Teknik Analisis Data Kuantitatif

warna kegemaran untuk mengetahui warna kegemaran siswa yang akan digunakan dalam pembuatan media kartu warna dan angket respon siswa untuk mengetahui respon siswa terhadap proses pembelajaran menggunakan pendekatan kontekstual dengan media kartu warna. 3.6.3.2.4 Catatan Lapangan Catatan lapangan adalah catatan berisi hal-hal yang tidak dapat terekam melalui lembar observasi. Berfungsi untuk memperkuat data yang diperoleh selama pembelajaran Arikunto, dkk. 2008: 78. Catatan lapangan digunakan peneliti untuk mencatat hal-hal selama pembelajaran yang tidak terekam dalam lembar pengamatan. 3.6.3.2.5 Dokumentasi Dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data skor awal sebelum dilakukan tindakansolusi terhadap pembelajaran, data skor setelah dilakukan tindakan, serta foto untuk merekam proses pembelajaran menulis pantun anak melalui pendekatan kontekstual dengan media kartu warna.

3.7 TEKNIK ANALISIS DATA

Penelitian ini menggunakan dua teknik analisis data, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif.

3.7.1 Teknik Analisis Data Kuantitatif

Data kuantitatif dalam penelitiaan ini akan dianalisis dengan Pendekatan Acuan Patokan PAP. PAP berarti membandingkan skor-skor hasil tes siswa dengan kriteria atau patokan yang secara mutlak telah ditetapkan guru. Penilaian yang digunakan menggunakan skala 100. Skala 100 mengartikan skor proporsi penguasaan siswa pada suatu tes dengan rentang angka 0-100 persen . Berikut ini langkah mengolah data kuantitatif menurut Poerwanti, dkk. 2008: 6-14-6-16: 3.7.1.1 Menentukan Skor Berdasar Proporsi Berikut rumus yang digunakan: Skor = � � � x 100 rumus bila menggunakan skala-100, dimana: B = Banyaknya butir yang dijawab benar dalam bentuk pilihan ganda atau jumlah skor jawaban benar pada soal pada tes bentuk penguraian. S t = Skor teoritis 3.7.1.2 Menentukan Batas Minimal Nilai Ketuntasan Nilai ketuntasan adalah nilai yang dapat menggambarkan proporsi dan kualifikasi penguasaan siswa terhadap kompetensi yang telah dikontrakkan dalam pembelajaran Poerwanti, dkk. 2008: 6.16. Untuk menentukan batas minimal nilai ketuntasan siswa dapat menggunakan pedoman yang ada. Hasil perhitungan dibandingkan dengan kriteria ketuntasan belajar siswa yang dikelompokkan ke dalam kategori tuntas dan tidak tuntas dengan KKM 60. Kualifikasi tuntas jika kriteria skor yang diperoleh siswa memenuhi 60 dan kualifikasi tidak tuntas jika kriteria skor yang diperoleh siswa di bawah 60 KTSP SDN Sampangan 01 Semarang. Persentase ketuntasan belajar klasikal siswa dihitung menggunakan rumus sebagai berikut: ketuntasan belajar = jumlah siswa yang tuntas jumlah seluruh siswa × 100 Aqib 2009:41 Data hasil belajar siswa dapat dianalisis secara kuantitatif untuk memperoleh simpulan dengan menggunakan tabel sebagai berikut : Tabel 3.2 Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa dalam Persen Tingkat Keberhasilan Kualifikasi 80 Sangat Tinggi 60-79 Tinggi 40-59 Sedang 20-39 Rendah 20 Sangat Rendah Aqib, 2009: 41

3.7.2 Teknik Analisis Data Kualitatif

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI TAMBAKAJI 01 SEMARANG

0 31 348

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI MODELING THE WAY DENGAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 01 SEMARANG

1 32 229

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA MELALUI METODE NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN MEDIA AUDIO PADA SISWA KELAS V SDN SAMPANGAN 01 SEMARANG

0 9 273

Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Model Quantum Teaching Berbantuan Media Puzzle Pada Siswa Kelas IVB SD Negeri Ngaliyan 01 Semarang

0 5 257

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IVB SDN WONOSARI 02 SEMARANG

1 14 264

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYANYIKAN LAGU DAERAH MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN SAMPANGAN 01 SEMARANG

2 34 272

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI STRATEGI KRATIF PRODUKTIF DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IVB SDN WONOSARI 03 SEMARANG

0 3 220

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA ROLL THE CAN PADA SISWA KELAS IVB SDN PUDAKPAYUNG 01

1 29 159

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V

0 4 47

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN BANYURIP 2 UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN BANYURIP 2 KECAMATAN SAMBUNGMACAN KABUPATEN SRAGEN TAHUN PEL

0 1 14