendekatan kontekstual dengan media kartu warna.
3.6.3.2.4 Catatan Lapangan
Catatan lapangan adalah catatan berisi hal-hal yang tidak dapat terekam melalui lembar observasi. Berfungsi untuk memperkuat data yang diperoleh
selama pembelajaran Arikunto, dkk. 2008: 78. Catatan lapangan digunakan peneliti untuk mencatat hal-hal selama pembelajaran yang tidak terekam dalam
lembar pengamatan. 3.6.3.2.5 Dokumentasi
Dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data skor awal sebelum dilakukan tindakansolusi terhadap pembelajaran, data skor setelah dilakukan
tindakan, serta foto untuk merekam proses pembelajaran menulis pantun anak melalui pendekatan kontekstual dengan media kartu warna.
3.7 TEKNIK ANALISIS DATA