Keterampilan Menulis Sebagai Keterampilan Berbahasa

2.1.5 Keterampilan Menulis Sebagai Keterampilan Berbahasa

Berikut ini pengertian keterampilan menulis menurut para ahli: a. Menulis dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan penyampaian pesan dengan menggunakan bahasa tulis Suparno dan Yunus 2008: 1.3; b. Menulis merupakan bagian dari aspek kebahasaan dalam Bahasa Indonesia. Siswa di setiap jenjang pendidikan formal wajib menguasai keterampilan menulis, baik berupa karya sastra maupun nonsastra. Keterampilan tersebut akan saling mendukung dengan aspek keterampilan berbahasa yang lain mendengar, berbicara dan membaca dalam rangka mengoptimalkan kemampuan berbahasa seseorang Depdiknas 2006: 317; c. Keterampilan menulis yaitu keterampilan yang produktif dan ekspresif. Penulis harus terampil memanfaatkan struktur bahasa, kosakata, dan grafologi Tarigan 2008: 3-4. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis merupakan bagian dari aspek kebahasaan yang berperan sangat penting dalam mengembangkan kemampuan komunikasi tertulis dalam keterampilan berbahasa. Kemampuan tersebut dapat berkembang dengan baik melalui pembiasaan, yaitu dengan membiasakan diri melakukan kegiatan menulis secara berulang-ulang. Berikut asas menulis yang baik menurut Nurudin 2010: 39-46: a. Kejelasan clarity, yaitu tulisan harus dapat dimengerti oleh pembaca sehingga tidak mengalami kesulitan ketika membaca; b. Keringkasan consiseness, yaitu menghindari ketidakefektifan kata yang digunakan; c. Ketepatan correcteness, yaitu ketepatan dalam penggunaan kata sehingga pemahaman penulis dan pembaca bisa sama; d. Kepaduan unity, yaitu fokus pada satu gagasan; e. Pertautan coherence, yaitu menjaga keterkaitan atau hubungan pada tulisan. Berdasarkan asas tersebut, peneliti menentukan indikator keterampilan siswa dalam menulis pantun anak mencakup kesesuaian dengan tema unity, kesesuaian dengan ciri-ciri coherence, ketepatan pemilihan kata atau diksi correcteness, ketepatan penulisan clarity, dan dilengkapi dengan indikator ketepatan pemahaman konsep pantun, meliputi: menjelaskan pengertian pantun, menyebutkan jenis-jenis pantun, menyebutkan ciri-ciri pantun serta menjelaskan isi pantun yang dibuat.

2.1.6 Hakikat Sastra Anak

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI TAMBAKAJI 01 SEMARANG

0 31 348

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI MODELING THE WAY DENGAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 01 SEMARANG

1 32 229

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA MELALUI METODE NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN MEDIA AUDIO PADA SISWA KELAS V SDN SAMPANGAN 01 SEMARANG

0 9 273

Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Model Quantum Teaching Berbantuan Media Puzzle Pada Siswa Kelas IVB SD Negeri Ngaliyan 01 Semarang

0 5 257

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IVB SDN WONOSARI 02 SEMARANG

1 14 264

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYANYIKAN LAGU DAERAH MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN SAMPANGAN 01 SEMARANG

2 34 272

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI STRATEGI KRATIF PRODUKTIF DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IVB SDN WONOSARI 03 SEMARANG

0 3 220

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA ROLL THE CAN PADA SISWA KELAS IVB SDN PUDAKPAYUNG 01

1 29 159

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V

0 4 47

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN BANYURIP 2 UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN BANYURIP 2 KECAMATAN SAMBUNGMACAN KABUPATEN SRAGEN TAHUN PEL

0 1 14