Prosedur Penelitian METODE PENELITIAN

tersusun sistematis. Apabila ketiga hal tersebut sudah benar-benar terlaksana dengan baik, maka diambil suatu kesimpulan atau verifikasi.

J. Prosedur Penelitian

Agar mempermudahkan penelitian di lapangan, dilakukan desain prosedur penelitian. Prosedur penelitian ini mengacu pada tahap penelitian secara umum menurut Moleong 2011:127-148 yang terdiri atas tahap pra-lapangan, tahap pekerjaan lapangan dan tahap analisis data. Prosedur penelitian ini dilakukan meliputi 3 tiga tahap yaitu: 1. Tahap Pra Penelitian Pada tahap ini peneliti mengajukan surat ijin observasi awal untuk melakukan survey pendahuluan di SMP Negeri 2 Brebes, observasi dilaksanakan pada tanggal 8 sampai dengan 9 Februari tahun 2013, selanjutnya membuat rancangan skripsi serta instrument penelitian dan selesai pada tanggal 13 Februari tahun 2013. Surat ijin penelitian juga dipersiapkan pada tanggal 6 Februari tahun 2012 untuk ditujukan kepada SMP Negeri 2 Brebes. 2. Tahap Penelitian Pengamatan secara langsung yang dilaksanakan di SMP Negeri 2 Brebes adalah mengenai strategi guru dalam internalisasi pendidikan karakter pada pembelajaran IPS sejarah melalui media film dokumenter. Selain observasi, peneliti juga melakukan wawancara dengan guru mata pelajaran IPS, kepala sekolah, wali kelas , guru dan peserta didik kemudian melengkapi dan membandingkan kedua metode pengumpulan data tersebut dengan dokumen-dokumen sekolah dan foto-foto yang relevan. 3. Tahap Pembuatan Laporan Data hasil penelitian disusun untuk dianalisis kemudian dideskripsikan sebagai suatu pembahasan yang runtut dan terbentuk suatu laporan hasil penelitian. 51

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini menyajikan data hasil penelitian yang berasal dari hasil wawancara kepala sekolah, guru IPS, guru dan peserta didik sebagai informan penelitian, selain itu juga dari hasil pengamatan yang telah dilakukan dan penggambaran fenomena strategi guru dalam internalisasi pendidikan karakter pada pembelajaran sejarah melalui media film dokumenter yang dilakukan sebagai sumber diperolehnya data ini. Penulis melakukan wawancara dan observasi terhadap guru mapel IPS kelas VIII dan kelas IX, guru, wali kelas, kepala sekolah, dan peserta didik di SMP Negeri 2 Brebes. Bab ini sebagian besar menyajikan tentang data-data deskriptif dari hasil wawancara, pengamatan, observasi langsung di lapangan dan ada pula gambar- gambar yang mendukung strategi guru dalam internalisasi pendidikan karakter pada pembelajaran IPS sejarah melalui media film dokumenter yang dilakukan di SMP Negeri 2 Brebes, serta suasana lingkungan pembelajaran yang mendukung internalisasi pendidikan karakter di SMP Negeri 2 Brebes.

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Lokasi Sekolah, Kondisi Fisik Sekolah dan Lingkungan Sekolah

Lokasi penelitian SMP Negeri 2 Brebes berada dalam posisi yang serba menguntungkan. Lokasinya strategis, berada di jantung Kota Brebes, sarana-prasarana ditata secara menarik dan cukup representati