Keabsahan Data METODE PENELITIAN

terlebih dahulu dipilih berdasarkan karakteristiknya sesuai dengan kebutuhan dan kemantapan peneliti dalam perolehan data. Dari 16 kelas yang meliputi kelas VIII dan kelas IX terdapat 7 kelas yang diajar oleh Edison yaitu kelas VIII A – VIII D yang berjumlah 4 kelas dan kelas IX yang diajar oleh Agus Safari yang berjumlah 3 kelas yaitu kelas IX F - IX H masing-masing dipilih informan dari kelas tersebut yang berjumlah 14 siswa. Pemilihan peserta didik ini juga berdasrkan kegiatan ekstrakulikuler yang diikuti mereka serta prestasinya.

H. Keabsahan Data

Untuk memperoleh keabsahan data, peneliti menggunakan tehnik triangulasi sebagai tehnik pemeriksaan data. Tekhnik triangulasi adalah tehnik pemeriksaan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Diluar data itu untuk keperluaan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Teknik triangulasi yang paling banyak digunakan adalah pemeriksaan melalui sumber lampau Moleong, 2011: 330. Keabsahan data yang digunakan untuk memeriksa data dalam penelitian ini adalah triangulasi data. Triangulasi dengan sumber untuk membandingkan dan mengecek derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh dari alat dan waktu yang berbeda. Hal ini dapat dicapai melalui jalan sebagai berikut: 1. Membandingkan data hasil pengamatan peneliti dengan data hasil wawancara dengan guru mata pelajaran IPS, kepala sekolah, wali kelas, peserta didik SMP Negeri 2 Brebes. 2. Membandingkan keaadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang lain. Dalam hal ini mengkroscek siswa kepala sekolah, dan wali kelas apakah internalisasi pendidikan karakter sudah diterapkan secara nyata dan efektif.

I. Teknis Analisis Data

Data kualitatif yang diperoleh dari lapangan diolah sehingga diperoleh keterangan yang bermakna, kemudian selanjutnya dianalisis. Proses analisis komponen utama yang perlu diperhatikan setelah pengumpulan data adalah: 1. Pengumpulan data: peneliti mencatat semua data secara objektif dan apa adanya sesuai dengan hasil observasi dan wawancara di lapangan. Pengumpulan data penulis lakukan mulai dari tanggal 8 Februari hingga 6 Maret tahun 2013. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi dan wawancara dari mulai kepala sekolah, guru mata pelajaran, wali kelas, dan peserta didik SMP Negeri 2 Brebes. Kelengkapan data penelitian juga penulis peroleh dari dokumen-dokumen, dan foto-foto penelitian di lapangan. 2. Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa hingga kesimpulan- kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diverifikasi. Reduksi penulis lakukan setelah mendapatkan data hasil wawancara dan data berupa dokumentasi juga yang terkait dengan penelitian penulis. Reduksi sangat perlu dilakukan untuk menggolongkan data yang diperoleh berdasarkan konsep yang sudah dibuat sebelumnya. Hasil wawancara baik dari informan penelitian, penulis pilah-pilah sedemikian rupa, penulis kelompokkan berdasarkan konsep awal penulisan skripsi ini akan dibuat. Pengelompokkan sudah dilakukan maka baru dianalisis data lapangan mana yang penting dan dapat mendukung penelitian ini digunakan untuk pembuatan skripsi, sedangkan untuk data yang kurang mendukung penulis membuangnya dengan tujuan agar tidak menggangu proses pembuatan tulisan akhir. 3. Penyajian data yaitu sekumpulan informasi yang tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian data dilakukan setelah melakukan reduksi data yang akan digunakan sebagai bahan laporan. Penyajian data dilaksanakan setelah reduksi penulis lakukan. Hasil reduksi data sebelumnya yang telah penulis kelompokkan kedalam dua kategori atau poin, kemudian disajikan dan diolah serta dianlisis kemudian dengan teori. Data yang diperoleh terkait dengan materi IPS sejarah yang telah dianalisis nilai karakternya, perangkat pembelajaran yang disusun, metode yang digunakan, serta media dan evaluasi yang dilaksanakan oleh guru disajikan dengan dianalisis terlebih dahulu dengan teori yang sudah ada. Begitu juga sebaliknya dengan data yang diperoleh dari peserta didik dianalisis dengan toeri dan konsep-konsep yang ada kemudian disajikan. 4. Verifikasimenarik kesimpulan: menarik kesimpulan atau verifikasi yaitu suatu kegiatan yang berupa pengambilan intisari dan penyajian data yang merupakan hasil dari analissis yang dilakukan dalam penelitiankesimpulan awal yang sifatnya belum benar-benar matang. Verifikasi penulis lakukan setelah penyajian data selesai, dan ditarik kesimpulanya berdasarkan hasil penelitian lapangan yang telah dianalisis dengan teori. Verifikasi yang telah dilakukan dan hasilnya diketahui, memungkinkan kembali penulis menyajikan data yang lebih baik. Hasil dari verifikasi tersebut dapat digunakan oleh peneliti sebagai data penyajian akhir, karena telah melalui proses analisis untuk yang kedua kalinya, sehingga kekurangan data pada analisis tahap pertama dapat dilengkapi dengan hasil analisis tahap kedua. Maka dari situ akan diperoleh data penyajian akhir atau kesimpulan yang baik. Bagan alur dalam analisis data dapat digambarkan sebagai berikut: Bagan 2. Tahapan proses analisis data dalam penelitian kualitatif Sumber: Miles,1992 :20 Ketiga komponen tersebut di atas saling interaktif, artinya saling mempengaruhi dan terkait. Langkah pertama dilakukan penelitian di lapangan dengan mengadakan observasi, wawancara, mengumpulkan dokumen-dokumen yang relevan dan mengambil foto yang dapat merepresentasikan jawaban dari permasalahan yang diangkat. Tahap ini disebut dengan pengumpulan data. Pada tahap ini, data yang dikumpulkan sangat banyak, maka setelah itu dilakukan tahap reduksi data untuk memilah-milah data yang benar-benar dibutuhkan dalam penelitian ini. Data tersebut yang kemudian ditampilkan dalam pembahasan karena dianggap penting dan relevan dengan permasalahan penelitian. Setelah tahap reduksi selesai, kemudian dilakukan penyajian data secara rapi dan Pengumpulan Data Reduksi Data Penyajian Data Penarikan simpulan atau Verifikasi tersusun sistematis. Apabila ketiga hal tersebut sudah benar-benar terlaksana dengan baik, maka diambil suatu kesimpulan atau verifikasi.

J. Prosedur Penelitian